Saat Konstelasi Semesta Berubah



Saat Konstelasi Semesta Berubah


Kisah Aya. 
Air mata Aya terus mengalir bersama hatinya yang remuk redam. Harapan dan mimpi indahnya untuk akhirnya akan bersanding dengan cinta sejatinya kini pupus sudah. Lelaki yang konon telah menantinya selama dua puluh tujuh tahun itu telah menanamkan cinta dan harapan pada Aya. Saat itu Aya tahu kalau dia telah beristri, tetapi lelaki itu berhasil meyakinkannya bahwa kehidupan poligami yang harmonis itu mungkin. Sampai kemudian konstelasi semesta berubah saat datang kabar bahwa istri sang lelaki itu hamil lagi, yang artinya rencana meminta ijin nikah lagi pun tak mungkin diwujudkan. Aya hancur, karena merasa telah menyerahkan seluruh hatinya pada lelaki itu.


Hari-hari terasa gelap. Tapi Aya merasa tetap harus berjalan menempuhi kehidupan. Tak peduli bahwa wajahnya bersimbah air mata saat dia datang ke tengah acara. Beberapa teman yang peduli pun melihatnya dan setidaknya satu dua di antara mereka bisa menenangkan hatinya.


Beberapa kali Aya hampir mengalami kecelakaan di jalan karena berkendara sambil melamun dalam nestapa. Tapi itu tidak menghalanginya dari aktifitas sehari-hari, meski kadang dia berjalan seperti zombie. Demi mengikis kesedihan, dia semakin rakus mengambil peluang apa saja. Sehingga dengan tidak sengaja, Aya justru mendapat banyak pelajaran di bidang yang baru, yang potensial untuk dia kembangkan dalam rangka menata ulang lagi kehidupannya.



Dia jadi belajar desain tekstil langsung dari maestronya. Selama sepekan penuh, dirinya disibukkan dengan canting, cat, kain, motif batik, lilin dan juga teman-teman baru yang sama sekali berbeda dengan yang selama ini dia kenal dan temui. Beberapa orang menginspirasinya untuk memanfaatkan ilmu barunya ini demi membuka peluang usaha dan kerja bagi lebih banyak orang lagi. Sejumlah rencana tersusun di kepalanya dan beberapa teman baru yang ada sudah menyatakan kesanggupan untuk membantu Aya mewujudkan ide barunya.


Perlahan-lahan kesedihan, duka dan kalut mulai menipis dari diri Aya. Karena keasyikannya membatik dengan backsound musik yang lembut serta sari-sari filosofis kehidupan yang disampaikan sang maestro menelusup ke dalam kalbunya. Bahwa coretan motif batik yang keliru atau terlihat jelek pun di atas kain, akan bisa diperbaiki dan disempurnakan sehingga mendekati tingkat kepuasan kita. Aya jadi membayangkan hatinya yang rapuh dan hancur, kehidupannya yang kini tampak buram, akan bisa diperbaiki asal tahu caranya dan seninya.


Selanjutnya perjalanan bersama banyak teman sembari outbound ke sebuah kampung bahasa pun menginspirasi Aya untuk merintis english course di tempatnya sendiri. Aya juga semakin semangat mewujudkan cita-cita lamanya untuk membuat coworking space, dan menjadikan beberapa pelatihan ilmu baru yang didapatnya ini sebagai program andalannya.


Ajakan tetangganya untuk ikut kelas Yoga pun Aya terima. Dia mulai menikmati latihan fisik serta gaya meditasi barunya ini, setelah sebelumnya rutin melakukan pilates. Bersama guru dan teman-teman kelas Yoga, Aya mendapatkan ketenangan dan kesegaran kembali.


Sempat dia melakukan kesalahan dengan menerima pinangan orang lain, karena merasa itu akan menjadi semacam jalan keluar. Namun kebimbangan terus menderanya, sehingga kemudian sadar bahwa keputusan serampangannya itu bisa jadi karena semacam mencari tempat pelarian saja. Dengan berat hati, dia mengembalikan lamaran itu demi kejujuran dan memperoleh ketenangan jiwanya kembali.


Seiring waktu, Aya pun berangsur-angsur mulai bisa menerima kenyataan bahwa dirinya mungkin sejenak perlu melupakan urusan soal cinta, dan lebih mem-fokuskan dirinya berkontribusi bagi lebih banyak orang. Sehingga tak terasa jalan baru kehidupan telah mulai dia tapaki. Dan meninggalkan luka serta masa lalu itu sebagai pelajaran yang sesungguhnya menjadi semacam pelecut baginya. Benar mungkin ungkapan yang menyatakan bahwa saat kita menutup satu pintu di belakang, maka akan terbuka pintu lain di depan sana.


TENTANG BUKU HOW TO RESET YOUR LIFE

Ada masa di mana kita merasa sangat berantakan dan membayangkan seandainya semua ini bisa di-undo, dibatalkan.

Atau andai saja hidup kita bisa di-reset, diulang lagi, sehingga yang berantakan itu jadi rapi, we start from zero.

Kita mulai lagi dari nol.

Mungkin nggak ya?

Buku HOW TO RESET YOUR LIFE ini menjelaskan tentang proses membangun ulang bangunan hidup Anda, secara baik dan damai.



EVENT RESET YOUR LIFE Yang Baru Saja Berlalu

HARI/TANGGAL: Senin, 16 September 2019

JAM: 15.30 – 18.00

ACARA: BOOKTALK “HOW TO RESET YOUR LIFE” BY DIAN NAFI

LOKASI: DI AMPHITHEATER OUDETRAP FESTIVAL KOTA LAMA SEMARANG

https://goo.gl/maps/vwpZZjEd5LhDpmik8




EVENT RESET YOUR LIFE TERDEKAT

Reset Coaching di Jakarta

22 November 2019


Untuk Mendaftarkan diri: bit.ly/wahasfa

Untuk Mengundang/menyelenggarakan Reset Coaching : silakan klik bit.ly/resetcoaching

Share:

8 Comments

  1. Mbak Diaaannn aku mellow bangeeett bacanya 😰😥😰😥
    Emang kalo yg nulis best seller books author, jadinya fiksi yg hiduuupp bgt!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sudah baca dan mengapresiasi ya. smoga menjadi pelajaran bagi lebih banyak orang dan bisa diambil hikmahnya.

      Hapus
  2. Ko aku tertarik ya ka pengen ikutan. Berbayarkah??

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, mbak, monggo. berbayar 300 ribu rupiah. event terdekat akhir november ini di Jakarta.

      Hapus
  3. Kalau hidup mau diulang nggak mau akh hahahaha udah bahagia kayak gini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. syukurlah. alhamdulillah sudah bahagia ya mbak :)

      Hapus
  4. Ya Allah jadi pengen undo ya hahah... Kehidupan yang pengen diperbaiki jangan sampai terlanjur berbuat kesalahan pengen dihapus deh, hiks... Keren semoga sukses ya, Mbk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha mari kita perbaiki mbak. semua orang tak lepas dari kesalahan, sudah sunnatullah nya begitu. makasih doa dan supportnya ya :)

      Hapus