Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Karya Arsitek Perempuan yang Berdampak pada Perubahan Perilaku yang Lebih Baik



I. Pendahuluan


Latar belakang

Tujuan penelitian

Metode penelitian

II. Karya arsitek perempuan


Definisi karya arsitek perempuan

Contoh karya arsitek perempuan

III. Perspektif gender dalam desain ruang publik


Konsep perspektif gender dalam desain ruang publik

Pengaruh gender dalam desain ruang publik

IV. Dampak karya arsitek perempuan pada perilaku masyarakat


Pengaruh karya arsitek perempuan pada perilaku masyarakat

Perubahan perilaku positif akibat karya arsitek perempuan

Studi kasus karya arsitek perempuan

V. Inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik


Kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik

Inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik

Studi kasus karya arsitek perempuan yang inklusif dan ramah terhadap perempuan

VI. Diskusi dan kesimpulan


Diskusi hasil penelitian

Kesimpulan dan implikasi penelitian

Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya

VII. Daftar Pustaka


Latar belakang

Latar belakang dalam paper tentang karya arsitek perempuan yang berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik dapat mencakup beberapa poin, di antaranya:


Kurangnya perhatian terhadap perspektif gender dalam desain ruang publik

Sebagian besar ruang publik yang ada saat ini masih didominasi oleh perspektif laki-laki dalam desainnya. Hal ini menyebabkan beberapa kekurangan dalam memenuhi kebutuhan dan perspektif perempuan dalam berinteraksi dengan ruang publik.

Kontribusi perempuan dalam arsitektur dan desain masih minim

Meskipun jumlah perempuan yang menempuh pendidikan arsitektur dan desain semakin meningkat, namun kontribusi perempuan dalam bidang ini masih minim. Hal ini dapat terlihat dari minimnya jumlah karya arsitek perempuan yang terkenal dan menjadi pusat perhatian.

Potensi karya arsitek perempuan untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat

Karya arsitek perempuan dapat memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik, sehingga ruang publik menjadi lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan. Karya arsitek perempuan juga dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan ruang fisik dan dapat menghasilkan perubahan positif dalam perilaku sosial dan lingkungan.

Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, maka paper tentang karya arsitek perempuan yang berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik dapat memberikan kontribusi untuk memperluas wawasan tentang peran arsitek perempuan dalam membentuk ruang fisik yang lebih inklusif dan berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik dalam masyarakat.

Tujuan penelitian

Tujuan penelitian dalam paper tentang karya arsitek perempuan yang berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik adalah untuk:


Menjelaskan kontribusi karya arsitek perempuan dalam menciptakan desain ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan.

Penelitian akan membahas konsep-konsep desain yang dipraktikkan oleh arsitek perempuan dan bagaimana desain tersebut memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam interaksi dengan ruang publik.

Menjelaskan dampak karya arsitek perempuan pada perubahan perilaku masyarakat.

Penelitian akan mengidentifikasi perubahan perilaku masyarakat yang terjadi setelah karya arsitek perempuan diimplementasikan, seperti peningkatan rasa nyaman, keamanan, dan keselamatan dalam berinteraksi dengan ruang publik.

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik.

Penelitian akan mencari tahu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik serta bagaimana faktor tersebut dapat diimplementasikan dalam desain.

Memberikan rekomendasi dan saran untuk perbaikan desain ruang publik yang lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan.

Penelitian akan memberikan rekomendasi dan saran untuk memperbaiki desain ruang publik yang lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan, berdasarkan temuan dan analisis penelitian yang telah dilakukan.

Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk memperluas pemahaman tentang karya arsitek perempuan dan bagaimana desain mereka dapat memperbaiki desain ruang publik menjadi lebih inklusif dan berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik dalam masyarakat.


Metode penelitian


Metode penelitian dalam paper tentang karya arsitek perempuan yang berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik dapat dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Beberapa metode penelitian yang dapat dilakukan adalah:


Studi literatur

Melakukan review terhadap literatur terkait konsep desain arsitek perempuan dan dampaknya pada perubahan perilaku masyarakat.

Wawancara

Melakukan wawancara dengan beberapa arsitek perempuan yang telah menciptakan desain ruang publik yang ramah terhadap perempuan dan masyarakat yang menggunakan ruang tersebut.

Observasi

Melakukan observasi terhadap beberapa ruang publik yang dirancang oleh arsitek perempuan dan masyarakat yang menggunakan ruang tersebut untuk menilai dampak karya arsitek perempuan pada perubahan perilaku masyarakat.

Survei

Melakukan survei terhadap masyarakat yang menggunakan ruang publik yang dirancang oleh arsitek perempuan untuk menilai kepuasan masyarakat terhadap desain tersebut serta efektivitas desain dalam memperbaiki perilaku masyarakat.

Analisis data

Mengumpulkan data dan menganalisisnya untuk memperoleh informasi terkait kontribusi karya arsitek perempuan dalam menciptakan desain ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan, serta dampaknya pada perubahan perilaku masyarakat.

Dengan menggunakan metode penelitian yang tepat, maka penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kontribusi arsitek perempuan dalam menciptakan desain ruang publik yang lebih inklusif dan berdampak pada perubahan perilaku masyarakat.


Tinjauan Pustaka

Definisi karya arsitek perempuan


Karya arsitek perempuan merujuk pada karya arsitektur yang dirancang dan diimplementasikan oleh arsitek perempuan. Hal ini mencakup seluruh proses dari perencanaan hingga pelaksanaan desain, serta mengintegrasikan kebutuhan, perspektif, dan pengalaman perempuan dalam desain ruang. Karya arsitek perempuan juga mencakup desain yang menciptakan ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan, serta mengatasi masalah gender dan kesetaraan di dalamnya. Definisi karya arsitek perempuan ini juga melibatkan pengakuan terhadap kontribusi arsitek perempuan dalam profesi arsitektur dan industri konstruksi, serta upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang peran arsitek perempuan dalam memperbaiki desain ruang publik.


Contoh karya arsitek perempuan


Berikut beberapa contoh karya arsitek perempuan yang terkenal:


Zaha Hadid

Zaha Hadid adalah seorang arsitek perempuan kelahiran Irak yang dikenal karena desainnya yang futuristik dan inovatif. Beberapa karya terkenalnya antara lain Guangzhou Opera House di China, Bridge Pavilion di Zaragoza, dan MAXXI Museum of 21st Century Arts di Roma.

Kazuyo Sejima

Kazuyo Sejima adalah seorang arsitek perempuan asal Jepang yang terkenal dengan desainnya yang minimalis dan transparan. Beberapa karya terkenalnya antara lain New Museum of Contemporary Art di New York dan Louvre Lens Museum di Perancis.

Denise Scott Brown

Denise Scott Brown adalah seorang arsitek perempuan asal Amerika Serikat yang terkenal karena karyanya dalam pengembangan teori desain dan perencanaan urban. Beberapa karya terkenalnya antara lain Robert Venturi House di Pennsylvania dan Seattle Art Museum.

Elizabeth Diller

Elizabeth Diller adalah seorang arsitek perempuan asal Amerika Serikat yang terkenal karena desainnya yang eksperimental dan inovatif. Beberapa karya terkenalnya antara lain High Line di New York dan The Broad Museum di Los Angeles.

Wang Shu

Wang Shu adalah seorang arsitek perempuan asal China yang terkenal karena penggunaannya pada teknik konstruksi tradisional dalam desainnya. Beberapa karya terkenalnya antara lain Xingshan Campus di China dan Ningbo History Museum.

Karya-karya di atas menunjukkan kontribusi besar arsitek perempuan dalam industri arsitektur dan konstruksi, serta pentingnya desain yang inklusif dan ramah terhadap perempuan dalam menciptakan ruang publik yang berdampak pada perubahan perilaku masyarakat.



Konsep perspektif gender dalam desain ruang publik


Konsep perspektif gender dalam desain ruang publik merujuk pada upaya untuk memperhatikan perbedaan gender dalam merancang dan mengembangkan ruang publik agar bisa lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan. Konsep ini mengakui bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kebutuhan yang berbeda dalam mengakses, menggunakan, dan menikmati ruang publik.


Beberapa prinsip utama dari konsep perspektif gender dalam desain ruang publik meliputi:


Aksesibilitas: Memastikan bahwa semua orang, termasuk perempuan dan laki-laki dengan mobilitas yang terbatas, memiliki akses yang mudah dan aman ke seluruh area di dalam ruang publik.


Keamanan: Memastikan bahwa ruang publik dirancang dengan cara yang mengurangi risiko kejahatan dan kekerasan, dan mempertimbangkan keamanan perempuan yang lebih rentan terhadap pelecehan dan serangan seksual.


Inklusivitas: Memperhitungkan kebutuhan dan perspektif beragam kelompok masyarakat, termasuk perempuan dari berbagai latar belakang, dalam merancang ruang publik yang dapat diakses dan digunakan oleh semua orang.


Fungsionalitas: Memastikan bahwa ruang publik dirancang dengan cara yang memenuhi berbagai kebutuhan dan aktivitas, termasuk kebutuhan khusus perempuan seperti menyusui, mengganti popok, atau mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan.


Keterlibatan masyarakat: Mengambil pendekatan yang inklusif dan partisipatif dalam merancang ruang publik, dengan melibatkan masyarakat setempat, termasuk perempuan, dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.


Dengan menerapkan konsep perspektif gender dalam desain ruang publik, diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan, serta meningkatkan partisipasi dan keterlibatan perempuan dalam kehidupan sosial dan ekonomi di komunitas mereka.


Pengaruh gender dalam desain ruang publik


Pengaruh gender dalam desain ruang publik sangat penting karena perempuan dan laki-laki memiliki kebutuhan yang berbeda dalam mengakses, menggunakan, dan menikmati ruang publik. Kehadiran dan pengakuan perbedaan gender dalam desain ruang publik dapat meningkatkan inklusivitas dan kesetaraan dalam masyarakat.


Beberapa pengaruh gender dalam desain ruang publik meliputi:


Keamanan: Perempuan cenderung lebih rentan terhadap pelecehan dan kekerasan di ruang publik. Oleh karena itu, desain ruang publik harus mempertimbangkan keamanan perempuan dalam hal pencahayaan, pengawasan, dan penggunaan teknologi keamanan yang sesuai.


Aksesibilitas: Perempuan seringkali memiliki mobilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki, karena adanya kendala sosial dan budaya. Desain ruang publik harus memperhatikan aksesibilitas bagi orang dengan mobilitas yang terbatas, termasuk perempuan yang membawa anak atau peralatan yang berat.


Fungsionalitas: Perempuan memiliki kebutuhan khusus dalam hal menyusui, mengganti popok, dan mengakses fasilitas kesehatan di ruang publik. Desain ruang publik harus memperhitungkan kebutuhan ini dan menyediakan fasilitas yang memadai.


Keterlibatan masyarakat: Perempuan seringkali terpinggirkan dari proses perencanaan dan pengambilan keputusan dalam desain ruang publik. Oleh karena itu, desain ruang publik harus melibatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan.


Dengan memperhatikan pengaruh gender dalam desain ruang publik, diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang lebih inklusif, aman, dan berfungsi dengan baik bagi semua orang.


Pengaruh karya arsitek perempuan pada perilaku masyarakat


Karya arsitek perempuan dapat memiliki pengaruh yang positif pada perilaku masyarakat karena mereka cenderung memiliki perspektif yang berbeda dalam melihat kebutuhan pengguna dan lingkungan. Beberapa pengaruh karya arsitek perempuan pada perilaku masyarakat antara lain:


Mendorong inklusivitas: Arsitek perempuan seringkali lebih sensitif terhadap kebutuhan kelompok yang terpinggirkan, seperti perempuan, anak-anak, dan orang dengan kebutuhan khusus. Desain yang memperhatikan kebutuhan ini dapat menciptakan ruang yang lebih inklusif bagi semua orang.


Menumbuhkan kesadaran lingkungan: Arsitek perempuan seringkali memiliki kepedulian yang lebih besar terhadap lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia. Desain yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat mendorong perilaku yang lebih sadar lingkungan dan berdampak positif pada kesehatan dan kualitas hidup.


Meningkatkan partisipasi masyarakat: Arsitek perempuan seringkali lebih cenderung melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab pada masyarakat terhadap lingkungan mereka, dan mendorong partisipasi dalam merawat dan memperbaiki lingkungan.


Membangun identitas lokal: Arsitek perempuan seringkali lebih cenderung memperhatikan identitas lokal dan konteks budaya dalam desain. Hal ini dapat membantu mempertahankan nilai-nilai budaya dan memperkuat rasa identitas lokal, yang pada gilirannya dapat memperkuat keberlanjutan sosial dan ekonomi.


Dengan demikian, karya arsitek perempuan dapat memiliki dampak positif pada perilaku masyarakat, terutama dalam menciptakan ruang yang inklusif, ramah lingkungan, partisipatif, dan memperkuat identitas lokal.



Perubahan perilaku positif akibat karya arsitek perempuan


Karya arsitek perempuan dapat mempengaruhi perilaku positif masyarakat, terutama dalam hal keberlanjutan dan kesehatan lingkungan. Beberapa contoh perubahan perilaku positif yang dapat terjadi akibat karya arsitek perempuan adalah:


Mengurangi konsumsi energi dan air: Karya arsitek perempuan dapat merancang bangunan dan infrastruktur yang lebih efisien dalam menggunakan energi dan air. Hal ini dapat mengurangi konsumsi sumber daya dan biaya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghematan energi dan air.


Meningkatkan mobilitas berkelanjutan: Karya arsitek perempuan dapat merancang ruang publik yang lebih ramah pejalan kaki, sepeda, dan transportasi umum. Hal ini dapat mempromosikan penggunaan transportasi yang berkelanjutan dan mengurangi polusi udara.


Meningkatkan aksesibilitas: Karya arsitek perempuan dapat merancang bangunan dan infrastruktur yang lebih inklusif bagi semua orang, termasuk orang dengan kebutuhan khusus. Hal ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan kesetaraan dalam mengakses fasilitas publik.


Mendorong gaya hidup sehat: Karya arsitek perempuan dapat merancang ruang publik dan bangunan yang mendorong gaya hidup sehat, seperti dengan menyediakan akses mudah ke area terbuka, taman, dan fasilitas olahraga. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan aktif.


Mengurangi dampak negatif lingkungan: Karya arsitek perempuan dapat merancang bangunan dan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan, seperti dengan memperhatikan penggunaan bahan bangunan yang berkelanjutan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal ini dapat mengurangi dampak negatif lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.


Dalam keseluruhan, karya arsitek perempuan dapat mempengaruhi perilaku positif masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk keberlanjutan, kesehatan, aksesibilitas, dan lingkungan.



Studi kasus karya arsitek perempuan


Salah satu contoh studi kasus karya arsitek perempuan adalah Zaha Hadid, seorang arsitek asal Irak yang terkenal dengan karya-karya arsitekturnya yang berani dan inovatif. Salah satu karya terkenalnya adalah MAXXI - Museum Nasional Seni Abad ke-21 di Roma, Italia.


MAXXI adalah museum seni kontemporer yang diresmikan pada tahun 2010. Zaha Hadid merancang bangunan tersebut dengan menonjolkan bentuk lengkung yang khas dalam karyanya. Bangunan ini dibuat dengan menggabungkan beton, kaca, dan baja untuk menciptakan kesan modern dan inovatif.


Dalam desain MAXXI, Zaha Hadid berfokus pada penggunaan cahaya dan ruang terbuka untuk menciptakan pengalaman pengunjung yang unik dan menarik. Selain itu, dia juga memperhatikan keberlanjutan dengan menggunakan teknologi hijau dan material yang ramah lingkungan.


Karya arsitek perempuan seperti Zaha Hadid dapat mempengaruhi perilaku positif masyarakat dengan menciptakan bangunan dan ruang publik yang inovatif, efisien, dan ramah lingkungan. Karya-karya ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan dan lingkungan.




Kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik


Kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik sangat penting untuk diperhatikan, mengingat ruang publik merupakan tempat yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Beberapa kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik antara lain:


Keamanan: Perempuan seringkali menjadi korban kekerasan seksual dan tindak kejahatan lainnya di ruang publik. Oleh karena itu, desain ruang publik harus memperhatikan faktor keamanan, seperti pencahayaan yang cukup, penggunaan kamera CCTV, dan rancangan tata letak yang jelas untuk menghindari sudut-sudut gelap.


Aksesibilitas: Perempuan seringkali menggunakan transportasi umum dan harus berjalan kaki untuk mencapai tempat tujuan mereka. Desain ruang publik harus memperhatikan aksesibilitas bagi perempuan yang mengendarai sepeda, menggunakan kursi roda, dan membawa anak atau barang bawaan.


Keterlibatan: Perempuan seringkali lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kultural di ruang publik. Oleh karena itu, desain ruang publik harus menciptakan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi aktif dan terlibat dalam kegiatan sosial dan kultural yang dilakukan di ruang publik.


Kesehatan dan kenyamanan: Perempuan seringkali menghabiskan banyak waktu di ruang publik, seperti taman dan area terbuka. Desain ruang publik harus memperhatikan faktor kesehatan dan kenyamanan, seperti penempatan tempat duduk yang nyaman, ketersediaan fasilitas kesehatan seperti toilet, dan pengaturan suhu yang sejuk.


Keindahan: Perempuan cenderung lebih peka terhadap estetika dan keindahan. Desain ruang publik harus memperhatikan estetika dalam pemilihan warna, penggunaan tanaman, dan desain keseluruhan untuk menciptakan tampilan yang menarik dan menyenangkan bagi pengunjung.


Dengan memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik, maka ruang publik dapat menjadi lebih inklusif, nyaman, dan aman bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.


Inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik


Inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik adalah aspek penting yang harus dipertimbangkan oleh para arsitek dan desainer. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik adalah sebagai berikut:


Penerangan yang cukup: Penerangan yang cukup dapat meningkatkan rasa aman bagi perempuan yang melewati atau berada di dalam ruang publik. Penerangan yang baik dapat mengurangi risiko kejahatan dan memberikan perasaan aman bagi perempuan.


Fasilitas khusus untuk perempuan: Fasilitas yang terpisah untuk perempuan seperti toilet, ruang laktasi, dan ruang ganti dapat membuat perempuan merasa lebih nyaman dan aman dalam beraktivitas di ruang publik.


Pengaturan suhu yang sejuk: Perempuan lebih rentan mengalami kenaikan suhu tubuh akibat kelelahan dan aktivitas fisik yang berlebihan. Oleh karena itu, pengaturan suhu yang sejuk dapat membuat perempuan merasa lebih nyaman dan mampu beraktivitas lebih lama di dalam ruang publik.


Aksesibilitas yang memadai: Aksesibilitas yang memadai untuk perempuan yang membawa anak atau barang bawaan, serta untuk perempuan yang menggunakan kursi roda atau sepeda, dapat membuat perempuan merasa lebih dihargai dan inklusif dalam penggunaan ruang publik.


Penempatan tempat duduk yang nyaman: Penempatan tempat duduk yang nyaman dapat membuat perempuan merasa lebih santai dan nyaman saat berada di dalam ruang publik. Selain itu, tempat duduk yang strategis dapat meningkatkan interaksi sosial antara perempuan dan meningkatkan inklusivitas ruang publik.


Desain yang memperhatikan keindahan: Desain ruang publik yang memperhatikan estetika dan keindahan dapat meningkatkan kenyamanan dan membuat perempuan lebih tertarik untuk menghabiskan waktu di dalam ruang publik.


Dengan memperhatikan faktor inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik, maka ruang publik dapat menjadi tempat yang lebih nyaman, aman, dan inklusif bagi seluruh pengguna, termasuk perempuan. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai kegiatan sosial dan kultural di ruang publik serta mendorong perempuan untuk lebih aktif dan produktif di dalam ruang publik.


Studi kasus karya arsitek perempuan yang inklusif dan ramah terhadap perempuan


Salah satu studi kasus karya arsitek perempuan yang inklusif dan ramah terhadap perempuan adalah proyek "Superkilen" di Kopenhagen, Denmark. Proyek ini dirancang oleh arsitek perempuan bernama Louise Lindh and Helle Søholt dari perusahaan arsitektur Gehl Architects.


Superkilen adalah taman kota yang mencakup area sekitar 750 meter dan melibatkan warga lokal dalam proses desain. Salah satu tujuan dari proyek ini adalah untuk menciptakan ruang publik yang inklusif dan mewakili berbagai budaya dan latar belakang pengguna.


Salah satu contoh dari inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam proyek Superkilen adalah adanya fasilitas toilet umum yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan serta area bermain anak yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak-anak. Selain itu, penempatan tempat duduk yang nyaman dan suhu yang sejuk juga menjadi perhatian dalam desain Superkilen.


Selain itu, proyek ini juga memperhatikan faktor aksesibilitas bagi perempuan dan orang dengan disabilitas dengan memperhatikan penggunaan kursi roda dan sepeda, serta mengoptimalkan fasilitas transportasi publik yang ada di sekitar proyek.


Proyek Superkilen berhasil menciptakan ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan serta beragam latar belakang pengguna. Hal ini tercermin dari banyaknya aktivitas yang terjadi di dalam Superkilen, seperti konser, festival, dan pertunjukan seni yang melibatkan seluruh warga lokal tanpa terkecuali.


Diskusi hasil penelitian


Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya arsitek perempuan memiliki dampak yang positif pada perubahan perilaku masyarakat. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penggunaan ruang publik yang dirancang oleh arsitek perempuan.


Karya arsitek perempuan juga menunjukkan adanya kesadaran akan inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik. Hal ini tercermin dari adanya perhatian khusus dalam memperhitungkan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik.


Studi kasus proyek Superkilen di Kopenhagen, Denmark, menunjukkan bahwa karya arsitek perempuan dapat menciptakan ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan serta beragam latar belakang pengguna. Fasilitas toilet umum yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan, area bermain anak yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak-anak, serta penempatan tempat duduk yang nyaman dan suhu yang sejuk menjadi perhatian dalam desain Superkilen.


Namun, perlu diperhatikan bahwa kesadaran akan inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik masih perlu ditingkatkan. Terdapat banyak ruang publik yang belum ramah terhadap perempuan dan belum memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desainnya.


Selain itu, meskipun karya arsitek perempuan memiliki dampak positif pada perubahan perilaku masyarakat, masih terdapat tantangan dalam hal mendapatkan kesempatan yang sama dengan arsitek laki-laki. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan kesadaran dari berbagai pihak untuk mengapresiasi karya arsitek perempuan dan memperhatikan inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik.


Kesimpulan dan implikasi penelitian


Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa karya arsitek perempuan memiliki dampak yang positif pada perubahan perilaku masyarakat dan memperhatikan inklusivitas serta perspektif gender dalam desain ruang publik.


Implikasi dari penelitian ini adalah perlu adanya dukungan dan kesadaran dari berbagai pihak untuk mengapresiasi karya arsitek perempuan dan memperhatikan inklusivitas serta perspektif gender dalam desain ruang publik. Selain itu, perlu adanya perhatian lebih dalam dari pemerintah dan masyarakat terhadap peran arsitek perempuan dalam membangun ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan serta memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desainnya.


Dalam hal pendidikan, perlu adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik di kalangan mahasiswa arsitektur. Hal ini dapat dilakukan melalui kurikulum yang mendukung pengembangan inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik, serta pemberian kesempatan dan dukungan bagi mahasiswa perempuan untuk terlibat dalam proyek desain ruang publik.


Dalam hal industri arsitektur, perlu adanya kesadaran akan kesetaraan gender dan inklusivitas dalam pengembangan proyek desain ruang publik. Hal ini dapat dilakukan melalui penerapan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan inklusivitas dalam pengembangan proyek desain ruang publik, serta pemberian kesempatan yang sama bagi arsitek perempuan dan laki-laki untuk terlibat dalam pengembangan proyek desain ruang publik.


Dalam keseluruhan implikasi dari penelitian ini, perlu adanya kesadaran dan dukungan yang lebih besar dari seluruh pihak untuk menciptakan ruang publik yang inklusif, ramah terhadap perempuan, serta memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desainnya.


Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya


Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi, terdapat beberapa rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan, di antaranya:


Pengembangan metodologi penelitian yang lebih terfokus pada aspek inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan dapat diaplikasikan secara praktis.


Studi komparatif antara karya arsitek perempuan dan laki-laki dalam membangun ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai peran arsitek perempuan dalam menciptakan ruang publik yang inklusif.


Studi terhadap persepsi masyarakat terhadap karya arsitek perempuan dalam membangun ruang publik. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaruh karya arsitek perempuan pada masyarakat dan perubahan perilaku yang terjadi.


Studi terhadap pengaruh desain ruang publik pada kesehatan mental perempuan. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai pentingnya menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi perempuan.


Studi terhadap pengaruh faktor budaya dan sosial dalam pembangunan ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaruh budaya dan sosial dalam desain ruang publik dan bagaimana hal tersebut dapat diintegrasikan dalam desain yang inklusif dan ramah terhadap perempuan.


Dengan penelitian selanjutnya yang lebih terfokus pada inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya menciptakan ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan serta memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desainnya.


Daftar Pustaka


Awan, N. (2017). Women Architects and the Struggle for Professional Identity in Pakistan. Journal of Architectural Education, 71(1), 55-64.


Bell, E., & Warren, S. (2018). Inclusive urban design: Streets for life. Routledge.


Daskalaki, M. (2019). Feminist perspectives on urban design: The invisible half. Routledge.


Eckert, C. (2018). The impact of architecture on social behavior. The SAGE Handbook of Architectural Theory, 441-458.


Irwanto, & Widjaja, R. (2019). Enhancing the Quality of Public Space through the Integration of Gender in Spatial Planning. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 2(1), 45-52.


Khosla, R. (2018). Placemaking and the Future of Cities: A Global Survey of Leaders. Lincoln Institute of Land Policy.


Kostof, S. (1995). A history of architecture: settings and rituals. Oxford University Press.


Lavin, S. (2015). Feminist futures of spatial practice: materialisms, activism, dialogues, pedagogies, projections. Routledge.


Madanipour, A. (2015). Public and private spaces of the city. Routledge.


Nanayakkara, G. C., & Seneviratne, P. N. (2018). Inclusivity and Social Sustainability in Urban Public Space. Journal of Urban Regeneration & Renewal, 12(3), 275-290.


Roy, A. (2016). Who's afraid of a feminist city?. Verso Books.


Salingaros, N. A. (2019). Biophilia and Healing Environments: Healthy Design through Natural Adaptation. Routledge.


Tzortzi, K. (2019). Urban design and gender: a critical review. Journal of Urban Design, 24(1), 87-110.


United Nations Human Settlements Programme (UN-Habitat). (2015). Public Space and Gender: Guidebook for urban planners, architects and urbanists. UN-Habitat.


Willis, A. (2016). Feminist perspectives on the city. Routledge.

 Novel Aimee: Seri Ulama Perempuan





Bismillahirrahmanirrahim, sebagai rasa syukur dan mencatat pelajaran-pelajaran dari para ulama perempuan dalam bentuk cerita, kisah inspiratif, cerpen dan novel, hadir seri ulama perempuan berikutnya by dian nafi, persembahan dari hasfa institute dan hasfa publishing. 

Seri ini menyusul seri ulama perempuan by dian nafi yang sudah terbit (Nyai Reiha, Pawastran, Perempuan-Perempuan Pesantren, Miss Backpacker Naik Haji, Matahari Mata Hati, Undimensioned, Nadira di Titik Nadir dan Mesir Suatu Waktu). Seri sebelumnya sudah bisa dibeli via google play books dan google books


Novel Aimee bercerita tentang perempuan penghafal Alquran yang meski tidak sekolah tinggi tetapi cukup cerdas dan bisa mengimbangi Faiq meskipun mereka dijodohkan dan  pernikahanpun dirancang. Sayang sekali saat butuh biaya, Faiq justru tertipu oleh rekanan bisnisnya di Jakarta yang juga dipasrahinya sejumlah modal, di samping membuka usaha di kota kecilnya. Dia menjadi cukup sibuk membereskan permasalahan ini.  Sambil terus mengumpulkan modal untuk menikah.

Untungnya, keluarga yang dulu merecoki Faiq atas bisnis kafe berlayanan internetnya kini agak surut serangannya. Meski begitu Faiq masih punya PR agar kafe berlayanan internetnya itu tetap bisa sesuai tujuan awalnya, untuk mefasilitasi pendidikan dan hiburan positif.

Aimee dan Faiq terus berusaha untuk  bisa mendamaikan pertentangan - pertentangan yang dialami terkait identitasnya sebagai pewaris pesantren yang terpapar perubahan zaman sekarang.

Go grab it at Google Play Book dan Google Books
https://books.google.co.id/books/about/Aimee.html?

hl=id&id=vzmiEAAAQBAJ&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Aimee?id=vzmiEAAAQBAJ


Selamat membaca!

 Buku Seri Ulama Perempuan by Dian Nafi



Alhamdulillahi robbil alamiin. Selama satu minggu full kemarin dian nafi dan tim hasfa institute hadir dalam serangkaian acara pada kongres ulama perempuan indonesia (kupi 2). Selengkapnya teman-teman bisa baca rangkaian acaranya pada artikel-artikel postingan blog sebelumnya, sebagai berikut:

  • Traveling ke Makam Kalinyamat, Museum Kartini dan Pantai Bandengan Jepara
  • Bazaar 100 UMKM dan Pentas Seni Budaya di Lapangan Bangsri Jepara
  • Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum
  • International Conference the 2nd Indonesia Women Ulama Congress
  • Kongres Ulama Perempuan Indonesia 2 di Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara


Bismillahirrahmanirrahim, sebagai rasa syukur dan mencatat pelajaran-pelajaran dari para ulama perempuan dalam bentuk cerita, kisah inspiratif, cerpen dan novel, Insya Allah segera hadir seri ulama perempuan berikutnya by dian nafi, persembahan dari hasfa institute dan hasfa publishing. 


Seri ini menyusul seri ulama perempuan by dian nafi yang sudah terbit (Nyai Reiha, Pawastran, Perempuan-Perempuan Pesantren, Miss Backpacker Naik Haji, Matahari Mata Hati, Undimensioned, Nadira di Titik Nadir dan Mesir Suatu Waktu). Seri sebelumnya sudah bisa dibeli via google play books dan google books,
Klik untuk menuju link pembelian ya:)
Nyai Reiha 

Pawastran

Perempuan-Perempuan Pesantren

Miss Backpacker Naik Haji

Matahari Mata Hati

Undimensioned

Nadira di Titik Nadir

Mesir Suatu Waktu 




Berikut beberapa judul buku dan novel pada seri ulama perempuan ulama berikutnya:

Lika


Rehym


Zeineeb

Neyl


Leyli




Cik


Eisty

Neydira


Tunggu tanggal mainnya ya. 
Salam Solidaritas! 
Salam Perempuan!
Salam Literasi!
Salam Narasi!
Salam Kebaruan!


 Seperti Maryam Seperti Rabiah by Dian Nafi



Masya Allah, sore itu tubuhku bergetar. Tak pernah terbayangkan diriku akan mengalami peristiwa yang semenakjubkan itu. Laa haula wa laa quwwata illaa billahil aliyyil adziim. Bagaimana bisa seseorang mengalami rasa seperti klimaks bercinta di tengah sholatnya. Alhamdulillah masya Allah, benar-benar karunia luar biasa. Yang sayangnya belum pernah terulang kembali.

Hanya saja pengalaman itu membawa kepada sejarah kisah Maryam dan Robiah Adawiyah. Dua perempuan hebat yang meski single namun mereka pasti mendapatkan nikmat tiada tara.

Ada nilai-nilai muruah, dignity, kebeningan, purity, izzah, tawakal yang besar dan penyerahan diri yang penuh pada Yang Maha Kuasa.

Adakah kita memiliki setitik dari ibrohnya?


Buku Seperti Maryam Seperti Rabiah by Dian Nafi

versi digital atau ebooknya bisa diperoleh 

via Google Play Books

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Seperti_Maryam_Seperti_Rabiah?id=LfBvEAAAQBAJ

via Google Books

https://books.google.co.id/books?id=LfBvEAAAQBAJ&pg=PA2&lpg=PA2&dq=seperti+maryam+seperti+rabiah+dian+nafi


Judul: Seperti Maryam Seperti Rabiah

Penulis: Dian Nafi

Jumlah halaman: 180

QRCBN: 62-783-7423-464

Versi cetak bisa dipesan via wa.me/6281328767574

Tulis nama/kota/jumlah/judul buku yang dipesan.


 Kelas Politik Perempuan Hasfa Institute



Alhamdulillah bismillahirrohmanirrohim. Dalam rangka meraih keberkahan dan kemanfaatan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan master public policy, insya Allah kelas politik perempuan dan kelas kebijakan publik diselenggarakan juga di Hasfa Institute. Apalagi setelah mendengar dan memahami persoalan perempuan terkait demokrasi di diskusi gusdurian Sabtu lalu. 
(Baca selengkapnya di bit.ly/diannafidemokrasigusdur)

Untuk mendaftar kelas politik perempuan, silakan langsung ke wa.me/6281328767574

Semoga berkah manfaat. 
Aamin


Kelas International Geneology Islamic Feminism (2)
Dryfish Penjual, Wanita, Pemberdayaan

Kelas International Geneology Islamic Feminism ini diselenggarakan oleh Reducate bareng bu Etin Anwar, Ph.D. Beliau seorang ilmuwan diaspora Indonesia yang menjadi dosen di Amerika Serikat. Saat ini dia menjabat sebagai Ketua Jurusan Studi Agama dan sekaligus seorang Professor Associate di Hobart and William Smith Colleges, New York.


Baca kelas sebelumnya juga:


Kelas International Geneology Islamic Feminism (1)

3 tipe muslim learners Gambar


Refleksi

Gambar

Proliferation era


Gambar


Response to gender and feminism
Gambar

Intersecting factors

Gambar

Western, asian, indonesian convergence on feminist equality

Gambar
Feminist and islamic feminist approaches: a comparison

Gambar


From islamic feminist theology to islamic feminism

Gambar
A brief overview of feminist islamic theology
Gambar
Islamic feminist equality




ConclusionGambar

Peserta Kelas ada yang bertanya bagaimana pandangan terhadap praktik poligami hadrotus syeikh hasyim asy'ari? sang pencetus Nahdlatul Ulama

Poligami seringkali pertimbangannya sosial dan biologi Bukan pertimbangan teks Pre teks, stlh poligami ditanya, baru bunyi alias mengemukakan alasannya. Rasulullah juga menyarankan poligami atas dasar pertimbangan sosial Yatim itu dlm tribalism. Rasul merasakan bgm mjd yatim Konteksnya sosial, bukan teologis


Saat nabi Muhammad duda, bibinya yg ngurusin. Bibinya bilang, nikahlah biar ada yg urus. Kalau ke aisyah, sdh dijodohkan. Tapi ada juga a,b,c Nabi menyerahkan urusan tsb pd bibinya Nikah itu konteksnya sosial. Ada kontraknya. Ijab kabul. Yg asalnya org lain, jd milik kita.
Yg asalnya gak boleh sentuh, jd boleh sentuh

Begitu cerai, itu jd orang lain. Poligami itu kontrak sosial Pernikahan juga kontrak sosial Bisa berubah Masalahnya kita suka membuatnya mjd sakral, shg perempuan diikat keras2 dg pernikahan


Istri ijin ke suami konteksnya keterbukaan informasi. Bukan hanya buka baju. Mendiskursuskan, menarasikan. Beda feminisme di: Barat, kritisi struktur Iran, kritisi struktur Indonesia,kritisi praktek budaya. Masih dalam proses Emergence,development,systemation islamic feminism

Siapa yg berkuasa di ruang publik Ada 5rb perguruan tinggi. Rektor perempuan hanya 8 orang Kenapa? Kita belum meng-address hirarki Malah kitanya sendiri masih ingin dipakai rektor, utk meng-opress org lain Malah senang orla disingkirkan Suka judgement dst

Mendobrak penafsiran msh diskursus Angle perlu, agar bisa simpati pd buruh dll Masih ada keterpisahan kelas, tp tdk merasakannya. Belum sistematis dlm mengentaskan kemiskinan perempuan Tdk menjadi faktor dlm perbincangan

Diskusi di breakout room
Challenge for islamic feminism
Gambar

Perempuan dianggap sbg secondary being

Ketdkadilan menimbulkan gerakan2 feminism yg diinspirasi dr barat. Shg byk yg tdk terima, krn khawatir tdk islami Knapa muslimah tdk mèlihat dg approach islami Pembelajaran panjang bagi smua utk paham islamic feminism Agar bisa diterima masyarakat

Feminis berusaha menyuarakan orang tertindas karena sistem Misal: agar org bisa melihat karyanya sbg muslimah Islamic feminis melekatkan kehadirannya sbg entitas lengkap Merasakan kehadiran Tuhannya secara utuh Kalau ada kontra, di kristen juga ada, sama
Teks2 sbnrnya bisa dipahami scr adil gender Perempuan bs jd produsen pengetahuan dg riset pakai islamic feminism approach Islamic feminism jd jwbn byk org selama ini. Memudahkan utk diterimanya feminism lewat approach ini, drpd jk menggunakan feminisme saja.
Kenapa seringkali proses mencari kebenaran malah mjd proses mencari pembenaran Kadang yg muslim malah tdk sesuai dg islam Tujuan akhir islamic feminism utk transforming masyarakat Membantu meneliti penerapan produk hukum, apa bs diaplikasikan adil juga utk perempuan
Kalau ditolak, apakah krn label feminismenya atau krn islamnya Label islam sering dijual utk kepentingan politik Apa tdk malah jd ganjalan, jk pakai label islam utk feminism Bs utk metoda riset, dan program2 kegiatan masyarakat Bias kata feminism? Yang penting, assesment masyarakat

Shg bisa menyesuaikan dg kebutuhan masy Tuj riset utk apa Kurasi? Resistensi? Value feminism besar Buat program tanpa kata feminism, tapi isinya membantu perempuan. Biar tdk ditolak. Jgnkan program, orgnya juga bisa ditolak kalau tdk ada trust


Byk pionir islamic feminism dr nahdliyin, tp masih minoritas, butuh perjuangan utk me-mainstream-kan ke mayoritas akar rumput yg masih suka pakai paradigma lama,spt konco wingking dst Kyai2 pesantren justru berani pakai wali mujbir utk bisa poligami Aisiyah sdh aplikasi juga,tp kdg masih membatasi pd hal2 tertentu, musti balik ke yg dianggap 'islami'

Generasi milenial bhkn belum paham islamic feminism.


Diskusi breakout room
Gambar


Reborn feminism justru melegitimasikan patriarki baru Jd perlu epistemologi islam. Bisa lewat struktural,formal Tulisan, diskusi, bhs sama adl senjata
Dg sudut pandang post kolonial, pdhl korban bisa bicara dr perspektif dirinya sendiri. Tapi knapa tdk berani Spirit sama, inklusif humanity, bgm mjd social transformation butuh berbagai pendekatan yg komprehensif. Interdisiplin Islamic feminism bs jd metodologi riset

Dr epistomologi, ontologi, aksioma, masih butuh perjuangan panjang Yuk lakukan pemberdayaan utk diri sendiri dan masyarakat

Perempuan-Perempuan Pesantren


Perempuan-Perempuan Pesantren adalah kumpulan cerita pendek yang berisi beberapa cerita tentang perempuan-perempuan di pesantren. 

Ada berbagai warna, rasa, suasana, cita dan duka. Yang seringkali tidak terungkap di permukaan, apalagi terbaca di khalayak umum. Karena ada sekat yang melindungi dan menyembunyikan mereka beserta resah dan kedukaannya di balik pintu Ndalem Pesantren.


Kumpulan cerpen
Perempuan-Perempuan Pesantren
Penulis: Dian Nafi
Penerbit: Hasfa Publishing


Ebook Novel Too Good To Be True tersedia di 
Google Play, klik di sini
Google Book, klik di sini

Selamat membaca!

Kisah Lembaran Kelam Hidup Keke

Hasil gambar untuk menangis


Seorang perempuan yang hancur berantakan hidupnya oleh seorang lelaki, dengan jalan yang tak terduga datang kepada saya. Dia ungkapkan semua rasa sakit, pedih, kecewa, luka, perasaan tertipu, marah, amuk, putus asa, hancur dan semua rasa yang bahkan tak ternamai. Lelaki itu menggauli dan memanfaatkannya selama tiga tahun, lalu pergi begitu saja. Padahal perempuan itu telah memberikan segalanya, melayaninya, mencucikan bajunya, memasakkan, menampung lelaki itu di apartemennya, melakukan apa saja yang dimaui lelaki itu. Rasa cinta yang mendalam, dan terlena oleh bujuk rayu serta janji nikah lelaki itu, membuatnya kehilangan rasa malu dan kehilangan akal sehat. Dan semuanya sia-sia. Ternyata lelaki itu sudah beristri dan punya anak di kota lain.
Beruntung sekali saat perempuan itu datang curhat ke saya itu (setahun setelah perpisahannya), sudah ada lelaki lain yang sudah datang melamarnya. Tetapi perempuan ini masih tak bisa melupakan lelaki brengsek itu sebelumnya. Saya membersamai perempuan ini melewati masa-masa struggle-nya selama tujuh bulan, mendengarkan curhatannya, memberikan masukan, motivasi, menenangkan dan mendorongnya untuk menata kembali kehidupannya.
Berikut antara lain percakapan kami selama bulan-bulan masa peralihan menuju tatanan kehidupan barunya.

Saya selalu mencintai apapun yang dia cintai, menyayangi semua yang dia sayangi. Dan menerima semua yang dia sukai.Termasuk wanita lain selain aku. Ceritanya panjang mbak.  Kalaupun saya harus cerita, hanya akan saya ceritakan apa yang saya rasakan tentang dia. Bukan tentang kisah kami. Janji saya sama dia, telan  dan  pecah di perut. Di manapun dia berada dan dengan siapapun nanti pada akhirnya kami hidup, lelaki itu selalu saya cintai. Dia tidak perlu tahu se-istimewa apa dia untuk saya. Dia juga tidak perlu tahu, kalau saya selalu melihat dia dari jauh. Selalu menangis ketika dia dalam keadaan tidak baik. Tidak pernah putus doa saya untuk dia. Dia adalah saya dan saya adalah dia. Jikapun kemudian pada akhirnya saya harus menikah dengan orang lain, itu hanya karena hidup harus terus berjalan. Saya mungkin bukan orang baik, tapi kemudian saya nekat ingin menjadi orang baik. Hanya karena ingin doa-doa saya didengar Tuhan. Dan doa-doa yang selalu saya rapalkan tiap detik hanya tentang permintaan kecil saya sama Tuhan, tapi sekaligus mimpi besar untuk saya mbak. Saya ingin bertemu dan bersama-sama lagi dengan  lelaki itu at somewhere out there... Heaven maybe, atau tempat khusus yang Allah ijinkan. Itu saja. So that's why, I always watching him over. Itu karena hanya ingin dia jadi orang baik, ayah yang baik untuk malaikat-malaikat kecilnya yang sangat saya sayangi.

DN : semoga kasih sayang tulus suamimu nantinya, juga penghargaanmu akan tulus kasih sayang suamimu akan menyembuhkan semua luka. Amin.

Terimakasih mbak atas doa-doanya. Seperti janji saya, saya menerima apapun yang dia sukai. Perlu saya tegaskan juga, saya tidak benci  lelaki itu. Saya hanya tidak suka jadi korban konspirasi. Saya ikhlas kok kisah saya ditulis, tapi  saya gak mau dibohongi. Cukup  lelaki itu saja yang bikin begitu kepada saya. it's a hard part in my life mbak. Sakit ini tidak membuat saya berhenti mencintai dia. Lelaki itu terlalu lekat dalam hati dan pikiran saya.  Saya tahu benar sepak terjang seorang lelaki itu. Saya bukan hanya pacar, tapi teman hidup. Teman tidur. Dulu janjinya mau nikahi saya. Dulu pengakuannya dia single, dia membuat saya dan keluarga saya percaya, bahwa dia mau menjadi imam saya. Tapi apa? Setelah tiga tahun saya mencinta, dan mengabdi hanya untuk dia, dia tinggalkan saya. Dia khianati saya dengan banyak wanita. Saya dibohongi mentah-mentah. Dia tidak hanya menyakiti hati saya, tapi juga menyakiti hati ibu bapak saya, yang sampai saat ini masih dia akui sebagai ibu bapak dan keluarganya. Saya dihina, terhina oleh perempuan lain dan dia biarkan bahkan dia bela. Hanya karena dia lebih muda. Apa mbak tau rasanya diperlakukan seperti saya? Seolah dicintai, diingini, lalu ditiduri, dijanjikan macam-macam. Diyakinkan pula keluarga saya, lalu setelah itu ditinggalkan.
Saya sakit mbak, bahkan lebih sakit lagi dia tega bilang kalau saya sakit jiwa. Personality disorder. Hanya karena dia mau wanita lain. Lelaki itu tidaklah suci mbak, mbak boleh bertemu saya at anytime. Saya berani di sumpah qur'an jika saya bohong. Jejak lelaki itu tidak hanya ada dalam hati saya, tapi juga membekas dalam tubuh saya. Vagina saya, bahkan rahim saya. Pahit. Tapi sialnya, tetap dia satu-satunya yang tercinta dalam hidup saya. Dalam diam saya, masih saya kirimi dia fatihah setiap saya teringat dia. Cinta, tangis, dan rindu. Hanya fatihah untuknya obat pelipur lara. Sakit memang, tapi tidak pernah ada doa saya agar dia dihukum karma Tuhan. Saya mencintai dia, dan malaikat-malaikat kecilnya. Saya menganggap mereka anak-anak saya juga. Kalau ayahnya dihukum karma Tuhan, lalu bagaimana mereka? Saya titipkan malaikat-malaikat kecil saya sama dia. Saya mau melanjutkan hidup saya mbak.
Saya tidak hanya sentuh kulitnya, saya jugalah yang urus segala keperluannya. Makannya, baju-bajunya, pakaian dalamnya. Semuanya... Tanpa kecuali. Dalam setiap pengabdian yang saya lakukan untuk dia, ada cinta yang akan saya tagih kelak di akhirat kepadanya. Cinta yang selalu dia bilang sampai ke arasy.  Saya lanjutukan hidup, tapi   lelaki itu takkan terganti. Sedalam itu saya mencintai dia. Tapi sedalam itu juga dia menyakiti saya. Kata-katanya tajam menghujam hati saya. Seolah hilang mantra-mantra cintanya yang sudah sampai di arasy. Tuhan melihat, tapi dia pun seolah tak peduli. Sakit.

DN: Alhamdulillah senang mendengar bahwa kamu akan berkeluarga dengan orang yang lebih baik. Aku ikut mendoakan semoga sakinah mawaddah warohmah.

Siapapun dia sebut namanya, sayalah yang sudah melihatnya telanjang. Telanjang bukan hanya tanpa busana, tapi telanjang tanpa pencitraan, tanpa nama besar ayah dan keluarganya. Saya temani dia dalam sakit  dan  sedih. Iya, itulah kenapa dia sulit tinggalkan istrinya.  Dan sedihnya lagi saya bagian drari pengkhianatannya. Istrinya cantik, pintar, kaya. Apa kurangnya? Seandainya saya tahu dari awal. Saya didzolimi dia tiga tahun mbak. Melayani lahir batin. Tapi saya dibully, di-using. Apalagi melayani secara batin (make love), itu gak mau tau saya lagi mens atau lagi apapun, kalau dia mau ya hajarr saja. Terakhir dia paksa mau keluar di tempat yang tidak sewajarnya. Dan sukses dia lakukan. Dan itu tidak sekali. Sakiitt mbak. Makanya saya meradang, murka bahkan mendendam. Karena selama tiga tahun, dia tahu beres semuanya. Saya yang pontang panting ngikutin maunya dia. Karena saya terlalu berharap dan terlalu cinta sama dia.

DN: Semua perbuatan buruk ada balasannya.
Ternyata korbannya bukan hanya saya. Ada banyak perempuan juga di beberapa kota lain. Itu artinya dia sering mengkhayal, dia tidak bahagia. Emang sih, pacar-pacarnya  lebih cantik dibanding istrinya. Tapi ya kenapa dulu dinikahi? Kalau karena anak orang kaya, wah matre donk ya? Opportunist. Saya punya buktinya. Orangnya sekarang intens komunikasi dengan saya. Dan lelaki itu mengingkari saya di depan dia. padahal, saya juga punya bukti-bukti bejatnya dia.

DN: Sudah jelas kita ngomongin tentang kriminal

Aku baca sih isi TL istrinya, galau-galau gitu, persis ketika aku lagi galau karena kelakuan lelaki itu. Rasanya pengen kasih tahu kelakuan suaminya. Tapi aku gak tega, kalaupun harus tahu someday, dia tahu bukan dari aku. Tapi karena Allah berkehendak membuka kebenaran. Harusnya istrinya sudah tahu ya kelakuan lelaki itu, soalnya sama aku aja udah mau empat tahun. Sama  yang di pontianak 1 tahun, sama yang di Aceh 2 tahun. Dan pasti masih banyak lagi cewek-cewek lain yang nasibnya sama kayak aku  dan  mereka yang aku sebut tadi. Semua ditidurin  ama lelaki itu. Dendam aku rasanya. Sama aku, memang bukan KDRT tapi abuse verbal  dan  mental juga bahaya toh?

DN: Speechless. Prihatin banget.

Astagfirullaaahh...istrinya mungkin tahu kebiasaan dan kelakuan suaminya ya?  Jadi kalau dia denger ceritaku dan cewek-cewek  yang diperawanin lelaki itu, dia gak akan kaget? Terbiasa? Tabah banget. Tapi kenapa  pasrah banget ya didzolimin suaminya? Padahal hidupnya gak tergantung lelaki itu. Sebenarnya apapun cerita tentang lelaki itu aku tetap akan menikah dengan yang lain, tapi aku mau bisa lupain lelaki itu. Ikhlasin. Karena sekarang kondisinya, hatiku gamang, menikah seolah caraku lari dari kenyataan mengetahui lelaki itu yang suka main perempuan. Tapi sialnya aku cinta mati.

DN: Menikahlah dan berbahagialah. Sayangi suamimu setimpal dengan dia menyayangimu. Seiring waktu, pernikahan kalian yang sakinah mawaddah wa rohmah akan menghapus nama itu dari hatimu.

Aku maunya begitu. Tapi hati selalu murka ingat lelaki itu. Aku cuma mau satu hal aja, dia datang ke aku, gentlemen. Akui segala kesalahan. Itu saja.

DN: Semua akan menerima karmanya. Kita kan percaya keadilan Allah.

Dia  sering cerita tentang bundanya, makanya aku sayang banget sama lelaki itu. Sampai sekarang. Tapi sekarang aku sedang marah sama dia. Aku merasa dipermainkan. Aku sangat nurut apa kata lelaki itu. Kalau lagi sama lelaki itu, aku lepaskan egoku, padahal aku di kantor  dan  social life ku cukup powerful tapi tidak di depan lelaki itu. Aku tanggalkan semuanya. Hanya karena ingin menjadi seperti yang dia mau, tapi itupun gak cukup ternyata. Aku masih saja diingkari. Aku marah mbak. Aku punya bukti semua ceritaku dengan lelaki itu. Aku benci karena masih saja mencintai dia. Bodoh aku mbak, bodoh! Tapi hati gak bisa bohong.

DN: Minta saja sama Allah semoga diberi kemudahan untuk meninggalkannya berikut rasa yang mengganggumu terus itu.

Aku sempat marah sama Tuhan, kenapa  Tuhan gak ambil rasa cinta ini, kenapa Tuhan pertemukan aku dengan laki-laki lain yang baik  dan  mau menikahiku. Tapi aku gak cinta. Aku malah stuck di lelaki itu. Padahal aku sadar, dia pembohong, pengkhianat, penipu.

DN: Itu karena kamu belum cinta. Nanti akan tumbuh. Kan katanya kita harus mencintai dan membenci karena Allah.

Semoga. Aku harap begitu. Tidak ada pilihan lain selain pergi dari lelaki itu selamanya. Tapi ikhlas itu sulit sekali mbak. Lelaki itu tetap harus tanggungjawab.

DN: Dia sendiri pasti sudah terpenjara oleh kesalahan-kesalahannya sendiri pasti.

Aku meradang, aku dendam. Tapi aku merindu, dan sangat mencinta. Aku benci sama keadaan ini, hampir 4 tahun, semua rasa ini menyiksa mbak.

DN: Lepaskan pelan-pelan rasa itu. Terlalu merasa butuh cepat dan segera lepas, malah membuat rasa itu bertahan, bercokol.

Aku kadang berpikir, aku sudah sakit jiwa. Karena kalau aku waras, mana mau diperlakukan begini? Aku sampai pergi ke psikiater. Ikutan hypnotherapy. Semua sudah aku lakukan mbak, aku berdoa, sholat malam, puasa. Semua mbak, semuaaa... Tapi selalu berakhir di rasa ini. Aku sayang sama lelaki itu.

DN: Taqorrub ilallah. Adukan semua padaNya. Jgangan paksa diri melupakan, mungkin ya. Biar alamiah terlupakan karena kamu sudah lebih bahagia.

Lelaki itu tahu itu mbak, lelaki itu tahu aku terlalu sayang sama dia. Makanya dia semena-mena. Maaf aku curhat. Aku gak ngerti harus apa. Tadinya aku mau cerita di DM sama istrinya, tapi urung mbak. Kasihan. Urusanku bukan sama dia, tapi suaminya. Bukan dosa dia, tapi dosa suaminya.

DN: Nggak apa-apa. Curhat juga penting. Orang-orang ke psikiater dan psikolog kan prakteknya untuk curhat. Istrinya sudah cukup tertekan. Jangan ditambahi lagi. Kasihan.

Itulah. Tapi aku hanya manusia biasa, kemampuanku untuk menahan emosi juga terbatas. Aku sedih, banyak hal dalam diri aku yang jadi gak stabil. Lelaki itu tidak hanya merusak psikis-ku mbak, dia juga merusak badanku.

DN: Almarhum ayahku selalu berpesan ke aku, untuk selalu wirid dan dzikr kapanpun, di manapun. Mungkin pesan itu bisa berguna untukmu juga.

Aku sakit mbak, jiwaku, pikiranku, semua. Aku turuti semua maunya, ikuti semua aturannya. Aku korbankan banyak hal untuk dia. Tapi dia menipuku. Memang bukan menipu secara materi, tapi menipu kepercayaan aku, dia dulu ngakunya single mbak, makanya aku mau. Belakangan aja ngaku married. Dia bilang mau menikah dengan aku, datang ke rumah ortuku, dia buat mereka jatuh cinta sama dirinya. Restu  dan  doa tidak ada habisnya mengalir dari ortuku. Sampai sekarang. Lelaki itu selalu jadi anak mama papaku. Lelaki itu masih sering telpon  dan  minta doa. Aku rahasiakan semua tentang lelaki itu dari mereka. Lelaki itu jahat mbak. Lelaki itu bilang sama mama papaku, bundanya sudah meninggal  dan  ayah sangat sibuk. Lelaki itu seperti menemukan ayah bunda di sini om, tante. Itu yang dia bilang. Memang sih, dari semua wanita pacar lelaki itu, hanya mama papaku yang lelaki itu dekati. Yang lainnya tidak, itu confirmed aku dengar dari mereka. Mama papaku malah nasehati aku, biarpun tidak jodoh dengan lelaki itu, tetap harus baik. Karena  lelaki itu anak mama papa juga. Mama papa sayang sama lelaki itu. Coba mbak bayangkan, kalau mbak jadi aku. Hebat banget tuh lelaki itu acting nya. padahal dia sakiti anaknya habis-habisan. Bisa-bisanya dia ambil hati ortuku.

DN: Dia yang sakit jiwa berarti.

Mama papaku selalu bilang, ini rumah  lelaki itu juga. kapan pun boleh datang dan  tinggal di sini, meskipun tidak jodoh dengan anak om tante. Lelaki itu seneng banget, makanya dia selalu ambil jalur mama papaku. Aku benci mbak, dia jahat. Dia sukses bikin aku sakit jiwa. Aku benci mbak. Dia selalu posisikan sebagai anak papa mamaku, abangku, juga abang untuk adik-adikku. Dia sering perintahkan aku ini itu, persis kayak abang ke adik. Sampaisekarang, posisinya tetap begitu. Aku pengen cerita yang sebenernya, tapi ntar mama papaku semaput mbak. Enak banget ya hidupnya, aku dirusak mentalnya, ditiduri sampai kenyang, dimanfaatkan cintanya. Terus abis itu aku disuruh nikah sama yang lain. Dia bebas, tapi tetep bisa jadi  kakak aku, anak mama papaku. Terus dia hunting lagi cewek baru. Untuk diperlakukan sama. Gila! Kasihan istrinya. Kalau saja dia tahu semuanya, akankah masih mengalir doa-doa baik untuk suaminya? Istrinya berdoa, suaminya malah berzina.

DN: Sudah jelas dia tak pantas diberi hati lagi. Bilang aja ke mama papa kalau km tidak ingin menyakiti hati suamimu dengan tetap membiarkan dia di hidupmu. Toh dia bukan muhrim. Pakai alasan syar i sehingga mama papa mengambil keputusan bijak tentangnya

Sudah. Tapi tidak mempan. Akhirnya kemarin aku sms lelaki itu, aku bilang, aku gak sudi lagi liat mukanya. Jadi jangan pernah muncul lagi dalam hidup aku. Ah tapi mana ngaruh lelaki itu digituin. Dia merasa sudah menguasai aku dan keluargaku. Mama papaku bilang, kan kamu nanti juga gak di rumah ini lagi. Kamu sama suamimu. Jangan suka mutusin silaturahmi, dosa. Aku diem aja. Gemes pengen bilang.

DN: Coba aja. Pelan-pelan dan diplomatis caranya, tidak serta merta.

Tapi kalau aku bilangin semua, ntar malah kacau. Iya nanti aku coba lagi. Mama papaku sampai heran, kok bisa aku sampai sebenci itu?

DN: Kalau kebaikan dan ketulusan mama papamu menjadi jalannya bertaubat, kita  tak pernah tahu.

Padahal lelaki itu anaknya baik. Santun dan penyayang. Itu penilaian mereka tentang lelaki itu. Aku akui sih, lelaki itu tulus sayang sama mereka. Seperti anak-ortu. Tiap mau ujian atau lelaki itu lagi ada masalah, selalu sms/telpon minta doa mama papa. Kalau punya rejeki selalu pengen kasih mama papa. Dari sisi itu dia baik, dia bahagia kalau lagi di rumahku, padahal kadang-kadang aku malah berantem sama dia. Dia juga suka datang ke rumahku, tanpa aku harus ada. Mama papaku tinggal di kota lain denganku. Lelaki itu suka banget pergi ke sana. Kata lelaki itu, rumahku adalah tempat dia pulang, tapi bukan buat aku tapi untuk mama papaku yang juga mama papanya dia. Lelaki itu kesepian sepertinya. Malah calon suamiku sudah maklum sama kondisi ini. Untungnya dia laki-laki baik, lurus orangnya. Dan gak neko-neko kayak lelaki itu.

DN: Alhamdulillah. Bersyukur dan berterima kasihlah dengan suamimu nantinya. Jangan sia-siakan kebaikan dan kepercayaannya.

Insha Allah... Aku juga gak mau jadi istri durhaka. Aku kalau nanti nikah merem aja lah, Bismillah. Aku harus paksa hatiku mencintai suamiku kelak. Lelaki brengsek itu sisi hitam hidupku. Aku berharap someday bisa ikhlas, memaafkan. Hidup cuma singkat, tapi surga itu mahal harganya. Jadi harus bisa ikhlas.

DN: Aamiin. Insya Allah pasti bisa



Alhamdulillah, saat ini perempuan itu telah menikah dengan lelaki lain yang baik, membuka lembaran baru dan berbahagia dengan suaminya itu. Mereka dikaruniai anak yang sehat dan lucu. Berangsur-angsur perempuan itu akhirnya berhasil melewati keberantakannya dan menjadi manusia baru. Alhamdulillah wa syukurillah. 





TENTANG BUKU HOW TO RESET YOUR LIFE
Ada masa di mana kita merasa sangat berantakan dan membayangkan seandainya semua ini bisa di-undo, dibatalkan. Atau andai saja hidup kita bisa di-reset, diulang lagi, sehingga yang berantakan itu jadi rapi, we start from zero. Kita mulai lagi dari nol.
Mungkin nggak ya?
Buku HOW TO RESET YOUR LIFE ini menjelaskan tentang proses membangun ulang bangunan hidup Anda, secara baik dan damai.


EVENT RESET YOUR LIFE TERDEKAT
HARI/TANGGAL: Senin, 16 September 2019
JAM: 15.30 – 18.00
ACARA: BOOKTALK “HOW TO RESET YOUR LIFE” BY DIAN NAFI
LOKASI: DI AMPHITHEATER OUDETRAP FESTIVAL KOTA LAMA SEMARANG
https://goo.gl/maps/vwpZZjEd5LhDpmik8

Untuk daftar event reset bit.ly/resetcoaching atau bit.ly/daftarreset


Postingan Lama Beranda

Daftar Blog Saya

  • DeMagz
  • dian nafi
  • Hasfa
  • hybrid writerpreneur
  • writravelicious

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
  • Gratitude Journal 2022 Dian Nafi
  • Desain Rumah Tinggal Blambangan
  • Gratitude Journal 2021 #DNevents
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
  • Beasiswa Kelas Kreatif dan Menulis dari Hasfa Foundation dan Hasfa Institute
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
  • Buku Baru! Novel Si Naga karya K-San
  • HASFA Architecture Design Consultant

Most Popular

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Popular Posts

  • Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum
     Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum  Alhamdulillah 22 November 2022 lalu Dian Nafi dari Hasfa Insti...
  • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah
    Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah Semarang pagi itu ber...
  • Menulis: Bekal Sehat Kehidupan
    Menulis: Bekal Sehat Kehidupan Sesi sharing kepenulisan di Gubernuran Jawa Tengah beberapa waktu mengetengahkan tema tentang menulis s...
  • HASFA Architecture Design Consultant
    HASFA Architecture Design Consultant Portofolio Konsultan Arsitektur HASFA   (Dian Nafiatul Awaliyah, ST. MKP.) Corners Of Hasfa Camp Cowork...
  • Flash Fiction Collection: DEAR LOVE
    DEAR LOVE Judul               : Dear Love Penulis            : 111 Penulis Tebal              : 228 Halaman Penerbit         : H...
  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
    21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator  Ide sesungguhnya mudah dan gratis, eksekusinya yang mahal dan sulit. Bukan saja karena mem...
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
    Arsitektur Nusantara Yori Antar Selama tdk sadar betapa kayanya negeri kita, tak mungkin create better Cagar budaya versi barat, ka...
  • Desain Pool Area (Kolam Renang)
    Desain Pool Area (Kolam Renang) For Design Order, please email to hasfagroup@gmail.com, subject: Arsitektu...

Cari Blog Ini

Events

  • Events 2022
  • Events 2021
  • Events 2020
  • Events 2019
  • Events 2018
  • Events 2017
  • Events 2016
  • Events 2015
  • Events 2014
  • Events 2013
  • Events 2011-2012

Archive

  • ▼  2025 (5)
    • ▼  Mei (1)
      • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian ...
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2024 (25)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (31)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (89)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2019 (61)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (24)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (108)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (57)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (36)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (29)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)

Make a Difference with Education

Make a Difference with Education

Pages - Menu

  • Hasfa Institute
  • Hasfa Architecture Consultant
  • Hasfa Books & Publishing
  • About and Contact Hasfa

Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Novel K-San

Novel K-San

Categories

Buku 113 arsitektur 87 Pelatihan 58 Novel 53 tips 34 cerpen 15 perempuan 11 pesantren 11 motivasi 10 puisi 10 pengembangan diri 8 enterpreneurship 7 spiritual 7 novela 4 anak 2 komik 2

Advertisement

Responsive Advertisement
  • Home
  • Books
  • _Fiksi
  • __Cerpen
  • __Novel
  • __Puisi
  • _Non Fiksi
  • _Cerita Anak
  • _Fantasi
  • Institute
  • Arsitektur
  • Foundation
  • Contact

Advertisement

AD BANNER
  • Home
  • Kelas Blog to Book
  • Kelas Writerpreneurship
  • Kelas Memoir Biografi
  • Kelas Artikel
  • Kelas Creative Writing
  • Kelas Novel
  • Kelas Cerpen
  • Kelas Menulis Fiksi
  • Kelas Penerbitan
  • Kelas Menulis Buku
  • Kelas Enterpreneurship
  • Kelas Puisi
  • Kelas Script Film

hasfriends

hasfriends

Tags

  • Kelas
  • Pelatihan
  • event
  • fiksi
  • non fiksi
  • puisi
  • review
  • tips

Hasfa Institute

  • Kelas Blog
  • Kelas Content Writing
  • Kelas Copy Writing
  • Kelas Digital Marketing

Copyright © 2016 Hasfa. Created by OddThemes