Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

 

🌿 Seri Buku “CONSCIOUSNESS” oleh Dian Nafi: Menyelami Kesadaran dalam Kehidupan Sehari-hari



Di tengah hiruk-pikuk dunia modern yang menuntut kecepatan dan produktivitas tanpa jeda, kita sering lupa satu hal sederhana — kesadaran.
Kesadaran untuk hadir, untuk merasa, dan untuk hidup dengan penuh makna.

Melalui Seri Buku CONSCIOUSNESS, penulis produktif Dian Nafi mengajak kita kembali menengok ke dalam diri.
Tujuh buku reflektif ini bukan hanya kumpulan tulisan, tapi perjalanan spiritual dan psikologis menuju pemahaman yang lebih dalam tentang diri, cinta, relasi, dan kehidupan.

✨ Tentang Seri “CONSCIOUSNESS”

Seri ini dirancang sebagai peta perjalanan batin — dari tahap menyadari diri hingga mencapai kedamaian yang terintegrasi dengan dunia sekitar.
Bahasanya ringan, naratif, dan penuh renungan, khas gaya penulisan Dian Nafi yang menggabungkan kedalaman spiritual dengan kehangatan humanistik.

Setiap jilid membawa tema kesadaran yang berbeda:

  1. Reinvention— Foundations of Presence
    Panduan untuk memulai ulang cara hidup dan belajar hadir sepenuhnya dalam setiap napas kehidupan.

  2. Biarkan Aku Gila Sehari Saja — Permission to Feel
    Sebuah ajakan untuk berdamai dengan emosi, menerima kegilaan manusiawi, dan memberi ruang bagi kejujuran batin.

  3. Bengkel Jiwa Undimensioned— Practices for Inner Work
    Buku reflektif yang menghadirkan latihan dan wacana untuk menata ulang relasi kita dengan diri sendiri.

  4. Great Lover — Relational Awareness
    Kumpulan esai tentang cinta, hubungan, dan kesadaran dalam memberi serta menerima kasih dengan tulus.

  5. Perempuan & Ibu — Embodied Consciousness
    Perspektif mendalam tentang tubuh, peran, dan kesadaran perempuan dalam keseharian yang spiritual.

  6. Life Purpose — Sacred and Everyday Awareness
    Mengaitkan ruang spiritual dan keseharian, mengajarkan bahwa kesadaran bisa tumbuh bahkan di tengah rutinitas paling sederhana.

  7. What a Life— Witnessing and Healing
    Sebuah perjalanan penyembuhan dari luka dan pengkhianatan, dengan kesadaran sebagai jalan pulang.

💫 Mengapa Perlu Membaca Seri Ini

Seri CONSCIOUSNESS bukan buku tentang teori besar atau nasihat moral.
Ia adalah undangan untuk hadir — di tengah aktivitas, di antara doa, di sela kesedihan, dan di ruang-ruang hening yang kita abaikan.

Dian Nafi menulis dengan kelembutan yang membimbing, bukan menggurui.
Setiap halaman menyalakan kesadaran kecil, bahwa spiritualitas bukan sesuatu yang jauh, melainkan sesuatu yang kita alami setiap hari — dalam cara kita mencintai, bekerja, berbicara, dan diam.

🌸 Kutipan dari Seri

“Kesadaran bukan datang dari pencapaian besar,
tapi dari keberanian kecil untuk berhenti — dan mendengarkan batin sendiri.”
(— Dian Nafi, Bengkel Jiwa)

📚 Temukan Kesadaranmu

Seri CONSCIOUSNESS adalah ruang pertemuan antara sastra, spiritualitas, dan psikologi kehidupan modern.
Bacalah perlahan. Renungkan. Dan biarkan setiap kata membuka lapisan kesadaran yang mungkin telah lama tertidur.

🌿 Seri Buku CONSCIOUSNESS
✍️ Karya: Dian Nafi
📖 Tersedia mulai Oktober 2025 di toko buku daring dan penerbit Hasfa Publishing.


          link pembelian buku: https://play.google.com/store/books/series?id=rYeLHAAAABAnmM&pli=1 

#DianNafi #ConsciousnessSeries #KesadaranHidup #Mindfulness #BengkelJiwa #BukuReflektif #SpiritualitasModern


 Joy Learning: Merayakan Hidup dengan Belajar




 Joy Learning: Merayakan Hidup dengan Belajar

Belajar sering kali dipersepsikan sebagai sesuatu yang berat, penuh tekanan, bahkan membosankan. Kita tumbuh dengan bayangan ujian, ranking, dan nilai—seolah belajar hanya tentang angka di rapor. Padahal, sejatinya belajar adalah perjalanan menemukan, merayakan, dan mengalami dunia dengan cara yang selalu baru.

Buku Joy Learning lahir dari kerinduan untuk mengembalikan semangat itu. Sebuah undangan untuk menemukan kembali kegembiraan belajar, membuka diri pada pembaruan, dan berani melepaskan hal-hal yang sudah usang.

Ada tiga pilar utama yang menjadi inti:

  • Joy Learn – Belajar dengan rasa ingin tahu, antusiasme, dan kegembiraan.

  • Relearn – Belajar ulang dengan rendah hati agar tetap tumbuh di dunia yang berubah.

  • Unlearn – Melepaskan beban pola pikir lama yang membatasi diri.

Buku ini bukan sekadar teori. Ia adalah refleksi, pengalaman, dan panduan praktis untuk siapa saja: pelajar, pendidik, orang tua, pekerja, bahkan pemimpin. Karena pada akhirnya, hidup adalah sekolah terbesar—dan kita semua adalah muridnya.

Mari kita rayakan hidup dengan belajar.
Mari belajar dengan gembira, ulang, dan berani melepaskan.
Karena masa depan bukan milik yang paling pintar, tetapi milik mereka yang mau terus belajar.


LINK BUKU JOY LEARNING 

https://books.google.co.id/books/about?id=zmWIEQAAQBAJ&redir_esc=y

 


Setiap penelitian selalu berangkat dari pertanyaan. Namun, sering kali data yang kita kumpulkan terasa kering—seperti angka-angka tanpa nyawa. Padahal di balik angka, ada cerita. Ada pengalaman yang bisa memperkaya pemahaman kita tentang manusia dan dunia sosial.

Di sinilah Narrative Inquiry hadir.

Metode riset ini membantu peneliti menggali cerita dari partisipan, lalu menafsirkannya sebagai sumber pengetahuan yang bernilai. Dengan pendekatan naratif, penelitian bukan hanya sekadar laporan akademik, tetapi juga jendela untuk memahami pengalaman manusia dengan lebih mendalam.

Apa Itu Narrative Inquiry?

Secara sederhana, Narrative Inquiry adalah metode penelitian kualitatif yang berfokus pada kisah hidup seseorang. Cerita-cerita yang dikumpulkan bukan hanya menjadi data, tapi juga jantung dari penelitian.

Metode ini banyak digunakan di bidang pendidikan, psikologi, kesehatan, bahkan studi budaya—karena ia mampu menangkap nuansa, emosi, dan makna yang sering hilang dalam data kuantitatif.

Mengapa Penting untuk Dipelajari?

Bagi mahasiswa yang sedang menulis skripsi atau tesis, Narrative Inquiry bisa menjadi metode yang lebih dekat dengan manusia—sehingga proses penelitian terasa lebih hidup.
Bagi dosen atau peneliti, metode ini membuka peluang untuk menghasilkan riset yang tidak hanya akademis, tapi juga humanis dan menyentuh.

Belajar Narrative Inquiry dengan Mudah

Untuk Anda yang ingin mendalami metode ini, kini tersedia:

📘 Buku "Metode Riset Narrative Inquiry"
– Menjelaskan dasar-dasar konsep, langkah teknis, hingga contoh aplikasinya dalam penelitian nyata.

bisa dibeli via google play book
https://play.google.com/store/books/details/dian_nafi_Meruang_Cerita?id=cZ53EQAAQBAJ

atau via google book
http://books.google.com/books/about?id=cZ53EQAAQBAJ



🎓 Kursus Online Narrative Inquiry
– Membimbing Anda langkah demi langkah, mulai dari menyusun pertanyaan riset, teknik wawancara naratif, hingga menulis hasil penelitian yang kaya makna.

link kursusnya 
https://www.udemy.com/course/metode-riset-narative-enquiry/

Keduanya dirancang agar siapa pun—baik mahasiswa, dosen, maupun peneliti—bisa memahami Narrative Inquiry tanpa kebingungan.

Meneliti Bukan Hanya Mengumpulkan Data

Pada akhirnya, penelitian adalah tentang manusia. Narrative Inquiry mengajarkan kita untuk lebih peka, lebih mendengar, dan lebih menghargai pengalaman hidup orang lain.

🌿 Dengan belajar metode ini, Anda tidak hanya menghasilkan penelitian, tetapi juga menyuarakan kisah-kisah yang layak untuk didengar.



 


Pernahkah kamu merasakan, ada kalimat yang begitu lama berdiam di kepalamu, menunggu waktu yang tepat untuk lahir di halaman kosong?
Pernahkah kamu membayangkan, bagaimana jika kalimat itu bukan hanya mengisi lembar buku harian, tapi juga mengisi rekening bankmu?

Itulah yang saya rasakan bertahun-tahun lalu. Menulis, bagi saya, awalnya adalah pelarian—cara mengurai perasaan dan pikiran yang terlalu sempit jika hanya disimpan di dada. Saya menulis di buku tulis bekas, di sela-sela kuliah, di pojok kafe, bahkan di sudut pasar saat menunggu pesanan. Tidak pernah terlintas sedikit pun, bahwa kebiasaan ini bisa menjadi profesi yang menopang hidup.

Namun, hidup punya caranya sendiri untuk memberi kejutan. Cerpen pertama yang saya kirimkan ke sebuah media lokal dimuat, dan dari situlah semuanya bergulir. Honor kecil dari cerita itu saya gunakan untuk membeli buku tulis baru dan segelas kopi yang lebih enak. Saya tidak sadar, itu adalah bibit pertama dari perjalanan menuju writerpreneurship—sebuah perjalanan menggabungkan passion menulis dengan keterampilan wirausaha.

Menulis Lebih dari Sekadar Hobi

Banyak orang menganggap menulis hanyalah kegiatan hobi, bahkan sering kali “mewah” karena memerlukan waktu dan energi yang cukup. Tapi saya percaya, menulis adalah keterampilan yang bisa dikelola layaknya bisnis. Seperti usaha lainnya, menulis butuh strategi, branding, dan tentu saja keberanian untuk memasarkan diri.

Kenyataannya, karya yang baik tidak selalu ditemukan pembaca, kecuali kita yang membawanya ke hadapan mereka. Di sinilah mindset writerpreneur menjadi penting: kita tidak hanya menciptakan karya, tapi juga mengemas, memasarkan, dan memonetisasi karya tersebut.

Dari Buku ke Kelas

Saya menuliskan pengalaman, metode, dan strategi ini dalam buku Writerpreneurship. Buku ini bukan hanya memuat teori, tetapi juga contoh-contoh nyata, termasuk kegagalan yang saya alami—karena dari situlah pembelajaran paling berharga datang.

Di buku itu, saya mengurai hal-hal seperti:

  • Bagaimana menemukan ide yang bernilai jual

  • Cara membangun audiens pembaca

  • Langkah-langkah mengubah tulisan menjadi produk komersial

  • Teknik pemasaran karya di era digital

  • Menjalin kolaborasi yang menguntungkan

Buku ini menjadi pijakan untuk membuka kelas Writerpreneurship, di mana saya bisa berinteraksi langsung dengan para peserta, membedah karya mereka, dan memberi panduan personal. Bagi saya, kelas ini adalah ruang belajar bersama. Saya pun masih belajar dari pengalaman para peserta, dari cara mereka memandang dunia dan memproses cerita.

Mengubah Tulisan Menjadi Sumber Penghasilan

Salah satu kisah yang selalu saya ingat adalah seorang peserta yang awalnya ragu ikut kelas karena merasa tulisannya “biasa saja”. Ia tidak pernah mempublikasikan karyanya, apalagi menjualnya. Setelah kelas, ia memberanikan diri membuat e-book berisi kumpulan esai, memasarkan di media sosial, dan dalam dua bulan, ia berhasil menjual ratusan eksemplar digital.

Itu mengingatkan saya, bahwa writerpreneurship bukan soal siapa yang paling berbakat, tapi siapa yang paling konsisten belajar dan bertindak.

Mindset yang Harus Dimiliki

Untuk menjadi writerpreneur, ada beberapa mindset yang menurut saya wajib dimiliki:

  1. Profesionalisme — Menulis dengan komitmen waktu dan kualitas, sama seriusnya seperti pekerjaan lain.

  2. Ketekunan — Karya pertama mungkin tidak laku, tapi itu bukan akhir.

  3. Keberanian — Tidak semua orang akan menyukai karyamu, tapi itu tidak boleh menghentikan langkahmu.

  4. Keterbukaan — Mau belajar strategi baru, terutama di pemasaran digital.

Mengundang Kamu dalam Perjalanan Ini

Buku Writerpreneurship adalah panduan yang saya tulis dengan sepenuh hati, berdasarkan pengalaman nyata dan wawancara dengan para penulis yang sukses menghidupi diri dari karyanya. Sementara kelas Writerpreneurship adalah ruang interaktif, tempat kita belajar, bertanya, dan saling menginspirasi.

Kalau kamu pernah bertanya: “Bisakah saya hidup dari menulis?” — jawabannya adalah, bisa. Tapi seperti menanam pohon, butuh proses, perawatan, dan strategi yang tepat.

Mari kita belajar bersama.
📚 Buku Writerpreneurship → Beli di Google Play Books
🎓 Kelas Writerpreneurship → Ikuti di Udemy

Karena menulis adalah menanam masa depan. Dan masa depanmu, bisa jadi, dimulai dari satu halaman yang kamu tulis hari ini.

Jilbab: Pilihan, Tekanan, atau Eksistensi?




“Kenapa kamu pakai jilbab?”

Pertanyaan itu muncul di DM Instagram Laila setelah ia mengunggah foto OOTD terbarunya. Bukan dari haters atau akun anonim, tapi dari temannya sendiri.

Laila terdiam. Jawabannya apa, ya?

Karena agama? Iya. Tapi dia juga suka mix & match gaya hijab yang trendi.
Karena keluarga? Mungkin. Ibunya selalu bilang jilbab itu kewajiban.
Karena lingkungan? Bisa jadi. Di kampus, teman-temannya banyak yang berhijab.
Karena branding diri? Hmm... nggak munafik, jadi hijabers di media sosial memang bisa mendatangkan cuan.

Laila tertawa kecil. Jilbab ternyata bukan sekadar kain yang menutup kepala, tapi juga ruang negosiasi identitas.

Di dunia yang serba cepat ini, jilbab sudah bukan sekadar simbol keagamaan. Ia juga bagian dari budaya, fashion, industri, bahkan perlawanan. Ada yang mengenakannya karena pilihan, ada yang merasa terpaksa, ada yang menjadikannya statement feminisme, dan ada yang harus berjuang melawannya di negara yang melarang jilbab.

Jadi, pertanyaannya bukan lagi "Kenapa kamu pakai jilbab?"
Tapi lebih ke "Bagaimana jilbab membentuk siapa dirimu?"

📖 "Jilbab dalam Hybrid Paradox: Tradisi, Modernitas, dan Identitas Muslimah" membahas fenomena jilbab dari berbagai sudut—agama, budaya, tren, kapitalisme, hingga digitalisasi identitas Muslimah.

Bukan buku yang menghakimi, tapi yang membuka wawasan.

Kamu siap untuk melihat jilbab dari perspektif yang lebih luas?

Link untuk mendapatkan bukunya:

di google play books

https://play.google.com/store/books/details?id=nAdMEQAAQBAJ

di google books

http://books.google.com/books/about?id=nAdMEQAAQBAJ


#Jilbab #HybridParadox #GenZMuslim #IdentitasMuslimah #Hijabers #SelfDiscovery

 

Membangun Masa Depan yang Tangguh: Kisah di Balik Lima Buku Tentang Perubahan Iklim

Di dunia yang berubah begitu cepat ini, kita sering merasa kecil dan tak berdaya. Badai semakin kuat, suhu semakin panas, dan cuaca semakin tak terduga. Namun, di balik semua tantangan ini, ada kekuatan luar biasa yang muncul—kekuatan pengetahuan, kreativitas, dan kebersamaan. Itulah yang saya temukan dalam perjalanan menulis Climate Series, lima buku yang mengungkap tantangan dan solusi terkait perubahan iklim, serta peran kita dalam menciptakan dunia yang lebih baik.

1. Sustainable Solutions in Built Development – Membangun dengan Hati
Pembangunan sering kali dianggap sebagai musuh keberlanjutan, tetapi dalam buku pertama ini, saya menemukan bagaimana arsitektur dan infrastruktur bisa menjadi pahlawan. Buku ini mengisahkan tentang solusi hijau, inovasi dalam desain, dan bagaimana kita bisa membangun dengan hati—menghormati alam dan sumber daya yang terbatas, sambil merancang masa depan yang ramah lingkungan.

2. The Role of Society in Climate Change Adaptation – Masyarakat sebagai Pendorong Perubahan
Terkadang, kita lupa bahwa perubahan dimulai dari bawah—dari komunitas-komunitas yang berani melangkah maju. Dalam buku kedua, saya menyoroti kekuatan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Dari inisiatif lokal hingga gerakan global, buku ini membawa kita pada perjalanan luar biasa tentang bagaimana solidaritas dan kolaborasi dapat menciptakan solusi adaptasi yang efektif.

3. The Impact of Climate Change to Built Environment – Menghadapi Kerusakan, Membangun Kembali
Bangunan dan infrastruktur adalah saksi bisu dari perubahan iklim. Buku ini menceritakan bagaimana dampak perubahan iklim telah merubah cara kita memandang dan merancang ruang-ruang hidup kita. Dari banjir hingga suhu ekstrem, setiap tantangan ini menjadi peluang untuk membangun tempat yang lebih aman dan tangguh untuk masa depan.

4. Climate-Resilient Built Environments – Ketangguhan di Tengah Badai
Kota dan bangunan yang kita huni perlu lebih dari sekadar estetika—mereka harus mampu bertahan dalam menghadapi badai. Buku keempat dalam seri ini menggali cara-cara inovatif untuk merancang dan membangun ruang yang tahan terhadap perubahan iklim. Dari teknologi ramah lingkungan hingga strategi perencanaan kota yang lebih cerdas, ini adalah panggilan untuk menciptakan kota yang tidak hanya indah, tetapi juga tahan banting.

5. Policies and Regulations for Sustainable Development – Kebijakan yang Menuntun Perubahan
Tidak ada perubahan besar tanpa kebijakan yang mendasari. Buku terakhir dalam seri ini mengungkapkan bagaimana kebijakan global dan lokal memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan dan adaptasi perubahan iklim. Dari perjanjian internasional seperti Paris Agreement hingga kebijakan nasional yang mendorong energi terbarukan, buku ini memberikan gambaran tentang bagaimana regulasi dapat menjadi alat untuk menciptakan perubahan nyata di dunia kita.


Kelima buku ini adalah panggilan untuk kita semua—untuk bertindak, beradaptasi, dan membangun dunia yang lebih baik. Mereka adalah kisah dari berbagai sudut pandang, namun dengan satu tujuan yang sama: menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, lebih adil, dan lebih ramah iklim.

Saya mengundang Anda untuk bergabung dalam perjalanan ini. Mari kita bersama-sama memahami tantangan yang kita hadapi, merayakan inovasi yang ada, dan berkomitmen untuk perubahan yang lebih baik. Dengan setiap halaman, kita semakin dekat pada dunia yang lebih tangguh dan penuh harapan.

#ClimateSeries #Sustainability #ClimateAction #GreenBuilding #ClimateResilience #FutureCities

Happy Climate Day!

 Memahami Keberlanjutan di Tengah Perubahan Iklim


Ada satu pertanyaan yang selalu terngiang di benak saya: Bagaimana kita bisa hidup di dunia yang terus berubah tanpa kehilangan esensi kemanusiaan kita? Pertanyaan itu terus tumbuh, berakar dalam hati, dan akhirnya membawa saya pada sebuah perjalanan untuk menemukan jawabannya.

Perjalanan itu berawal dari rasa gelisah saat melihat dampak perubahan iklim yang begitu nyata. Desa-desa kecil di pesisir tenggelam perlahan, perempuan-perempuan di wilayah terpencil harus berjalan berkilo-kilometer hanya untuk air bersih, dan kelompok-kelompok rentan sering kali terabaikan dalam diskusi besar tentang solusi. Saya tahu, kita tidak hanya membutuhkan teknologi canggih untuk mengatasi perubahan ini; kita juga butuh keadilan, inklusi, dan kemanusiaan dalam setiap langkah kita.

Di sinilah lahir ide untuk menulis Social and Economic Sustainability in the Face of Climate Change. Buku ini bukan sekadar kumpulan data dan teori, tetapi sebuah refleksi dari suara-suara yang sering kali tidak terdengar. Dalam setiap halamannya, ada cerita tentang perempuan yang berjuang melindungi desanya dari banjir, tentang komunitas yang bersatu untuk menciptakan kebijakan lokal yang adil, dan tentang bagaimana harapan tetap hidup di tengah tantangan.

Saya percaya, pembangunan berkelanjutan bukan hanya tentang menjaga lingkungan. Itu adalah soal keberanian untuk memastikan setiap orang—apa pun gender, latar belakang, atau status sosialnya—dapat berdiri sejajar dalam menghadapi masa depan. Buku ini membawa pesan bahwa keadilan iklim tidak bisa dipisahkan dari keadilan sosial.

Menulis buku ini adalah pengalaman yang penuh emosi. Setiap cerita yang saya temukan, setiap data yang saya pelajari, selalu mengingatkan saya akan hal yang sama: kita punya tanggung jawab untuk menciptakan dunia yang lebih baik, bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk generasi mendatang.

Kini, saya ingin berbagi perjalanan ini dengan Anda. Buku ini adalah ajakan untuk membuka mata, hati, dan pikiran kita. Saya ingin Anda merasakan apa yang saya rasakan—keinginan yang membara untuk membuat perubahan, sekecil apa pun langkah kita.

Mari, bersama-sama, kita wujudkan dunia yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan. Perubahan dimulai dari kesadaran, dan mungkin, hanya mungkin, buku ini bisa menjadi awalnya. 🌱

#KeadilanIklim #InklusiSosial #Keberlanjutan #PerubahanIklim #GenderEquality

Happy Climate Day!

Book Title:

Social and Economic Sustainability in the Face of Climate Change: Focus on gender, social inclusion and climate justice in development.


Get the ebook here:

https://play.google.com/store/books/details?id=fl83EQAAQBAJ

https://books.google.co.id/books/about?id=fl83EQAAQBAJ&redir_esc=y

https://bit.ly/climatejusticesosec

https://bit.ly/climatesosec

 Buku Baru ELWVATE 7



Buku ELWVATE 7 adalah buku seri ketujuh dari buku Elwvate karya Dian Nafi. 

Seri ELWVATE berisi kumpulan paper yang lolos seleksi ke international conference

Berikut beberapa buku seri elwvate sebelumnya. 

ELWVATE  1

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_ELWVATE?id=2itBEAAAQBAJ

ELWVATE 2 

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_2?id=ZAJTEAAAQBAJ

ELWVATE 3

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_3?id=XDZTEAAAQBAJ

ELWVATE 4

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_4?id=nKx3EAAAQBAJ

ELWVATE 5

https://play.google.com/store/books/details?id=1Jf5EAAAQBAJ&pli=1

ELWVATE 6

https://play.google.com/store/books/details?id=FYv5EAAAQBAJ

Versi digital ELWVATE 7 bisa diakses via google play

https://play.google.com/store/books/details?id=FIz7EAAAQBAJ

Versi digital ELWVATE 7 bisa diakses via  google books 

https://books.google.co.id/books/about?id=FIz7EAAAQBAJ&redir_esc=y


ADA KURSUSNYA

Ikuti juga kursus online pelatihan menulis paper atau artikel untuk dikirim ke call paper international conference atau dikirim ke jurnal. 

Berikut linknya >> https://www.udemy.com/course/menulis-paper

penulis buku Seri Elwvate dan trainer menulis:

Dian Nafi, Lulusan Arsitektur Undip, suka travelling dan menulis fiksi, non fiksi seputar keislaman, kepesantrenan, kewanitaan, parenting, enterpreneurship, pengembangan diri. Coach Gramedia Academy, Mentor WomenWill by Google, Fasilitator GapuraDigital by Google, Trainer Hasfa Camp, Public Speaker. Author 28 buku dan 86 antologi di 17 penerbit Indonesia. Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011, Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Nominee Non Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012. PSA Awardee 2013. Bulan Narasi Awardee 2014. PSA Awardee 2014. Nominee Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016. Penerima Apresiasi Literasi Dari Bupati 2017. Menang Seleksi Lomba Balai Bahasa JawaTengah 2018. Finalis Fellowship IBT Tempo 2018. Selected Writer For InternationalConference at Netherland 2019. Pegiat banyak komunitas diannafihasfa@gmail.com

  HASFA Session 24 Februari 2024



KELAS BRANDING

Sabtu 24 Februari 2024
Jam 10.00 -12.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang



KELAS SUDUT PANDANG CERITA/POV


Sabtu 24 Februari 2024
Jam 13.00 -15.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang




KELAS LOGIKA CERITA

Sabtu 24 Februari 2024
Jam 15.30 -17.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang


KELAS GAYA dan RASA BAHASA


Sabtu 24 Februari 2024
Jam 19.00 -20.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang


HASFA  Session 19 Februari 2024




KELAS BRANDING

Senin 19 Februari 2024
Jam 10.00 -12.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang


KELAS MENULIS BUKU


Senin 19 Februari 2024
Jam 13.00 -15.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang

KELAS WRITERPRENEUR


Senin 19 Februari 2024
Jam 15.30 -17.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang



KELAS BLOGGING


Senin 19 Februari 2024
Jam 19.00 -20.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang


 Fantasi Fest



Fantasi Festival 

2 Desember 2023

Jam 08.00- selesai


baca novel-novel fantasi karya K-San 

http://s.id/hasfantasi



SI NAGA



Setelah berembug, mereka pun memutuskan untuk bermain petak umpet. Hom –pim – pa digelar, dan ternyata, malah Siti yang mendapat jatah jaga. Sepuluh detik, hitungan lambat. Semuanya mencari tempat sembunyi. Ada yang di atas pohon, ada yang di bawah tangga rumah, ada yang di ladang, atau mungkin ada yang di semak -semak.

Tapi, Soleh berbeda. Ia tidak bersembunyi di tempat umum seperti kawan kawannya. Ia bersembunyi di kedalaman hutan, dan tanpa ia sadari, bersembunyi di hutan membuatnya aman dari bahaya yang akan datang.


ILANG

Selamat datang di ILANG, dunia magis kelam karya K-San. Di tengah kekuatan abadi remaja, tersembunyi luka-luka tak terhapus. Jelajahi kisahnya yang penuh intrik, di mana keinginan hidup bertentangan dengan keinginan mati. Terikat oleh takdir, apakah dia akan menemukan cahaya dalam kegelapan atau tenggelam dalam bayang-bayang keabadian?



THE EIGHT STRANGER THINGS

Dalam "The Eight Stranger Things", delapan takdir bersatu di lintasan magis. Dengan kekuatan misterius, mereka menghadapi rahasia kuno dan kegelapan yang mengintai. Bisakah mereka mengurai benang takdir dan mengubah alam semesta? Ikuti petualangan epik ini yang memadukan sihir, pertarungan, dan pertemanan yang tak terlupakan


SILUMAN WADON

Siluman Wadon, pemberontak dari keturunan magis, menolak takdir keluarganya. Di hadapan rahasia gelap dan kekuatan yang tak dikenal, dia terjebak dalam konflik batin. Dalam kisah penuh misteri, siapakah yang sebenarnya dia?



SOK MBEN


"Sok Mben" membawa pembaca ke dunia yang fantastis, di mana Supri, cyborg yang terperangkap di tengah kota masa depan tanpa moral, menapaki perjalanan epik. Dalam penantian keadilan, ia memimpin pasukan cyborg yang kuat, menghadapi intrik dan keajaiban tak terduga. Keseimbangan antara teknologi canggih dan nilai-nilai klasik teruji dalam petualangan ini. Saksikan ketegangan mendebarkan dan keputusan sulit dalam "Sok Mben" — kisah penuh intrik dan keberanian.

PROFIL PENULIS NOVEL FANTASI

K-San semula punya minat dan passion yang lumayan terhadap ilustrasi, komik, dan animasi. Belakangan dia juga tertarik dengan cerita dan novel. K-San bercita-cita menjadi seniman hebat dan berpengaruh serta bermanfaat bagi agama, nusa, bangsa dan keluarga.

The Eight Stranger Things adalah novel debutnya. Draft aslinya berjudul Dzaka, ditulis dalam rangka mengikuti lomba di sebuah platform online menulis cerita yang mengharuskan karakter-karakternya terinspirasi dari mobile legend. Ditulis separoh naskahnya di akhir tahun 2019, dan separuhnya lagi di masa pandemic corona dan era stay at home, learning from home.  Novel keduanya berjudul Siluman Wadon terbit tahun 2020. Dan novel ketiganya  ini berjudul Si Naga,  rampung pada  akhir tahun 2021.  

Oh ya, K-San menjadi juara pertama kompetisi esai di sekolahnya dan mendapatkan hadiah piala, uang pembinaan dan pelatihan jurnalistik di tingkat lebih lanjut. 

Joy reading  ^_^

#novel #fantasi #KSan


versi cetak pesan via wa.me/6281328767574



 Buku-Buku Baru Terbitan Hasfa Publishing


alhamdulillah beberapa buku baru telah terbit lagi di Hasfa Publishing



Ada buku antologi Petualangan di Dunia Mimpi yang ditulis bareng-bareng para siswa SD Hidayatullah Banyumanik. 



Lalu ada pula buku antologi lainnya yang ditulis bersama para siswa penerus generasi bangsa. Judul-judulnya adalah:


Study Tour TK B ke Yogyakarta

Bermain di Sungai

Piket Kelas

Bersahabat dengan Ilmu


Selamat membaca dan menikmati buku-buku baru kami!

Salam literasi!

 3 Buku Baru Dian Nafi





Alhamdulillah sudah terbit tiga buku baru Dian Nafi. Novel Marrying Manager, Kiat menulis cerpen dan Nyuwun Pitulung Nemu Pulung. 

Seperti biasa, sebelum diluncurkan buku-buku ini mengadakan polling di twitter untuk memperoleh insight dari netizen tentang pilihan (choice/vote) dari beberapa alternatif covernya. 
Semua buku bisa diakses versi digitalnya juga via google play books dan google books.

Joy reading ^_^




Judul : Marrying the manager 

Penulis:  Dian Nafi

ISBN 978-602-7693-63-0

Bagaimana rasanya menikahi seorang manajer yang super sibuk dan punya libido tinggi?

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Marrying_The_Manager?id=5x7REAAAQBAJ


Nyadong pitulung : nemu pulung

Penulis:  Dian Nafi

ISBN 978-602-7693-55-5


Jadilah arsitek nasib Anda sendiri dengan Berdoa: Mengundang Keberuntungan dalam Hidup Temukan panduan praktis tentang bagaimana mengarahkan pikiran, energi, dan doa untuk menciptakan peluang dan hasil yang menguntungkan. Jangan biarkan hidup Anda terbatas oleh keadaan. tetapi ambillah kendali dan buatlah perubahan.

Dapatkan buku ini sekarang dan mulailah menapaki jalan menuju masa depan yang cerah dan penuh harapan! Nyuwun Pitulung Nemu Pulung

https://play.google.com/store/books/details?id=RlvTEAAAQBAJ


https://books.google.co.id/books/about?id=RlvTEAAAQBAJ&redir_esc=y


mau coba nulis cerpen? baca kiat-kiatnya di sini....



Kiat menulis cerpen 

Penulis:  Dian Nafi

ISBN 978-602-7693-72-2 

Mulailah petualangan Anda dalam dunia menulis cerpen sekarang! Dengan panduan praktis yang ada dalam buku ini, Anda akan belajar cara merangkai kata-kata menjadi cerita yang memukau. Jangan biarkan ide-ide brilian hanya tinggal dalam pikiran Anda. Dapatkan buku ini dan mulailah mengekspresikan imajinasi Anda secara kreatif. Dari perencanaan cerita hingga pengembangan karakter, langkah demi langkah akan membimbing Anda. Waktunya untuk mengasah keterampilan menulis Anda dan berbagi kisah unik dengan dunia. Segera dapatkan buku ini dan mulailah menulis cerpen yang akan menginspirasi dan menghibur pembaca!

https://books.google.co.id/books/about?id=qlrTEAAAQBAJ&redir_esc=y&hl=id

Postingan Lama Beranda

Daftar Blog Saya

  • DeMagz
  • dian nafi
  • Hasfa
  • hybrid writerpreneur
  • writravelicious

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
  • Desain Rumah Tinggal Blambangan
  • Gratitude Journal 2022 Dian Nafi
  • HASFA Architecture Design Consultant
  • Gratitude Journal 2021 #DNevents
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
  • Dede's Design
  • Architecture Design Consultant Profile

Most Popular

Memanfaatkan GoMassage Supaya Fresh Lagi

Memanfaatkan GoMassage Supaya Fresh Lagi

Kelas Training for Trainer Gapura Digital Semarang

Kelas Training for Trainer Gapura Digital Semarang

Popular Posts

  • Memanfaatkan GoMassage Supaya Fresh Lagi
    Seru banget waktu harus mlipir sebentar dari acara Solo city tour bareng grup Coding Mum kemarin ke acara meet up di Hotel Swiss Belinn ...
  • Kelas Training for Trainer Gapura Digital Semarang
    Kelas Training for Trainer Gapura Digital Semarang Alhamdulillah setelah lolos seleksi  jadi trainer Women Will by Google (dari 150 pen...
  • Menanam Masa Depan: Kisah Pejuang Pangan Berkelanjutan
      Menanam Masa Depan: Kisah Pejuang Pangan Berkelanjutan Di sebuah lahan kecil di pinggiran kota, seorang pemuda tampak menunduk, menanam ...
  • Broadcasting Vs Narrowcasting
    Broadcasting Vs Narrowc asting broadcasting vs narrowcasting - how do you handle it? Partly depends on the objective. e.g. when I do...
  • Seri Buku “CONSCIOUSNESS” Menyelami Kesadaran dalam Kehidupan Sehari-hari
      🌿 Seri Buku “CONSCIOUSNESS” oleh Dian Nafi: Menyelami Kesadaran dalam Kehidupan Sehari-hari Di tengah hiruk-pikuk dunia modern yang men...
  • Dian Nafi: Leadership, Youth, Community, Social Organization, Volunteering
      Dian Nafi: Leadership, Youth, Community, Social Organization, Volunteering Education S1 Architecture Diponegoro University S2 School. Of G...
  • Apa yang Membuat Hidup Lebih Indah dan Berkilau
     Apa yang Membuat Hidup Lebih Indah dan Berkilau Alhamdulillah #bukubaru sudah tayang di  @googleplay  https://play.google.com/store/books/d...
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
    Arsitektur Nusantara Yori Antar Selama tdk sadar betapa kayanya negeri kita, tak mungkin create better Cagar budaya versi barat, ka...

Cari Blog Ini

Events

  • Events 2022
  • Events 2021
  • Events 2020
  • Events 2019
  • Events 2018
  • Events 2017
  • Events 2016
  • Events 2015
  • Events 2014
  • Events 2013
  • Events 2011-2012

Archive

  • ▼  2025 (12)
    • ▼  Oktober (2)
      • Menanam Masa Depan: Kisah Pejuang Pangan Berkelanj...
      • Seri Buku “CONSCIOUSNESS” Menyelami Kesadaran dala...
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2024 (25)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (31)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (89)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2019 (61)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (24)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (108)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (57)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (36)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (29)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)

Make a Difference with Education

Make a Difference with Education

Pages - Menu

  • Hasfa Institute
  • Hasfa Architecture Consultant
  • Hasfa Books & Publishing
  • About and Contact Hasfa

Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Novel K-San

Novel K-San

Categories

Buku 117 arsitektur 87 Pelatihan 58 Novel 53 tips 34 cerpen 15 perempuan 11 pesantren 11 motivasi 10 puisi 10 pengembangan diri 8 enterpreneurship 7 spiritual 7 novela 4 anak 2 komik 2

Advertisement

Responsive Advertisement
  • Home
  • Books
  • _Fiksi
  • __Cerpen
  • __Novel
  • __Puisi
  • _Non Fiksi
  • _Cerita Anak
  • _Fantasi
  • Institute
  • Arsitektur
  • Foundation
  • Contact

Advertisement

AD BANNER
  • Home
  • Kelas Blog to Book
  • Kelas Writerpreneurship
  • Kelas Memoir Biografi
  • Kelas Artikel
  • Kelas Creative Writing
  • Kelas Novel
  • Kelas Cerpen
  • Kelas Menulis Fiksi
  • Kelas Penerbitan
  • Kelas Menulis Buku
  • Kelas Enterpreneurship
  • Kelas Puisi
  • Kelas Script Film

hasfriends

hasfriends

Tags

  • Kelas
  • Pelatihan
  • event
  • fiksi
  • non fiksi
  • puisi
  • review
  • tips

Hasfa Institute

  • Kelas Blog
  • Kelas Content Writing
  • Kelas Copy Writing
  • Kelas Digital Marketing

Copyright © 2016 Hasfa. Created by OddThemes