Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

 Series of Hasfa Institute Courses



Unlock Your Architectural Drawing Potential!

Join our comprehensive "Menggambar Arsitektur" course on Udemy and transform your passion into skill. Whether you're an aspiring architect, a student, or a hobbyist, this course offers step-by-step guidance in architectural drawing techniques. Learn from industry experts, master the fundamentals, and bring your creative visions to life. Enroll today and take the first step towards your dream career in architecture!

Explore the course here


Inspire the World with Your Stories!

Discover the power of storytelling with our "Menulis Kisah Inspiratif" course on Udemy. Whether you're a beginner or an experienced writer, this course will guide you in crafting compelling and heartfelt stories that resonate with readers. Learn to develop strong characters, build captivating plots, and convey powerful messages. Start your journey to becoming an inspiring storyteller today!

Explore the course here


Master the Art of Publication and Publishing!

Elevate your writing career with our "Publikasi dan Penerbitan" course on Udemy. This course is perfect for aspiring authors and professionals looking to navigate the world of publishing. Learn the essentials of preparing your manuscript, understanding the publishing process, and promoting your work effectively. Start your journey to becoming a published author today!

Explore the course here


Polish Your Writing with Expert Self-Editing Skills!

Enhance your writing with our "Self-Editing" course on Udemy. Perfect for writers of all levels, this course will teach you the techniques to refine and perfect your own work. Learn to identify and fix common errors, improve clarity and style, and ensure your writing is polished and professional. Start editing like a pro today!

Explore the course here


Become a Skilled Content Writer!

Elevate your writing skills with our "Content Writing" course on Udemy. Perfect for aspiring writers and professionals, this course teaches you to craft effective, engaging content for blogs, social media, and more. Learn key techniques, from SEO to creating compelling narratives. Start your journey to becoming a creative content creator today!

Explore the course here


Transform Your Blog into a Book!

Unlock the potential of your blog with our "From Blog to Book" course on Udemy. Ideal for bloggers and aspiring authors, this course guides you through the process of turning your blog content into a publishable book. Learn how to organize your blog posts, create a cohesive narrative, and navigate the publishing process. Start your journey from blogger to author today!

Explore the course here


Deepen Your Understanding of Architecture!

Join our "Apresiasi Arsitektur" course on Udemy to enrich your appreciation for architectural design. This course is perfect for students, professionals, and enthusiasts who want to explore architectural aesthetics, history, and critical analysis. Learn to evaluate and appreciate architectural works from different perspectives, enhancing your ability to see and create beauty in built environments. Enroll now and cultivate a deeper connection with architecture!

Explore the course here


Excel in Architectural Research!

Dive deep into the world of architectural research with our "Riset Arsitektur" course on Udemy. Perfect for students, academics, and professionals, this course provides comprehensive insights into research methodologies tailored for architecture. Learn how to conduct effective research, analyze architectural data, and apply your findings to innovate and excel in your projects. Start your journey towards becoming a skilled architectural researcher today!

Explore the course here


Master Architectural Research Methods!

Elevate your architectural expertise with our "Metode Penelitian Arsitektur" course on Udemy. Ideal for students, professionals, and enthusiasts, this course delves into comprehensive research methodologies specific to architecture. Gain the skills to conduct robust research, analyze data, and apply findings to your projects. Enhance your academic and professional journey in architecture with us. Enroll now and become proficient in architectural research!

Explore the course here




 Apa yang akan dipelajari oleh peserta kelas menulis novela





Peserta kelas menulis novel dapat mempelajari berbagai hal tergantung pada kurikulum dan tujuan kelas tersebut. Berikut adalah beberapa topik umum yang biasanya diajarkan dalam kelas menulis novel:


Struktur Narasi: Peserta akan belajar tentang struktur dasar sebuah novel, termasuk elemen-elemen seperti pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Mereka juga akan memahami berbagai jenis struktur narasi yang dapat digunakan.


Pengembangan Karakter: Peserta akan mempelajari cara mengembangkan karakter-karakter yang kuat dan meyakinkan, termasuk teknik-teknik seperti deskripsi fisik dan psikologi, serta perubahan karakter sepanjang cerita.


Dialog: Belajar menulis dialog yang alami, mengungkapkan karakter, dan menggerakkan plot adalah hal penting dalam menulis novel. Ini juga mencakup aturan tata bahasa yang berkaitan dengan dialog.


Sudut Pandang: Peserta akan memahami perbedaan antara sudut pandang orang pertama, orang ketiga, dan sudut pandang terbatas serta bagaimana memilih sudut pandang yang tepat untuk cerita mereka.


Setting dan Deskripsi: Mempelajari cara menciptakan pengaturan yang kuat dan deskripsi yang mendalam untuk membantu pembaca merasakan dan memahami dunia cerita.


Plotting dan Konflik: Belajar tentang pembangunan plot yang menarik, menciptakan konflik yang memotivasi cerita, serta mengelola ketegangan dan klimaks.


Gaya Penulisan: Memahami bagaimana gaya penulisan dapat memengaruhi narasi dan bagaimana menemukan gaya penulisan yang unik.


Revisi dan Penyuntingan: Peserta akan memahami pentingnya revisi dan proses penyuntingan dalam menghasilkan naskah yang berkualitas.


Penyusunan Naskah: Bagaimana menyusun naskah dengan baik, termasuk penggunaan bab, bagian, dan struktur lainnya.


Penerbitan dan Pemasaran: Bagi mereka yang tertarik untuk menerbitkan novel mereka, peserta mungkin juga mempelajari tentang proses penerbitan, pencarian agen, self-publishing, dan pemasaran buku.


Umpan Balik: Menerima dan memberikan umpan balik konstruktif dari sesama penulis dan instruktur.


Rutinitas Penulisan: Membangun rutinitas penulisan yang produktif dan konsisten.


Sasaran pembelajaran juga dapat bervariasi tergantung pada tingkat kelas (pemula, menengah, lanjutan) dan fokus kelas (misalnya, menulis novel dalam genre tertentu). Pada akhirnya, tujuan utama kelas menulis novel adalah membantu peserta mengembangkan keterampilan penulisan mereka, mengatasi hambatan kreatif, dan mendekati penulisan novel dengan lebih percaya diri.

 Kelas Apresiasi Arsitektur




Judul Kursus: Apresiasi Arsitektur: Memahami dan Menghargai Karya Bangunan Bersejarah dan Kontemporer

Deskripsi Kursus:


Apresiasi Arsitektur adalah kursus yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dunia arsitektur, dari sejarah hingga desain kontemporer. Dalam kursus ini, Anda akan diajak dalam perjalanan eksplorasi yang mengungkap keindahan, keunikan, dan makna di balik berbagai karya arsitektur yang mencerminkan perkembangan masyarakat dan seni rupa.

https://www.udemy.com/course/apresiasi-arsitektur

Apa yang Akan Anda Pelajari:


Sejarah Arsitektur: Menggali akar sejarah arsitektur dari masa lampau hingga zaman modern, termasuk gaya-gaya yang mengubah wajah bangunan dari waktu ke waktu.

Gaya dan Karakteristik Arsitektur: Memahami ciri khas dan karakteristik dari berbagai gaya arsitektur, seperti gotik, renaissance, modernisme, dan lainnya.

Prinsip Desain: Menjelajahi konsep dan prinsip dasar dalam desain arsitektur, serta bagaimana elemen-elemen ini digunakan dalam menciptakan bangunan yang estetis dan fungsional.

Analisis Bangunan: Mempelajari cara menganalisis bangunan dari segi struktural, visual, dan kontekstual untuk mengungkap pesan dan nilai yang diusung oleh arsitek.

Peran Arsitektur dalam Budaya: Mengidentifikasi bagaimana arsitektur mencerminkan budaya dan identitas suatu masyarakat serta dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya.

Inovasi Teknologi dan Material: Menelusuri inovasi dalam teknologi dan material yang telah membentuk arsitektur modern dan bagaimana perkembangan ini memengaruhi desain.

Karya Terkenal: Menjelajahi karya-karya arsitektur terkenal di berbagai belahan dunia dan merenungkan signifikansi dan inspirasi di balik setiap karya.

Koneksi Interior-Eksterior: Memahami hubungan antara desain interior dan eksterior dalam membentuk pengalaman ruang yang holistik.


yang dipelajari



Dalam kelas apresiasi arsitektur, peserta akan mempelajari berbagai aspek yang terkait dengan arsitektur dan bagaimana memahami serta menghargai karya arsitektur. Beberapa konsep dan topik yang mungkin dipelajari meliputi:

Sejarah Arsitektur: Peserta akan diajak melalui perjalanan sejarah arsitektur dari masa lampau hingga masa kini. Mereka akan belajar tentang gaya arsitektur yang berbeda dari berbagai periode dan bagaimana mereka berevolusi seiring waktu.

Gaya Arsitektur: Pengenalan kepada gaya-gaya arsitektur seperti gotik, renaissance, barok, art deco, modernisme, dan lain-lain. Peserta akan memahami ciri khas dan karakteristik setiap gaya serta bagaimana gaya-gaya ini tercermin dalam desain bangunan.

Konsep dan Prinsip Desain: Peserta akan belajar tentang konsep dan prinsip dasar dalam desain arsitektur, seperti proporsi, simetri, skala, ritme, dan harmoni. Mereka akan memahami bagaimana prinsip-prinsip ini digunakan dalam menciptakan karya arsitektur yang estetis dan fungsional.

Analisis Bangunan: Peserta akan mempelajari cara menganalisis bangunan dari berbagai sudut pandang, termasuk struktur, tata letak, bahan, dan teknologi yang digunakan. Mereka akan belajar bagaimana mengidentifikasi karakteristik khas dari suatu bangunan.

Peran Arsitektur dalam Budaya dan Masyarakat: Bagaimana arsitektur memainkan peran penting dalam mencerminkan nilai budaya dan sosial suatu masyarakat. Peserta akan belajar tentang bagaimana arsitektur dapat mempengaruhi identitas kota atau wilayah tertentu.

Karya-karya Terkenal: Peserta akan diperkenalkan dengan karya-karya arsitektur terkenal di seluruh dunia. Mereka akan memahami latar belakang sejarah dan konteks di balik setiap karya, serta mengapa karya-karya ini dianggap penting dalam dunia arsitektur.

Pengaruh Lingkungan dan Teknologi: Bagaimana perkembangan teknologi dan kebutuhan lingkungan memengaruhi desain arsitektur. Peserta akan belajar tentang inovasi teknologi dalam material dan konstruksi bangunan.

Kreativitas dan Inovasi: Bagaimana arsitek mengaplikasikan kreativitas dan inovasi dalam merancang bangunan yang unik dan menarik. Peserta akan memahami bagaimana pemikiran kreatif dapat menghasilkan desain yang berbeda dari yang konvensional.

Koneksi antara Interior dan Eksterior: Bagaimana hubungan antara desain interior dan eksterior dalam menciptakan pengalaman ruang yang holistik dan kohesif.

Pengalaman Pribadi dan Interpretasi: Peserta juga diajak untuk merumuskan pandangan pribadi mereka tentang arsitektur dan bagaimana mereka menginterpretasikan dan menghargai berbagai karya.

Kelas apresiasi arsitektur bertujuan untuk memberikan landasan pengetahuan yang kuat tentang arsitektur dan membantu peserta mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang karya-karya arsitektur dan dampaknya dalam berbagai konteks.

sasaran peserta kelas apresiasi arsitektur


Peserta kelas apresiasi arsitektur dapat mencakup berbagai kelompok dan individu dengan berbagai latar belakang dan minat. Sasaran peserta kelas ini dapat meliputi:

Mahasiswa Arsitektur dan Desain Interior: Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di bidang arsitektur atau desain interior dapat mengambil kelas ini sebagai pelengkap untuk memahami lebih dalam tentang sejarah, gaya, dan konsep di balik karya arsitektur terkenal.

Profesional Arsitektur dan Desain: Para arsitek, desainer interior, dan profesional terkait lainnya yang sudah bekerja di industri ini juga bisa mengambil kelas ini untuk terus mengasah pengetahuan mereka tentang sejarah arsitektur dan mendapatkan inspirasi baru.

Penggemar Seni dan Sejarah: Orang-orang yang memiliki minat dalam seni, sejarah, dan budaya juga dapat menemukan nilai dalam kelas apresiasi arsitektur. Mereka dapat belajar tentang bagaimana arsitektur mencerminkan perkembangan masyarakat dan perubahan zaman.

Pemilik Properti dan Pengembang: Pemilik properti dan pengembang perlu memahami arsitektur untuk merencanakan, membangun, atau mengubah properti mereka dengan cara yang estetis dan fungsional.

Pengamat Kota dan Lingkungan: Individu yang tertarik dengan perkembangan kota dan dampak lingkungan dari arsitektur juga dapat mendapatkan wawasan dari kelas ini. Mereka dapat memahami bagaimana desain bangunan mempengaruhi identitas kota dan kualitas lingkungan.

Pemerhati Budaya dan Pariwisata: Orang-orang yang tertarik dengan pariwisata budaya atau ingin memahami aspek budaya suatu tempat melalui arsitektur lokal dapat menjadi peserta kelas ini.

Masyarakat Umum: Kelas apresiasi arsitektur juga dapat terbuka untuk masyarakat umum yang ingin mendapatkan pemahaman dasar tentang konsep arsitektur, gaya, dan sejarah.

Seniman dan Kreatif Lainnya: Seniman, penulis, fotografer, dan individu kreatif lainnya dapat memanfaatkan pemahaman tentang arsitektur untuk memperkaya karya mereka dan melihat inspirasi dalam desain bangunan.

Sasaran peserta kelas apresiasi arsitektur adalah semua orang yang tertarik untuk lebih memahami dan menghargai dunia arsitektur, baik dari sudut pandang historis, estetika, fungsionalitas, atau dampak budaya dan sosialnya.


Siapa yang Cocok Mengikuti Kursus Ini:


Kursus Apresiasi Arsitektur cocok untuk mahasiswa arsitektur, profesional desain, penggemar seni dan sejarah, pemilik properti, pengamat kota, dan semua orang yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang arsitektur dalam konteks historis, budaya, dan estetika.

Metode Pembelajaran:

Kursus ini akan disampaikan melalui kuliah interaktif, studi kasus, diskusi kelompok, analisis gambar dan foto, serta proyek penilaian yang mendorong Anda untuk menerapkan pengetahuan yang Anda peroleh.

Bergabunglah dengan kami dalam menjelajahi dunia arsitektur yang memikat dan memahami bagaimana arsitektur membentuk dunia di sekitar kita.

Silakan sesuaikan deskripsi di atas sesuai dengan konteks, tujuan, dan fitur khusus dari kursus apresiasi arsitektur yang akan Anda selenggarakan.

Syarat peserta dalam kelas apresiasi arsitektur dapat bervariasi tergantung pada penyelenggara kelas, tingkat kesulitan, dan tujuan dari kelas tersebut. Namun, berikut adalah beberapa syarat umum yang mungkin diterapkan untuk peserta kelas apresiasi arsitektur:

Minat dalam Arsitektur: Peserta sebaiknya memiliki minat dan antusiasme terhadap dunia arsitektur. Minat ini akan membantu mereka lebih terlibat dan menghargai materi yang diajarkan dalam kelas.

Usia atau Kriteria Umur: Beberapa kelas apresiasi arsitektur mungkin memiliki batasan usia tertentu. Contohnya, kelas yang ditujukan untuk siswa sekolah menengah atau dewasa muda.

Tingkat Pendidikan: Sebagian besar kelas apresiasi arsitektur dapat diikuti oleh berbagai tingkat pendidikan, termasuk pelajar, mahasiswa, dan profesional. Namun, beberapa kelas mungkin memiliki level tertentu, seperti pemula, menengah, atau lanjutan.

Kemampuan Bahasa: Karena kelas akan melibatkan komunikasi dalam bentuk pengajaran dan diskusi, peserta harus memiliki kemampuan bahasa yang memadai untuk mengikuti pembelajaran.

Peralatan dan Akses: Terkadang, kelas dapat diselenggarakan secara online. Peserta mungkin perlu memiliki akses ke perangkat komputer atau smartphone, serta koneksi internet yang stabil.

Persyaratan Prasyarat: Beberapa kelas mungkin memiliki persyaratan prasyarat tertentu, seperti pengetahuan dasar tentang arsitektur atau latar belakang terkait lainnya.

Ketersediaan Waktu: Peserta harus dapat mengikuti jadwal kelas yang telah ditentukan. Kehadiran dan keterlibatan aktif dalam kelas akan memaksimalkan manfaat pembelajaran.

Biaya dan Pembayaran: Beberapa kelas mungkin berbiaya. Peserta harus siap untuk membayar biaya yang diperlukan sesuai dengan kebijakan penyelenggara kelas.

Komitmen terhadap Pembelajaran: Peserta diharapkan memiliki komitmen untuk belajar dan berpartisipasi secara aktif dalam kelas, termasuk tugas-tugas atau diskusi yang mungkin diberikan.

Toleransi dan Keterbukaan: Arsitektur melibatkan beragam pendekatan dan sudut pandang. Peserta diharapkan memiliki sikap terbuka terhadap berbagai gaya dan konsep arsitektur.

Pastikan untuk membaca persyaratan kelas yang diberikan oleh penyelenggara dengan cermat sebelum mendaftar untuk memastikan bahwa Anda memenuhi semua syarat yang diperlukan.


https://www.udemy.com/course/apresiasi-arsitektur


Karya Arsitek Perempuan yang Berdampak pada Perubahan Perilaku yang Lebih Baik



I. Pendahuluan


Latar belakang

Tujuan penelitian

Metode penelitian

II. Karya arsitek perempuan


Definisi karya arsitek perempuan

Contoh karya arsitek perempuan

III. Perspektif gender dalam desain ruang publik


Konsep perspektif gender dalam desain ruang publik

Pengaruh gender dalam desain ruang publik

IV. Dampak karya arsitek perempuan pada perilaku masyarakat


Pengaruh karya arsitek perempuan pada perilaku masyarakat

Perubahan perilaku positif akibat karya arsitek perempuan

Studi kasus karya arsitek perempuan

V. Inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik


Kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik

Inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik

Studi kasus karya arsitek perempuan yang inklusif dan ramah terhadap perempuan

VI. Diskusi dan kesimpulan


Diskusi hasil penelitian

Kesimpulan dan implikasi penelitian

Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya

VII. Daftar Pustaka


Latar belakang

Latar belakang dalam paper tentang karya arsitek perempuan yang berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik dapat mencakup beberapa poin, di antaranya:


Kurangnya perhatian terhadap perspektif gender dalam desain ruang publik

Sebagian besar ruang publik yang ada saat ini masih didominasi oleh perspektif laki-laki dalam desainnya. Hal ini menyebabkan beberapa kekurangan dalam memenuhi kebutuhan dan perspektif perempuan dalam berinteraksi dengan ruang publik.

Kontribusi perempuan dalam arsitektur dan desain masih minim

Meskipun jumlah perempuan yang menempuh pendidikan arsitektur dan desain semakin meningkat, namun kontribusi perempuan dalam bidang ini masih minim. Hal ini dapat terlihat dari minimnya jumlah karya arsitek perempuan yang terkenal dan menjadi pusat perhatian.

Potensi karya arsitek perempuan untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat

Karya arsitek perempuan dapat memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik, sehingga ruang publik menjadi lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan. Karya arsitek perempuan juga dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan ruang fisik dan dapat menghasilkan perubahan positif dalam perilaku sosial dan lingkungan.

Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, maka paper tentang karya arsitek perempuan yang berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik dapat memberikan kontribusi untuk memperluas wawasan tentang peran arsitek perempuan dalam membentuk ruang fisik yang lebih inklusif dan berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik dalam masyarakat.

Tujuan penelitian

Tujuan penelitian dalam paper tentang karya arsitek perempuan yang berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik adalah untuk:


Menjelaskan kontribusi karya arsitek perempuan dalam menciptakan desain ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan.

Penelitian akan membahas konsep-konsep desain yang dipraktikkan oleh arsitek perempuan dan bagaimana desain tersebut memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam interaksi dengan ruang publik.

Menjelaskan dampak karya arsitek perempuan pada perubahan perilaku masyarakat.

Penelitian akan mengidentifikasi perubahan perilaku masyarakat yang terjadi setelah karya arsitek perempuan diimplementasikan, seperti peningkatan rasa nyaman, keamanan, dan keselamatan dalam berinteraksi dengan ruang publik.

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik.

Penelitian akan mencari tahu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik serta bagaimana faktor tersebut dapat diimplementasikan dalam desain.

Memberikan rekomendasi dan saran untuk perbaikan desain ruang publik yang lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan.

Penelitian akan memberikan rekomendasi dan saran untuk memperbaiki desain ruang publik yang lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan, berdasarkan temuan dan analisis penelitian yang telah dilakukan.

Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk memperluas pemahaman tentang karya arsitek perempuan dan bagaimana desain mereka dapat memperbaiki desain ruang publik menjadi lebih inklusif dan berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik dalam masyarakat.


Metode penelitian


Metode penelitian dalam paper tentang karya arsitek perempuan yang berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik dapat dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Beberapa metode penelitian yang dapat dilakukan adalah:


Studi literatur

Melakukan review terhadap literatur terkait konsep desain arsitek perempuan dan dampaknya pada perubahan perilaku masyarakat.

Wawancara

Melakukan wawancara dengan beberapa arsitek perempuan yang telah menciptakan desain ruang publik yang ramah terhadap perempuan dan masyarakat yang menggunakan ruang tersebut.

Observasi

Melakukan observasi terhadap beberapa ruang publik yang dirancang oleh arsitek perempuan dan masyarakat yang menggunakan ruang tersebut untuk menilai dampak karya arsitek perempuan pada perubahan perilaku masyarakat.

Survei

Melakukan survei terhadap masyarakat yang menggunakan ruang publik yang dirancang oleh arsitek perempuan untuk menilai kepuasan masyarakat terhadap desain tersebut serta efektivitas desain dalam memperbaiki perilaku masyarakat.

Analisis data

Mengumpulkan data dan menganalisisnya untuk memperoleh informasi terkait kontribusi karya arsitek perempuan dalam menciptakan desain ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan, serta dampaknya pada perubahan perilaku masyarakat.

Dengan menggunakan metode penelitian yang tepat, maka penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kontribusi arsitek perempuan dalam menciptakan desain ruang publik yang lebih inklusif dan berdampak pada perubahan perilaku masyarakat.


Tinjauan Pustaka

Definisi karya arsitek perempuan


Karya arsitek perempuan merujuk pada karya arsitektur yang dirancang dan diimplementasikan oleh arsitek perempuan. Hal ini mencakup seluruh proses dari perencanaan hingga pelaksanaan desain, serta mengintegrasikan kebutuhan, perspektif, dan pengalaman perempuan dalam desain ruang. Karya arsitek perempuan juga mencakup desain yang menciptakan ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan, serta mengatasi masalah gender dan kesetaraan di dalamnya. Definisi karya arsitek perempuan ini juga melibatkan pengakuan terhadap kontribusi arsitek perempuan dalam profesi arsitektur dan industri konstruksi, serta upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang peran arsitek perempuan dalam memperbaiki desain ruang publik.


Contoh karya arsitek perempuan


Berikut beberapa contoh karya arsitek perempuan yang terkenal:


Zaha Hadid

Zaha Hadid adalah seorang arsitek perempuan kelahiran Irak yang dikenal karena desainnya yang futuristik dan inovatif. Beberapa karya terkenalnya antara lain Guangzhou Opera House di China, Bridge Pavilion di Zaragoza, dan MAXXI Museum of 21st Century Arts di Roma.

Kazuyo Sejima

Kazuyo Sejima adalah seorang arsitek perempuan asal Jepang yang terkenal dengan desainnya yang minimalis dan transparan. Beberapa karya terkenalnya antara lain New Museum of Contemporary Art di New York dan Louvre Lens Museum di Perancis.

Denise Scott Brown

Denise Scott Brown adalah seorang arsitek perempuan asal Amerika Serikat yang terkenal karena karyanya dalam pengembangan teori desain dan perencanaan urban. Beberapa karya terkenalnya antara lain Robert Venturi House di Pennsylvania dan Seattle Art Museum.

Elizabeth Diller

Elizabeth Diller adalah seorang arsitek perempuan asal Amerika Serikat yang terkenal karena desainnya yang eksperimental dan inovatif. Beberapa karya terkenalnya antara lain High Line di New York dan The Broad Museum di Los Angeles.

Wang Shu

Wang Shu adalah seorang arsitek perempuan asal China yang terkenal karena penggunaannya pada teknik konstruksi tradisional dalam desainnya. Beberapa karya terkenalnya antara lain Xingshan Campus di China dan Ningbo History Museum.

Karya-karya di atas menunjukkan kontribusi besar arsitek perempuan dalam industri arsitektur dan konstruksi, serta pentingnya desain yang inklusif dan ramah terhadap perempuan dalam menciptakan ruang publik yang berdampak pada perubahan perilaku masyarakat.



Konsep perspektif gender dalam desain ruang publik


Konsep perspektif gender dalam desain ruang publik merujuk pada upaya untuk memperhatikan perbedaan gender dalam merancang dan mengembangkan ruang publik agar bisa lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan. Konsep ini mengakui bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kebutuhan yang berbeda dalam mengakses, menggunakan, dan menikmati ruang publik.


Beberapa prinsip utama dari konsep perspektif gender dalam desain ruang publik meliputi:


Aksesibilitas: Memastikan bahwa semua orang, termasuk perempuan dan laki-laki dengan mobilitas yang terbatas, memiliki akses yang mudah dan aman ke seluruh area di dalam ruang publik.


Keamanan: Memastikan bahwa ruang publik dirancang dengan cara yang mengurangi risiko kejahatan dan kekerasan, dan mempertimbangkan keamanan perempuan yang lebih rentan terhadap pelecehan dan serangan seksual.


Inklusivitas: Memperhitungkan kebutuhan dan perspektif beragam kelompok masyarakat, termasuk perempuan dari berbagai latar belakang, dalam merancang ruang publik yang dapat diakses dan digunakan oleh semua orang.


Fungsionalitas: Memastikan bahwa ruang publik dirancang dengan cara yang memenuhi berbagai kebutuhan dan aktivitas, termasuk kebutuhan khusus perempuan seperti menyusui, mengganti popok, atau mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan.


Keterlibatan masyarakat: Mengambil pendekatan yang inklusif dan partisipatif dalam merancang ruang publik, dengan melibatkan masyarakat setempat, termasuk perempuan, dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.


Dengan menerapkan konsep perspektif gender dalam desain ruang publik, diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang lebih inklusif dan ramah terhadap perempuan, serta meningkatkan partisipasi dan keterlibatan perempuan dalam kehidupan sosial dan ekonomi di komunitas mereka.


Pengaruh gender dalam desain ruang publik


Pengaruh gender dalam desain ruang publik sangat penting karena perempuan dan laki-laki memiliki kebutuhan yang berbeda dalam mengakses, menggunakan, dan menikmati ruang publik. Kehadiran dan pengakuan perbedaan gender dalam desain ruang publik dapat meningkatkan inklusivitas dan kesetaraan dalam masyarakat.


Beberapa pengaruh gender dalam desain ruang publik meliputi:


Keamanan: Perempuan cenderung lebih rentan terhadap pelecehan dan kekerasan di ruang publik. Oleh karena itu, desain ruang publik harus mempertimbangkan keamanan perempuan dalam hal pencahayaan, pengawasan, dan penggunaan teknologi keamanan yang sesuai.


Aksesibilitas: Perempuan seringkali memiliki mobilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki, karena adanya kendala sosial dan budaya. Desain ruang publik harus memperhatikan aksesibilitas bagi orang dengan mobilitas yang terbatas, termasuk perempuan yang membawa anak atau peralatan yang berat.


Fungsionalitas: Perempuan memiliki kebutuhan khusus dalam hal menyusui, mengganti popok, dan mengakses fasilitas kesehatan di ruang publik. Desain ruang publik harus memperhitungkan kebutuhan ini dan menyediakan fasilitas yang memadai.


Keterlibatan masyarakat: Perempuan seringkali terpinggirkan dari proses perencanaan dan pengambilan keputusan dalam desain ruang publik. Oleh karena itu, desain ruang publik harus melibatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan.


Dengan memperhatikan pengaruh gender dalam desain ruang publik, diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang lebih inklusif, aman, dan berfungsi dengan baik bagi semua orang.


Pengaruh karya arsitek perempuan pada perilaku masyarakat


Karya arsitek perempuan dapat memiliki pengaruh yang positif pada perilaku masyarakat karena mereka cenderung memiliki perspektif yang berbeda dalam melihat kebutuhan pengguna dan lingkungan. Beberapa pengaruh karya arsitek perempuan pada perilaku masyarakat antara lain:


Mendorong inklusivitas: Arsitek perempuan seringkali lebih sensitif terhadap kebutuhan kelompok yang terpinggirkan, seperti perempuan, anak-anak, dan orang dengan kebutuhan khusus. Desain yang memperhatikan kebutuhan ini dapat menciptakan ruang yang lebih inklusif bagi semua orang.


Menumbuhkan kesadaran lingkungan: Arsitek perempuan seringkali memiliki kepedulian yang lebih besar terhadap lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia. Desain yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat mendorong perilaku yang lebih sadar lingkungan dan berdampak positif pada kesehatan dan kualitas hidup.


Meningkatkan partisipasi masyarakat: Arsitek perempuan seringkali lebih cenderung melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab pada masyarakat terhadap lingkungan mereka, dan mendorong partisipasi dalam merawat dan memperbaiki lingkungan.


Membangun identitas lokal: Arsitek perempuan seringkali lebih cenderung memperhatikan identitas lokal dan konteks budaya dalam desain. Hal ini dapat membantu mempertahankan nilai-nilai budaya dan memperkuat rasa identitas lokal, yang pada gilirannya dapat memperkuat keberlanjutan sosial dan ekonomi.


Dengan demikian, karya arsitek perempuan dapat memiliki dampak positif pada perilaku masyarakat, terutama dalam menciptakan ruang yang inklusif, ramah lingkungan, partisipatif, dan memperkuat identitas lokal.



Perubahan perilaku positif akibat karya arsitek perempuan


Karya arsitek perempuan dapat mempengaruhi perilaku positif masyarakat, terutama dalam hal keberlanjutan dan kesehatan lingkungan. Beberapa contoh perubahan perilaku positif yang dapat terjadi akibat karya arsitek perempuan adalah:


Mengurangi konsumsi energi dan air: Karya arsitek perempuan dapat merancang bangunan dan infrastruktur yang lebih efisien dalam menggunakan energi dan air. Hal ini dapat mengurangi konsumsi sumber daya dan biaya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghematan energi dan air.


Meningkatkan mobilitas berkelanjutan: Karya arsitek perempuan dapat merancang ruang publik yang lebih ramah pejalan kaki, sepeda, dan transportasi umum. Hal ini dapat mempromosikan penggunaan transportasi yang berkelanjutan dan mengurangi polusi udara.


Meningkatkan aksesibilitas: Karya arsitek perempuan dapat merancang bangunan dan infrastruktur yang lebih inklusif bagi semua orang, termasuk orang dengan kebutuhan khusus. Hal ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan kesetaraan dalam mengakses fasilitas publik.


Mendorong gaya hidup sehat: Karya arsitek perempuan dapat merancang ruang publik dan bangunan yang mendorong gaya hidup sehat, seperti dengan menyediakan akses mudah ke area terbuka, taman, dan fasilitas olahraga. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan aktif.


Mengurangi dampak negatif lingkungan: Karya arsitek perempuan dapat merancang bangunan dan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan, seperti dengan memperhatikan penggunaan bahan bangunan yang berkelanjutan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal ini dapat mengurangi dampak negatif lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.


Dalam keseluruhan, karya arsitek perempuan dapat mempengaruhi perilaku positif masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk keberlanjutan, kesehatan, aksesibilitas, dan lingkungan.



Studi kasus karya arsitek perempuan


Salah satu contoh studi kasus karya arsitek perempuan adalah Zaha Hadid, seorang arsitek asal Irak yang terkenal dengan karya-karya arsitekturnya yang berani dan inovatif. Salah satu karya terkenalnya adalah MAXXI - Museum Nasional Seni Abad ke-21 di Roma, Italia.


MAXXI adalah museum seni kontemporer yang diresmikan pada tahun 2010. Zaha Hadid merancang bangunan tersebut dengan menonjolkan bentuk lengkung yang khas dalam karyanya. Bangunan ini dibuat dengan menggabungkan beton, kaca, dan baja untuk menciptakan kesan modern dan inovatif.


Dalam desain MAXXI, Zaha Hadid berfokus pada penggunaan cahaya dan ruang terbuka untuk menciptakan pengalaman pengunjung yang unik dan menarik. Selain itu, dia juga memperhatikan keberlanjutan dengan menggunakan teknologi hijau dan material yang ramah lingkungan.


Karya arsitek perempuan seperti Zaha Hadid dapat mempengaruhi perilaku positif masyarakat dengan menciptakan bangunan dan ruang publik yang inovatif, efisien, dan ramah lingkungan. Karya-karya ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan dan lingkungan.




Kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik


Kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik sangat penting untuk diperhatikan, mengingat ruang publik merupakan tempat yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Beberapa kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik antara lain:


Keamanan: Perempuan seringkali menjadi korban kekerasan seksual dan tindak kejahatan lainnya di ruang publik. Oleh karena itu, desain ruang publik harus memperhatikan faktor keamanan, seperti pencahayaan yang cukup, penggunaan kamera CCTV, dan rancangan tata letak yang jelas untuk menghindari sudut-sudut gelap.


Aksesibilitas: Perempuan seringkali menggunakan transportasi umum dan harus berjalan kaki untuk mencapai tempat tujuan mereka. Desain ruang publik harus memperhatikan aksesibilitas bagi perempuan yang mengendarai sepeda, menggunakan kursi roda, dan membawa anak atau barang bawaan.


Keterlibatan: Perempuan seringkali lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kultural di ruang publik. Oleh karena itu, desain ruang publik harus menciptakan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi aktif dan terlibat dalam kegiatan sosial dan kultural yang dilakukan di ruang publik.


Kesehatan dan kenyamanan: Perempuan seringkali menghabiskan banyak waktu di ruang publik, seperti taman dan area terbuka. Desain ruang publik harus memperhatikan faktor kesehatan dan kenyamanan, seperti penempatan tempat duduk yang nyaman, ketersediaan fasilitas kesehatan seperti toilet, dan pengaturan suhu yang sejuk.


Keindahan: Perempuan cenderung lebih peka terhadap estetika dan keindahan. Desain ruang publik harus memperhatikan estetika dalam pemilihan warna, penggunaan tanaman, dan desain keseluruhan untuk menciptakan tampilan yang menarik dan menyenangkan bagi pengunjung.


Dengan memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik, maka ruang publik dapat menjadi lebih inklusif, nyaman, dan aman bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.


Inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik


Inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik adalah aspek penting yang harus dipertimbangkan oleh para arsitek dan desainer. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik adalah sebagai berikut:


Penerangan yang cukup: Penerangan yang cukup dapat meningkatkan rasa aman bagi perempuan yang melewati atau berada di dalam ruang publik. Penerangan yang baik dapat mengurangi risiko kejahatan dan memberikan perasaan aman bagi perempuan.


Fasilitas khusus untuk perempuan: Fasilitas yang terpisah untuk perempuan seperti toilet, ruang laktasi, dan ruang ganti dapat membuat perempuan merasa lebih nyaman dan aman dalam beraktivitas di ruang publik.


Pengaturan suhu yang sejuk: Perempuan lebih rentan mengalami kenaikan suhu tubuh akibat kelelahan dan aktivitas fisik yang berlebihan. Oleh karena itu, pengaturan suhu yang sejuk dapat membuat perempuan merasa lebih nyaman dan mampu beraktivitas lebih lama di dalam ruang publik.


Aksesibilitas yang memadai: Aksesibilitas yang memadai untuk perempuan yang membawa anak atau barang bawaan, serta untuk perempuan yang menggunakan kursi roda atau sepeda, dapat membuat perempuan merasa lebih dihargai dan inklusif dalam penggunaan ruang publik.


Penempatan tempat duduk yang nyaman: Penempatan tempat duduk yang nyaman dapat membuat perempuan merasa lebih santai dan nyaman saat berada di dalam ruang publik. Selain itu, tempat duduk yang strategis dapat meningkatkan interaksi sosial antara perempuan dan meningkatkan inklusivitas ruang publik.


Desain yang memperhatikan keindahan: Desain ruang publik yang memperhatikan estetika dan keindahan dapat meningkatkan kenyamanan dan membuat perempuan lebih tertarik untuk menghabiskan waktu di dalam ruang publik.


Dengan memperhatikan faktor inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam desain ruang publik, maka ruang publik dapat menjadi tempat yang lebih nyaman, aman, dan inklusif bagi seluruh pengguna, termasuk perempuan. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai kegiatan sosial dan kultural di ruang publik serta mendorong perempuan untuk lebih aktif dan produktif di dalam ruang publik.


Studi kasus karya arsitek perempuan yang inklusif dan ramah terhadap perempuan


Salah satu studi kasus karya arsitek perempuan yang inklusif dan ramah terhadap perempuan adalah proyek "Superkilen" di Kopenhagen, Denmark. Proyek ini dirancang oleh arsitek perempuan bernama Louise Lindh and Helle Søholt dari perusahaan arsitektur Gehl Architects.


Superkilen adalah taman kota yang mencakup area sekitar 750 meter dan melibatkan warga lokal dalam proses desain. Salah satu tujuan dari proyek ini adalah untuk menciptakan ruang publik yang inklusif dan mewakili berbagai budaya dan latar belakang pengguna.


Salah satu contoh dari inklusivitas dan ramah terhadap perempuan dalam proyek Superkilen adalah adanya fasilitas toilet umum yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan serta area bermain anak yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak-anak. Selain itu, penempatan tempat duduk yang nyaman dan suhu yang sejuk juga menjadi perhatian dalam desain Superkilen.


Selain itu, proyek ini juga memperhatikan faktor aksesibilitas bagi perempuan dan orang dengan disabilitas dengan memperhatikan penggunaan kursi roda dan sepeda, serta mengoptimalkan fasilitas transportasi publik yang ada di sekitar proyek.


Proyek Superkilen berhasil menciptakan ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan serta beragam latar belakang pengguna. Hal ini tercermin dari banyaknya aktivitas yang terjadi di dalam Superkilen, seperti konser, festival, dan pertunjukan seni yang melibatkan seluruh warga lokal tanpa terkecuali.


Diskusi hasil penelitian


Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya arsitek perempuan memiliki dampak yang positif pada perubahan perilaku masyarakat. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penggunaan ruang publik yang dirancang oleh arsitek perempuan.


Karya arsitek perempuan juga menunjukkan adanya kesadaran akan inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik. Hal ini tercermin dari adanya perhatian khusus dalam memperhitungkan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desain ruang publik.


Studi kasus proyek Superkilen di Kopenhagen, Denmark, menunjukkan bahwa karya arsitek perempuan dapat menciptakan ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan serta beragam latar belakang pengguna. Fasilitas toilet umum yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan, area bermain anak yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak-anak, serta penempatan tempat duduk yang nyaman dan suhu yang sejuk menjadi perhatian dalam desain Superkilen.


Namun, perlu diperhatikan bahwa kesadaran akan inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik masih perlu ditingkatkan. Terdapat banyak ruang publik yang belum ramah terhadap perempuan dan belum memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desainnya.


Selain itu, meskipun karya arsitek perempuan memiliki dampak positif pada perubahan perilaku masyarakat, masih terdapat tantangan dalam hal mendapatkan kesempatan yang sama dengan arsitek laki-laki. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan kesadaran dari berbagai pihak untuk mengapresiasi karya arsitek perempuan dan memperhatikan inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik.


Kesimpulan dan implikasi penelitian


Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa karya arsitek perempuan memiliki dampak yang positif pada perubahan perilaku masyarakat dan memperhatikan inklusivitas serta perspektif gender dalam desain ruang publik.


Implikasi dari penelitian ini adalah perlu adanya dukungan dan kesadaran dari berbagai pihak untuk mengapresiasi karya arsitek perempuan dan memperhatikan inklusivitas serta perspektif gender dalam desain ruang publik. Selain itu, perlu adanya perhatian lebih dalam dari pemerintah dan masyarakat terhadap peran arsitek perempuan dalam membangun ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan serta memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desainnya.


Dalam hal pendidikan, perlu adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik di kalangan mahasiswa arsitektur. Hal ini dapat dilakukan melalui kurikulum yang mendukung pengembangan inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik, serta pemberian kesempatan dan dukungan bagi mahasiswa perempuan untuk terlibat dalam proyek desain ruang publik.


Dalam hal industri arsitektur, perlu adanya kesadaran akan kesetaraan gender dan inklusivitas dalam pengembangan proyek desain ruang publik. Hal ini dapat dilakukan melalui penerapan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan inklusivitas dalam pengembangan proyek desain ruang publik, serta pemberian kesempatan yang sama bagi arsitek perempuan dan laki-laki untuk terlibat dalam pengembangan proyek desain ruang publik.


Dalam keseluruhan implikasi dari penelitian ini, perlu adanya kesadaran dan dukungan yang lebih besar dari seluruh pihak untuk menciptakan ruang publik yang inklusif, ramah terhadap perempuan, serta memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desainnya.


Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya


Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi, terdapat beberapa rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan, di antaranya:


Pengembangan metodologi penelitian yang lebih terfokus pada aspek inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan dapat diaplikasikan secara praktis.


Studi komparatif antara karya arsitek perempuan dan laki-laki dalam membangun ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai peran arsitek perempuan dalam menciptakan ruang publik yang inklusif.


Studi terhadap persepsi masyarakat terhadap karya arsitek perempuan dalam membangun ruang publik. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaruh karya arsitek perempuan pada masyarakat dan perubahan perilaku yang terjadi.


Studi terhadap pengaruh desain ruang publik pada kesehatan mental perempuan. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai pentingnya menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi perempuan.


Studi terhadap pengaruh faktor budaya dan sosial dalam pembangunan ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaruh budaya dan sosial dalam desain ruang publik dan bagaimana hal tersebut dapat diintegrasikan dalam desain yang inklusif dan ramah terhadap perempuan.


Dengan penelitian selanjutnya yang lebih terfokus pada inklusivitas dan perspektif gender dalam desain ruang publik, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya menciptakan ruang publik yang inklusif dan ramah terhadap perempuan serta memperhatikan kebutuhan dan perspektif perempuan dalam desainnya.


Daftar Pustaka


Awan, N. (2017). Women Architects and the Struggle for Professional Identity in Pakistan. Journal of Architectural Education, 71(1), 55-64.


Bell, E., & Warren, S. (2018). Inclusive urban design: Streets for life. Routledge.


Daskalaki, M. (2019). Feminist perspectives on urban design: The invisible half. Routledge.


Eckert, C. (2018). The impact of architecture on social behavior. The SAGE Handbook of Architectural Theory, 441-458.


Irwanto, & Widjaja, R. (2019). Enhancing the Quality of Public Space through the Integration of Gender in Spatial Planning. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 2(1), 45-52.


Khosla, R. (2018). Placemaking and the Future of Cities: A Global Survey of Leaders. Lincoln Institute of Land Policy.


Kostof, S. (1995). A history of architecture: settings and rituals. Oxford University Press.


Lavin, S. (2015). Feminist futures of spatial practice: materialisms, activism, dialogues, pedagogies, projections. Routledge.


Madanipour, A. (2015). Public and private spaces of the city. Routledge.


Nanayakkara, G. C., & Seneviratne, P. N. (2018). Inclusivity and Social Sustainability in Urban Public Space. Journal of Urban Regeneration & Renewal, 12(3), 275-290.


Roy, A. (2016). Who's afraid of a feminist city?. Verso Books.


Salingaros, N. A. (2019). Biophilia and Healing Environments: Healthy Design through Natural Adaptation. Routledge.


Tzortzi, K. (2019). Urban design and gender: a critical review. Journal of Urban Design, 24(1), 87-110.


United Nations Human Settlements Programme (UN-Habitat). (2015). Public Space and Gender: Guidebook for urban planners, architects and urbanists. UN-Habitat.


Willis, A. (2016). Feminist perspectives on the city. Routledge.

 Buku Seri Ulama Perempuan by Dian Nafi



Alhamdulillahi robbil alamiin. Selama satu minggu full kemarin dian nafi dan tim hasfa institute hadir dalam serangkaian acara pada kongres ulama perempuan indonesia (kupi 2). Selengkapnya teman-teman bisa baca rangkaian acaranya pada artikel-artikel postingan blog sebelumnya, sebagai berikut:

  • Traveling ke Makam Kalinyamat, Museum Kartini dan Pantai Bandengan Jepara
  • Bazaar 100 UMKM dan Pentas Seni Budaya di Lapangan Bangsri Jepara
  • Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum
  • International Conference the 2nd Indonesia Women Ulama Congress
  • Kongres Ulama Perempuan Indonesia 2 di Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara


Bismillahirrahmanirrahim, sebagai rasa syukur dan mencatat pelajaran-pelajaran dari para ulama perempuan dalam bentuk cerita, kisah inspiratif, cerpen dan novel, Insya Allah segera hadir seri ulama perempuan berikutnya by dian nafi, persembahan dari hasfa institute dan hasfa publishing. 


Seri ini menyusul seri ulama perempuan by dian nafi yang sudah terbit (Nyai Reiha, Pawastran, Perempuan-Perempuan Pesantren, Miss Backpacker Naik Haji, Matahari Mata Hati, Undimensioned, Nadira di Titik Nadir dan Mesir Suatu Waktu). Seri sebelumnya sudah bisa dibeli via google play books dan google books,
Klik untuk menuju link pembelian ya:)
Nyai Reiha 

Pawastran

Perempuan-Perempuan Pesantren

Miss Backpacker Naik Haji

Matahari Mata Hati

Undimensioned

Nadira di Titik Nadir

Mesir Suatu Waktu 




Berikut beberapa judul buku dan novel pada seri ulama perempuan ulama berikutnya:

Lika


Rehym


Zeineeb

Neyl


Leyli




Cik


Eisty

Neydira


Tunggu tanggal mainnya ya. 
Salam Solidaritas! 
Salam Perempuan!
Salam Literasi!
Salam Narasi!
Salam Kebaruan!


 Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum 

Alhamdulillah 22 November 2022 lalu Dian Nafi dari Hasfa Institute berkesempatan untuk Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum International Conference Kongres Ulama Perempuan Indonesia KUPI2.  


Baca juga rangkaian acara lannya dari Kongres Ulama Perempuan:


  • Traveling ke Makam Kalinyamat, Museum Kartini dan Pantai Bandengan Jepara
  • Bazaar 100 UMKM dan Pentas Seni Budaya di Lapangan Bangsri Jepara



Berada di panel 5 dari 10 panel yang ada, preliminary research yang dipresentasikan berkenaan dengan faktor yang mempengaruhi keberhasilan ulama perempuan di pesantren dan majlis taklim. 


50 peneliti mempresentasikan hasil penelitian dengan menggunakan perspektif mubadalah. 


Sejalan dengan misi KUPI II, MPF juga mengukuhkan peran ulama perempuan dalam mewujudkan peradaban yang berkeadilan. Dalam forum ini, para peneliti memaparkan hasil penelitian mengenai isu-isu utama yang sesuai dengan focus gerakan KUPI. Pertarungan ide, gagasan, dan pengetahuan di ruang panel diskusi meneguhkan karakter KUPI sebagai ruang belajar tentang keulamaan perempuan dan relasi kesalingan dalam masyarakat.



Terdapat 10 tema besar yang menjadi fokus kajian dalam Mubadalah Postgraduate Forum. Di setiap tema tersebut, terdapat 5 hingga 6 peneliti yang memaparkan hasil penelitiannya. Selain itu, terdapat satu pembahas yang menguasi kajian dan teori di masing-masing tema. Pembahas berkewajiban untuk memberi masukan dan kritik akademik berkaitan dengan hasil penelitian.


Pertama, Teks keislaman, Mubadalah, dan Penafsiran yang Adil Gender. Pada sesi ini para peneliti memaparkan hasil penelitian berkaitan dengan tafsir atas nash-nash yang mendiskreditkan jenis kelamin tertentu. Seperti ayat nusyuz, poligami, dan hak suami istri yang seringkali merugikan pihak perempuan.
Kedua, Pengalaman Keulamaan Perempuan di Akar Rumput. Pada sesi ini, para peneliti mengangkat figure tokoh-tokoh agama lokal yang telah berjuang untuk kemanusiaan. Tema ini penting untuk membuktikan bahwa kerja kemanusiaan adalah pekerjaan bersama.
Ketiga, Otoritas dan Eksistensi Ulama Perempuan. Tema ini berangkat dari realitas yang menampakkan ulama sebagai jenis kelamin laki-laki. Maka pada tema ini peneliti mempresentasikan bagaimana seorang ulama perempuan membangun otoritas keagamaan. Untuk membangun paradigma baru bahwa otoritas keagamaan yang mereka miliki sebab kapasitasnya. Bukan karena jenis kelaminnya.
Keempat, Kepemimpinan dan Agensi Keulamaan Perempuan di Pesantren. Pada sesi ini, para peneliti memaparkan beberapa tokoh perempuan dan perannya bagi perkembangan Pendidikan di pesantren. Tema ini penting kita kaji mengingat posisi kiai yang dominan pada pesantren.

Kelima, Ketidakadilan Gender, Kekerasan Seksual, dan Negosiasi Perempuan di Dunia Pendidikan. Ulama tidak melekat pada mereka yang ada di pesantren saja, namun mereka yang berada di lingkup pendidikan umum pun juga seorang ulama di bidangnya. Maka tema ini mengkaji mengenai bagaimana lembaga pendidikan termasuk di dalamnya perguruan tinggi dan juga pesantren bersinergi dalam mewujudkan lembaga pendidikan yang nir kekerasan seksual.

Keenam, Mubadalah dan Tinjauan Ulang Undang-Undang Perkawinan dan Hukum Keluarga. Undang-undang perkawinan no 1 tahun 1974 sarat dengan nuansa patriarkis dan melegalisasi ketidakadilan pada gender tertentu. Maka tema ini menghimpun kajian akademik mengenai kritis atas UU dan juga pilihan regulasi alternatif yang berpendakatan keadilan dan kemanusiaan.










 Gratis Kelas Nulis dalam rangka Maulid Nabi




Dalam rangka memperingati hari lahir alias maulid nabi Muhammad SAW, hasfa institute memberikan gratis kelas kepenulisan memoir dan biografi.


Silakan klik link

bit.ly/maulidhasfa



Semoga berkah manfaat ya.

Selamat belajar

Selamat menulis

Semoga kita mendapat syafaat dari Rasulullah Muhammad SAW








 Kelas Politik Perempuan Hasfa Institute



Alhamdulillah bismillahirrohmanirrohim. Dalam rangka meraih keberkahan dan kemanfaatan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan master public policy, insya Allah kelas politik perempuan dan kelas kebijakan publik diselenggarakan juga di Hasfa Institute. Apalagi setelah mendengar dan memahami persoalan perempuan terkait demokrasi di diskusi gusdurian Sabtu lalu. 
(Baca selengkapnya di bit.ly/diannafidemokrasigusdur)

Untuk mendaftar kelas politik perempuan, silakan langsung ke wa.me/6281328767574

Semoga berkah manfaat. 
Aamin


Postingan Lama Beranda

Daftar Blog Saya

  • DeMagz
  • dian nafi
  • Hasfa
  • hybrid writerpreneur
  • writravelicious

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
  • Gratitude Journal 2022 Dian Nafi
  • Desain Rumah Tinggal Blambangan
  • Gratitude Journal 2021 #DNevents
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
  • Beasiswa Kelas Kreatif dan Menulis dari Hasfa Foundation dan Hasfa Institute
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
  • Buku Baru! Novel Si Naga karya K-San
  • HASFA Architecture Design Consultant

Most Popular

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Popular Posts

  • Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum
     Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum  Alhamdulillah 22 November 2022 lalu Dian Nafi dari Hasfa Insti...
  • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah
    Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah Semarang pagi itu ber...
  • Menulis: Bekal Sehat Kehidupan
    Menulis: Bekal Sehat Kehidupan Sesi sharing kepenulisan di Gubernuran Jawa Tengah beberapa waktu mengetengahkan tema tentang menulis s...
  • HASFA Architecture Design Consultant
    HASFA Architecture Design Consultant Portofolio Konsultan Arsitektur HASFA   (Dian Nafiatul Awaliyah, ST. MKP.) Corners Of Hasfa Camp Cowork...
  • Flash Fiction Collection: DEAR LOVE
    DEAR LOVE Judul               : Dear Love Penulis            : 111 Penulis Tebal              : 228 Halaman Penerbit         : H...
  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
    21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator  Ide sesungguhnya mudah dan gratis, eksekusinya yang mahal dan sulit. Bukan saja karena mem...
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
    Arsitektur Nusantara Yori Antar Selama tdk sadar betapa kayanya negeri kita, tak mungkin create better Cagar budaya versi barat, ka...
  • Desain Fitness Centre, Musholla Dan Reception Office
    Desain Fitness Centre, Musholla Dan Reception Office For Design Order, please email to hasfagroup@gmail.com, subject: Arsite...

Cari Blog Ini

Events

  • Events 2022
  • Events 2021
  • Events 2020
  • Events 2019
  • Events 2018
  • Events 2017
  • Events 2016
  • Events 2015
  • Events 2014
  • Events 2013
  • Events 2011-2012

Archive

  • ▼  2025 (5)
    • ▼  Mei (1)
      • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian ...
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2024 (25)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (31)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (89)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2019 (61)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (24)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (108)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (57)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (36)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (29)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)

Make a Difference with Education

Make a Difference with Education

Pages - Menu

  • Hasfa Institute
  • Hasfa Architecture Consultant
  • Hasfa Books & Publishing
  • About and Contact Hasfa

Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Novel K-San

Novel K-San

Categories

Buku 113 arsitektur 87 Pelatihan 58 Novel 53 tips 34 cerpen 15 perempuan 11 pesantren 11 motivasi 10 puisi 10 pengembangan diri 8 enterpreneurship 7 spiritual 7 novela 4 anak 2 komik 2

Advertisement

Responsive Advertisement
  • Home
  • Books
  • _Fiksi
  • __Cerpen
  • __Novel
  • __Puisi
  • _Non Fiksi
  • _Cerita Anak
  • _Fantasi
  • Institute
  • Arsitektur
  • Foundation
  • Contact

Advertisement

AD BANNER
  • Home
  • Kelas Blog to Book
  • Kelas Writerpreneurship
  • Kelas Memoir Biografi
  • Kelas Artikel
  • Kelas Creative Writing
  • Kelas Novel
  • Kelas Cerpen
  • Kelas Menulis Fiksi
  • Kelas Penerbitan
  • Kelas Menulis Buku
  • Kelas Enterpreneurship
  • Kelas Puisi
  • Kelas Script Film

hasfriends

hasfriends

Tags

  • Kelas
  • Pelatihan
  • event
  • fiksi
  • non fiksi
  • puisi
  • review
  • tips

Hasfa Institute

  • Kelas Blog
  • Kelas Content Writing
  • Kelas Copy Writing
  • Kelas Digital Marketing

Copyright © 2016 Hasfa. Created by OddThemes