Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Tips Menulis Memoir (6)




Baca juga:

Tips Menulis Memoir (1)
Tips Menulis Memoir (2)

Tips Menulis Memoir (3)
Tips Menulis Memoir (4)
Tips Menulis Memoir (5)


what’s your hook?

“I grew up on a farm and milked a cranky cow”
“I survived cancer by eating pecan pies”
“I went to Tibet to study Buddhism”
These are  “so what?” stories. They aren’t interesting because they lack a hook.
How do I know
 if I have a hook?


There has to be a purpose, a DIRECTION to your story. That is your hook.

Where are you going with your story? 
What’s your point? 
Is this a story with no road map? 
If so, how are you going to know when you’ve reached your destination? 
And if you do, will anyone care?

Contoh: “Going to Tibet to study Buddhism was less about spiritual awakening than it was in my relentless pursuit to get laid.”


Categorize!
•Inspirational?
•Educational?
•True crime?
•Travel essay?
•Humor?
•Family issues?

Have a Message
•Readers are looking for a story that makes us think long after they’ve finished the book, makes us care, so you want to consider whether your story makes an impact. 
•And the way to do that is to have a message. I love a good memoir that forces me to look inward, to look at my own life with a different perspective.

Example
•Hook: “Stick with me, kid, I’ll show you the world!”
•Category: Travel essay
•Message: True happiness is how you handle life when it spills its guts in your lap.

Be yourself, speak freely, and think small





UPCOMING EVENT

Oh ya, insya Allah juga akan ada workshop atau kelas webinar Writerpreneurship di Era New Normal 29 Juni 2020 nanti. 

Silakan daftar via link ini: https://gramediaacademy.com/enroll/workshop/177

Selamat menikmati perjalanan menulismu!
Tips Menulis Memoir (1)




Akan membantu jika kita perhatikan do dan don't dalam nulis memoir ini.

1) Baca Banyak Memoir
Sebelum mulai menulis, banyak baca buku-buku memoir. Apa yang membuat orang-orang beli. Mana yang bagus dan mana yang tidak. Pelajari. 
Kenapa membuat kita ingin membuka halamannya lagi dan lagi, pahami dan jadikan inspirasi. 
Apakah terdengar self service?? Jangan tiru. Tinggalkan

tiap penulis musti tahu genre-nya, audience-nya,untuk bisa menjual bukunya. 

2)  Memoir tidak sama dengan autobiografi
autobiografi bisa dari semasa lahir, lalu mengerjakan ini itu
memoir menceritakan satu aspek dalam kehidupan, ada permulaan, klimaks dan resolusi
tidak ada yang peduli terhadap autobiografi, kecuali tokohnya adalah bintang. atau saudaranya.
jadi jangan tulis kronikel hidup. buatlah memoir yang compelling


3) Ceritakan yang membuat pembaca ingin membuka halaman selanjutnya alias page-turning
Ini butuh narasi novel yang mendorong, mengarahkan, menyetir. Tekanan dan konflik, satu story arc untuk mendorong action/adegan/tindakan.
Jadi kita tidak menulis serial cerita dan skema yang tidak saling terkait. Memoir harus punya satu cerita.
Banyak memoir yang gagal karena kurang fokus. 
Pilih sebuah storyline dasar: misal, yatim menyelamatkan perkebunan keluarga selama masa depresi

Meskipun vignette dan potongan nostalgia punya pasar tertentu dalammajalah, jurnal dan blog




4) Memoir tidak sama dengan psikoterapi
menulis tentang peristiwa traumatik seseorang bisa menjadi katarsis hebat bagi penulisnya. tapi ada alasan untuk mendengarkan masalah orang. Pembaca menginginkan cerita yang rip-roaring, bukan kepedihan yang tak berkesudahan.
menulis bisa adi teapi hebat. teruskan dan tulislah dalam jurnal. lalu simpan bahan mentah untuk menambang bahan berikutnya untuk fiksi, puisi esai personal, dan mungkin memoir yang diukir dengan bagus. 



5) Fokus pada pengalaman yang signifikan dan unik, terutama ketika terkiat dengan event atau orang terkenal 
kalau kencan dengan  kurt cobain misalnya,jadikan sebagai fokus bukumu. ini tidak menjual atau menjatuhkan budaya selebriti. Hanya common sense. orang ingin membaca hal-hal yang mereka sudah lebih mendengarnya  daripada membaca tentang  saudara kita seberapaun menariknya dia.

Event iconic membagikan pengalaman-pengalaman. Pembacamu punya emosi tersendiri terhadap event tersebut, jadi mereka ingin tahu bagaiamana rasnya jika lebih dkat lagi dengannya.



6) Jangan masukkan semua detail
memasukkan tiap kejadian kecil dan setiap karakter sebab memang itu yang terjadi  tidak menjadikannya cara penceritaan yang bagus.
Hanya karena sesuatu itu sungguhan atau benar terjadi tidak berarti itu menarik
Memori bahagiamu di piknik sekolah tidak akan meninggalkan kesan bagi pembaca  kecuali ada kebakaran di sana, atau ada seseorang yang mencuri celana dalam temannya dan lain-lain.


UPCOMING EVENT

Oh ya, insya Allah juga akan ada workshop atau kelas webinar Writerpreneurship di Era New Normal 29 Juni 2020 nanti. 

Silakan daftar via link ini: https://gramediaacademy.com/enroll/workshop/177

Selamat menikmati perjalanan menulismu!
Gambar

Digital Content Class: Angga Sasongko


setelah sempat nguping pas sesi workshop film di Bank Indonesia Fest januari lalu di jakarta, alhamdulillah punya kesempatan utk ngaji lagi dari
@anggasasongko hari ini.

media memberikan market unik tersendiri. bgm content, experience terbentuk. tdk lahir dari ruang kosongnya, tapi lahir dari market. pahami konteks, perjalanan, literasi, kultur, sejarah media dan masyarakat 5 dekade, tren media berubah digital. shift nya sama besarnya dr teks>> >> suara>>visual.
everything on demand. everyone can be creator. dulu platform hy py kapital besar. kapital is king. creator ikut king. skrg screen option terus berkembang. tdk perlu struggling nonton video di gadget. tdk saja mengubah audience/user perceive content,

tp content creator hrs adaptasi, dan create how to menyajikan ke media subscr video on demand- netflix transaction video on demand- konsumsi content scr sachet, gogleplay, bioskop online effort- advertising video on demand, youtube, kaskus tv, ada iklan business model saat ini


model media spt apa yg ingin dibangun

Gambar
audience behavior
research seek restart planning mrk py kebebasan utk memilih membuat behavior utk absorb content jauh lbh membntuk value antara audience/user,koneksi user dg platform komunitas guidance various subject user cari koneksi di content yg diterima ex:bth persp baru

Gambar

audience gak suka yg ribet media punya peran. tp terbentuk oleh platform dan content ex: entertainment, tdk education. tapi bukan berarti tdk bisa berbagi value. byk juga yg kasih enlightment, inspiration content memberi solving problem visinema bangun keluarga cemara
Gambar
bayangkan berjalan dg sepatunya audience. ex: mau gak keluar 100ribu, spend 3jam utk nonton ini pahami audience value system, bangun koneksi bukan media menawarkan dan memaksa, tp perlu cari koneksi value antara audience dan content kita
identifikasi segmentasi yg strong
tdk bisa maksa sbg content creator utk please everyone krn media punya voice nya sendiri meski berusaha balance, two side, tp yg membentuk adlh keberpihakan. kita mau berpihak pd siapa bukan berarti keberpihakan sbg redflag, big no tp berpihak pd publik, misalnya
najwa sihab mewakili keingintahuan kita kita merasa kak nana sbg bagian diri dan suara kita content creator di titik tertentu menunjukkan keberpihakannya. pertanyaannya: pada siapa resikonya ada pihak yg tdk suka be fluid n flexible: di tengah dunia yg dinamic n chnaging engage
menyajikan content secara text, audio, visual ex: book series, podcast, docuseries full session di youtube short teaser di channel lain infografis di digital dari satu material spt investigasi bs dilihat dlm kerangka 360

kita baru belajar baca, ada radio. baru belajar denger, tiba2 ada internet dg kecepatan sedemikian rupa,sulit utk py ceruk audience yg nurture strategi:medium streaming utk guru2, utk investasi. kita perlu audience yg nurture. perlu cara mendorong literasi media 1 guru=100murid
Gambar
nurturing filmmaker juga dst industri tdk akan sustain tanpa punya cukup kompetisi 120 film setiap tahun, hrsnya da 240 sutradara yg py kemampuan yg sama. 120 terbaik yg dpt pekerjaan dg adanya kompetisi, film yg dihasilkan jauh lbh baik penontonnya lbh mature indonesia jd rumah utk filmnya

milenial appreciate hal2 yg beda dg generasi sblmnya OUTSIDE punya misi bisa kontribusi feel challenge value of company commitment to society proud, bikin bangga atau nggak INSIDE hungry butuh existence keterbukaan argumen new ideas mana sih company yg py budaya egaliter engage
Gambar
cari cara terbaik utk bisa engage, valuable pikir ulang apa yg kita pikirkan gmn ya market bisa evolve apa yg mrk desire switch spotnya di mana apa sdh tepat menyajikan percakapannya how will i know, ini bener atau nggak if the resource are no object,what problem i can solve
Gambar
inovasi tdk keluar dr ruang kosong, tp dr insight kita tuh cycle,punya culture art itu expresi ktk bergerak,membawa informasi,menggerakkan sain, menggerakkan eksplorasi, changing jd pengetahuan, yg jd engineering, membuat penemuan,yg jd utiltility, jd design, behavior,balik lagi

Gambar
pola bgm kita punya struktur dlm setiap gagasan bgm ide/kreatifitas bukan sesuatu yg abstrak, bisa dibuat struktur, bs diinstitusikan dg punya modelnya, kita tahu dr mana berangkatnya, bgm mengcounter, di mana punya ekonomi
dg kita mampu menstruktur ide kita, jd ngerti di mana redflagnya. tahu bgm hrs berubah klo tdk bisa nembus garis kuning, gagasn musti ganti hrs tahu garis ini apa. hrs bentuk full lingkaran. agar mampu cultur-behavior-economy dst

Gambar
kalau kita gak bisa improve, ya tak bisa jalan strategic thinking tdk boleh lebih dari 5 hrs fokus, prioritas don't hide from critic, learn from them
Gambar
ex: platform campus hrs tahu dunianya kyk apa, bentuk dr pemahaman dulu dr engineering, produki, gmn buat platform yg bisa jd utilities. apa aja yg menjadikannya berbeda. py economical dan scr nature juga dibutuhkan baru masuk design, kontruksi, dst
ex: ada byk study case, insteadof common knowledge p gita wirayawan ajari leadership hasilnya bukan org tiba2 bikin hape tapi mendorong masuk ke seperempat lingkaran yg lain
role dan bgm kita bekerja selalu menggunakan struktur yg sama jangan loncat2, krn akan lose the connection penting utk py pola berpikir dan berproses yg benar
nurture: punya 2 ways, kita harus tahu orangnya, tahu kapasitas, utk naikin kapasitas, kita tahu hrs ngapain kita tertantang utk tahu audience lbh jauh, social construction, pahami tiap conversation yg hidup di publik educate: punya 1 dimensi yg sifatnya absolut, lalu turun

nurture utk bangun narasi.
all about connection bgm menjemput, dan mrk datang utk kita

harus tahu idealisme tu apa kdg kita anggap ideal itu common sense pdhal nilai ideal anggasasongko dan angga yg lain beda2 ada yg merasa idealnya py roll royce ada yg idealnya khusyu dinilai dlm konteks taste,ada yg buruk tp kalau dinilai dlm konteks value,tdk bs menghakimi
ada core product, bisa dipikirkan secara bersamaan, dari awal digambar sedemikian rupa, shg ktk sdh jadi bisa diadptasi utk business sustainability film kawin dg film business don't marry to any ideas kalau keren tapi tdk bisa dikembangin business developmentnya, jgn diterusin

KPInya dari market size misal: kalau sdh ada 5rb layar bioskop, struktur market 50% nonton film indonesia, mgkn kita bisa pede experience business, ex: disneyland based on IP captive market significance investment tdk beresiko
by default,hrs py signature&resonate hrs mampu create,cari cara utk menonjokkn dlm karya2mu pick one issue yg buat gelisah, relate. ex: ttg isu resiliensi, cerita bs byk,ex: anak bontot, org tua anak, gap generasi, trauma relasi, unconditional love, organik muncul jd ciri khas
tentukan mau jadi PH servis-commisioning, iklan, dokumenter PH independen kreasi atau jd dua2nya revenue stream beda dpt finance beda visinema main di IP, control semua proses, tdk terjebak adu murah kalau commisioning cari yg paling efiesien
start engineernya susah, krn hrs yakinkan investor hrs buat presentasi pitch deck yg jelas, bgm menghasilkan dst visinema awalnya commisioning,ngerjain proyek orang footing paling bawah, kecuali industrinya segedhe hollywood, krn bisa create sendiri 2012 sadar, utk shifting
yg sustain adl kerajaan2 besar, netflix, disney, fox krn utk bikin kerajaan butuh sistem, dst kalau content creator,cukup create saja littel giant bikin nusa kita gak tahu little giant bikin yg lain animasi jgn creature,musti human character design,matanya hidup,warna ijo dst
The Eight Stranger Things: Review
Gambar
Review dan Proses Kreatif Penulisan

Semalam ngedit novel anak lanang sambil ngantuk2, malah kepencet titik2 dhowooo banget, hampir aja aku ngrusak novelnya:D Skrg lanjut lagi, sampai halaman 55 dari 186 halaman
Si adik ikutan ngoreksi caraku ngoreksi naskah kakaknya.
#eaaaa Kutawarin. Dik, ikut beli novel kakak nggak? 80ribu Hmmm Yo wis, diskon 10rb deh Si kakak ketawa2 Si adik kayaknya jadi mikir2 utk nulis cerita juga jadinya. Hehehe

Seru juga ik bacanya. Full action, aka showing not telling. Ada feel humornya diselipkan di sela-sela adegan-adegan yang terus ada beat-nya. Dan gak terlalu banyak koreksiku, karena nulisnya lumayan rapi dan sesuai PUEBI. Paling kalau ada istilah-istilah yang aku gak paham, aku tanyakan

Sambil berproses menuju cetak, karena teman-temannya sudah pesan dan pre order novel debutnya ini, aku submit juga untuk lomba novel yang juara satunya berhadiah 200 juta. Mencoba peruntungan aja. We know, setiap debut punya its own luck. We should try:D


Wohoo plot twist nya ngejutin banget. Gak nyangka aku.

Setting pondoknya yang menjadi salah satu latar dalam cerita, kisah-kisahnya, teman-temannya, pemikiran-pemikirannya tentang semua itu, sedikit banyak memberikanku gambaran seperti apa jejak mereka dalam batiniahnya


Seperti pada umumnya gen z lainnya, tokoh-tokoh pendamping di novel #theeightstrangerthings ini banyak banget. Semacam gerombolan avengers ataupun para hero yang menemani the spiderman reverse kemarin itu. Model keroyokan lah. Era kolaborasi ya kan.

Tapi setiap tokoh ini punya karakter tersendiri yang khas. Demikian juga properti mereka maupun kekuatan-kekuatannya.

Gaya penceritaannya juga lumayan bagus. Alurnya zigzag gitu. Kita dibawa nonton scene di suatu lokasi, lalu berikutnya menyaksikan adegan di tempat lainnya yang terjadi hampir bersamaan. Ada beberapa kejadian yang bikin bengong, lhoh kok ngono, then flashback nyeritain motif2nya

Ada beberapa kali typo, di mana anak lanang nulis nyrimpet, atau konsonan maupun vokal terlalu banyak di suatu kata. Mungkin saking bersemangat atau emosional saat nulisnya

Alhamdulillah. Selesai. Total 192 halaman Harga 80 ribu Yg mau ikutan pesan cetak novel debut anak lanangku,sila DM Judulnya the eight strangers things Tentang santri yang tadinya bosan hidup, lalu diminta mimpin sekumpulan hero untuk menyelamatkan dunia dari Dzaka & para monster
Kan lumayan kalau dapat duit, bisa untuk nambah urun bayar masuk sekolah



Shifting Creative Ambiance With Music


















Untuk membangkitkan dan meningkatkan ambiance kreatif kepenulisan, seringkali kita musti mendengarkan seni dan kreasi lain, misalnya musik, lukisan, tari, teater, film, pahat, ukir dan seni lainnya.

Lagu-lagu the overtunes  ini salah satu musik yang mengandung keajaiban dan membangkitkan ambiance kreatifitas kita. So soft but also powerful.

Coba dengarkan deh semua lagu-lagunya dari semua album mereka dari tahun ke tahun. banyak, hampir semuanya, mengandung sihir......dan cinta. Karena cinta itu memang sihir sih. Jiaaah...




MEMORIES IN THE MAKING 2018
1
So Much
2
Tak Bisa Kupercaya
3
Hatimu Sama
4
Thief
5
Ahava





ALBUM MEMORIES MADE 2018
1
Time Will Tell (Extended Version)
2
Bicara (Ft. Monita Tahalea)

3
Tak Ku Takut
4
Written In the Stars
5
Memory Lane 



ALBUM MEMORY LANE 2019
1
Time Will Tell
2
Bicara (Ft. Monita Tahalea)
3
Tak Bisa Kupercaya
4
Takkan Kemana
5
Tak Ku Takut
6
New Sky
7
So Much
8
Hatimu Sama
9
Written In the Stars
10
Thief
11
Ahava
12
Memory Lane 
The Overtunes - Sayap Pelindungmu-COVER.jpg

ALBUM SELAMANYA 2015

Dunia Bersamamu
Sayap Pelindungmu (Centre of Gravity)
Ku Ingin Kau Tahu
Mungkin
Jatuh Dari Surga (Ost. Miracle)
Alien
Melayang
Selamanya
Cinta
If It's For You (versi live)

ALBUM 2016+


CD
Cinta Adalah (lagu baru)
Yours Forever (lagu baru)
Unstoppable Joy (2016 version)
Yours Forever (ollipop remix version)
Dunia Bersamamu
Sayap Pelindungmu (Centre of Gravity)
Ku Ingin Kau Tahu
Mungkin
Jatuh Dari Surga (Ost. Miracle)
Alien
Melayang
Selamanya
Cinta
If It's For You (versi live)

DVD
Ku Ingin Kau Tahu (Selamanya+ version) -Music Video-
Mungkin (Clean version) -Music Video-
Alien (Air Asia Documentary)
Jatuh Dari Surga -Music Video-
Dunia Bersamamu -Music Video-
Ku Ingin Kau Tahu -Lyric Video-
Mungkin (Ngenest Movie version) -Music Video-
Yang mana lagu favoritmu dari album-album Mkha Angelo bersaudara alias The Overtunes ini? 


Siapa artis dan penyanyi favoritmu yang lain?
Apa lagu favoritmu dari artis favoritmu?
















Antologi Arsitektur Masjid Agung Demak



Alhamdulillah telah terbit Buku Baru lagi.


Kali ini Antologi yang ditulis para dosen arsitektur ini bertajuk

Arsitektur Masjid Agung Demak:

Menjaga orisinalitas dan menawarkan modernitas.



Berikut nama-nama kontributor aka penulisnya:



Prof. Totok Roesmanto, M.Eng
Dian Nafi, ST
Prof. Dr. Ir. A. A. Ayu Oka Saraswati, MT
Rosalia Rachma Rihadiani, S.T., M.Ars.
Salmina Wati Ginting, ST, MT.
Rusfina Widayati S.T., M.Sc
Ir. Tri Wahyu Handayani, MT.
Dr. Didit Widiatmoko Suwardikun, MDs
Ir. Handajani Asriningpuri, M.T.
Dr. Mohhamad Kusyanto, ST, MT.
Dr. Ir. Priyo Pratikno, MT


Judul-judul yang ada dalam antologi Arsitektur Masjid Agung Demak ini adalah:


Penjelajahan Kearsitekturan: Sebuah Pengantar

Lawang Yang Hilang

Rasa Ruang Pada Masjid agung Demak

Kenyamanan Thermal Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak dalam Tinjauan Jender dan Teritori

Adaptasi elemen Arsitektur Lanskap Di Kawasan Masjid Agung Demak

Skala dan Proporsi Masjid Agung Demak

Lambang Bulus dalam Masjid Agung Demak

Belajar Dari Saka Tatal

Digitalisasai Arsitektur Demakan

Hibriditas Masjid Agung Demak; Sebuah Epilog 


Semoga buku antologi Arsitektur Masjid Agung Demak: Menjaga orisinalitas dan menawarkan modernitas ini bisa menambah khasanah arsitektur islam dan arsitektur nusantara


Buku Baru Antologi Senarai Cinta Smurumarahita


Gambar

Dalam upayanya meningkatkan dunia literasi dan minat baca masyarakat Jawa Tengah. Balai Bahasa Jawa Tengah merilis buku baru lagi. Kali ini berisi cerita pendek yang ditulis oleh dua puluh sembilan penulis dari Jawa Tengah.

Antologi baru ini bertajuk Senarai Cinta Smurumarahita.

Untuk meningkatkan pemahaman literasi kepada masyarakat, memang semua pihak harus terlibat di dalamnya. Terutama menumbuhkan semangat literasi kepada anak-anak.
Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof. Dadang Sunendar, mengapresiasi langkah Balai Bahasa Jawa Tengah dalam menerbitkan buku-buku bahasa dan sastra ini

Pihaknya berharap kegiatan meliterasi masyarakat tak hanya dilakukan dengan meluncurkan buku saja. Namun diharapkan juga  ada kegiatan lanjutan dari hanya sekedar peluncuran buku.


Bahasa Balai Jawa Tengah merupakan UPT Pusat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jakarta, Kemendikbud, yang memiliki tugas dan fungsi di bidang pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra Indonesia di Jawa Tengah.
Balai Bahasa Jawa Tengah memiliki visi dan misi.
Visi: terwujudnya insan berkarakter dan jati diri bangsa melalui bahasa dan sastra Indonesia.
Misi:
1. Meningkatkan mutu kebahasaan dan kesastraan serta pemakaian dan apresiasinya.
2. Meningkatkan keterlibatan peran bahasa dan sastra dalam membangun ekosistem pendidikan dan kebudayaan.
3. Meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam upaya pengembangan, pembinaan, dan perlindungan bahasa dan sastra.





Event Talkshow Sepanjang Ramadlan




Tanggal 9 Mei 2020 yang lalu jam 16.00 WIB sampai selesai ada Bincang Budaya RRI Semarang Bareng Dian Nafi. Topiknya tentang Tradisi Baratan yang ada di Jepara.





Tanggal 3 Mei 2020 jam 16.00 WIB sampai selesai, ada topik tentang Dandangan saat acara Bincang Budaya RRI dan Dian Nafi


 


Tanggal 5 Mei 2020 jam 16.00 WIB sampai selesai, ada topik tentang Dugderan saat acara Bincang Budaya RRI dan Dian Nafi





Tanggal 7 Mei 2020 jam 16.00 WIB sampai selesai, ada topik tentang Megengan saat acara Bincang Budaya RRI dan Dian Nafi






Kemarin tanggal 20 April 2020, Podcast Lingkar Luar mewawancarai Dian Nafi seputar kepenulisan. Dan akhirnya tayang rekamannya pada tanggal 11 Mei 2020.




 





Tanggal 21 April 2020 nya, Dian Nafi kembali diinterview. Kali ini wawancara oleh sekolah menulis dan medianya live instagram.


Oh ya pada 24-26 April ada sesi techstar startup weekend


Lalu tanggal 28 April mengajar kelas online digital marketing womenwill initiative by google. Aada dua kelas hari itu, masing-masing tiga puluh peserta. jadi ada enam puluh audience yang sebagian besarnya pelaku umkm dan enterpreneur.


30 April mengajar kelas online Optimasi Media Sosial initiative by google. Dua kelas juga, dengan masing-masing kelas ada tiga puluh peserta yang berbeda dengan kelas-kelas sebelumnya. So, ada enampuluh peserta juga pada hari ini.



 

Rabu 20 Mei 2020 kemarin, Dian Nafi mendapat undangan dari satgas NU peduli covid-19 untuk mengisi sesi sharing via zoom. Topiknya tentang writerpeneurship dan  Era New Normal.


Alhamdulillah Ramadlan diisi dengan beberapa kegiatan bermanfaat. Semoga menjadi sedikit bekal menghadap yang Kuasa di kelak kemudian hari. Semoga Dia berkenan menerima sedikit persembahan ini. Meskipun kita tahu, hakikatnya semua perbuatan baik dan kegiatan bermanfaat kita ini sesungguhnya semata pemberianNya saja, bentuk KasihNya yang tanpa henti, meskipun kita masih suka teledor, sering lalai dan seterusnya.


Rasanya ingin menangis tiap kali mengingat danmenyadari betapa pemurahNya Dia, betapa welas asihNya Dia, betapa betapa.... Serasa hancur hati tiap mengingat dan menyadari hal ini. Ya Rabb, ampuni kami yang masih sering lupa bersyukur danberterima kasih atas semua karunia dan anugerahMu yang Besar dan tiada tara


Ya Rabb
Innaka afuwun karrim tuhbbul afwa wa' fu anni ya kariim.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Daftar Blog Saya

  • DeMagz
  • dian nafi
  • Hasfa
  • hybrid writerpreneur
  • writravelicious

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
  • Gratitude Journal 2022 Dian Nafi
  • Desain Rumah Tinggal Blambangan
  • Gratitude Journal 2021 #DNevents
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
  • Beasiswa Kelas Kreatif dan Menulis dari Hasfa Foundation dan Hasfa Institute
  • Buku Baru! Novel Si Naga karya K-San
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
  • Buku Seri Ulama Perempuan by Dian Nafi

Most Popular

21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator

21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator

Jilbab: Pilihan, Tekanan, atau Eksistensi?

Jilbab: Pilihan, Tekanan, atau Eksistensi?

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
    21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator  Ide sesungguhnya mudah dan gratis, eksekusinya yang mahal dan sulit. Bukan saja karena mem...
  • Jilbab: Pilihan, Tekanan, atau Eksistensi?
    Jilbab: Pilihan, Tekanan, atau Eksistensi? “Kenapa kamu pakai jilbab?” Pertanyaan itu muncul di DM Instagram Laila setelah ia mengunggah fo...
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
      New Book: Unfairness by Dian Nafi Buku Baru: Unfairness by Dian Nafi tadinya memiliki empat alternatif cover. Ada yang covernya ungu biru ...
  • Desain Sekolah Taman Pendidikan Alquran
     Desain Sekolah Taman Pendidikan Alquran Untuk konsultasi dan pemesanan desain arsitektur, silakan email hasfagroup@gmail.com, subject: pesa...
  • Desain Ruko Rumah Toko
      Desain Ruko Rumah Toko Untuk konsultasi dan pemesanan desain arsitektur, silakan email hasfagroup@gmail.com, subject: pesan desain arsitek...
  • Desain Hall Wedding Centre
    Desain Hall Wedding Centre   Untuk konsultasi dan pemesanan desain arsitektur, silakan email hasfagroup@gmail.com, subject: pesan desain ars...
  • Buku Seri Ulama Perempuan by Dian Nafi
     Buku Seri Ulama Perempuan by Dian Nafi Alhamdulillahi robbil alamiin. Selama satu minggu full kemarin dian nafi dan tim hasfa institute had...
  • Desain Rumah Tinggal Puri Anjasmoro
    Desain Rumah Tinggal Puri Anjasmoro For Design Order, please email to hasfagroup@gmail.com, subject: Arsitektur Please do not hesit...

Cari Blog Ini

Events

  • Events 2022
  • Events 2021
  • Events 2020
  • Events 2019
  • Events 2018
  • Events 2017
  • Events 2016
  • Events 2015
  • Events 2014
  • Events 2013
  • Events 2011-2012

Archive

  • ▼  2025 (4)
    • ▼  Maret (3)
      • Jilbab: Pilihan, Tekanan, atau Eksistensi?
      • Mengurai Paradox: Menemukan Jalan Baru dalam Keber...
      • Meneliti Arsitektur dan Lingkungan Binaan: Buku Pa...
    • ►  Februari (1)
  • ►  2024 (25)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (31)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (89)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2019 (61)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (24)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (108)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (57)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (36)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (29)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)

Make a Difference with Education

Make a Difference with Education

Pages - Menu

  • Hasfa Institute
  • Hasfa Architecture Consultant
  • Hasfa Books & Publishing
  • About and Contact Hasfa

Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Novel K-San

Novel K-San

Categories

Buku 113 arsitektur 87 Pelatihan 58 Novel 53 tips 34 cerpen 15 perempuan 11 pesantren 11 motivasi 10 puisi 10 pengembangan diri 8 enterpreneurship 7 spiritual 7 novela 4 anak 2 komik 2

Advertisement

Responsive Advertisement
  • Home
  • Books
  • _Fiksi
  • __Cerpen
  • __Novel
  • __Puisi
  • _Non Fiksi
  • _Cerita Anak
  • _Fantasi
  • Institute
  • Arsitektur
  • Foundation
  • Contact

Advertisement

AD BANNER
  • Home
  • Kelas Blog to Book
  • Kelas Writerpreneurship
  • Kelas Memoir Biografi
  • Kelas Artikel
  • Kelas Creative Writing
  • Kelas Novel
  • Kelas Cerpen
  • Kelas Menulis Fiksi
  • Kelas Penerbitan
  • Kelas Menulis Buku
  • Kelas Enterpreneurship
  • Kelas Puisi
  • Kelas Script Film

hasfriends

hasfriends

Tags

  • Kelas
  • Pelatihan
  • event
  • fiksi
  • non fiksi
  • puisi
  • review
  • tips

Hasfa Institute

  • Kelas Blog
  • Kelas Content Writing
  • Kelas Copy Writing
  • Kelas Digital Marketing

Copyright © 2016 Hasfa. Created by OddThemes