Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Product development 101



Postingan tentang stage startup bootcamp sebelumnya, bisa dibaca di sini
Beberapa ide yang didapat setelah workshop Startup dapat dilihat di sini
Baca juga tentang Hacksprint 



Tdk hrs jd Unicorn, yg penting sustainable, customernya jalan terus. Theranos sempat jd unicorn, lbh besar drpd FB. Bs deteksi kesehatan dg hy setitik darah. Elizabeth hols DO harvard univ. Mendisrupsi dunia kesehatan, beri solusi #productdevelopment



Lord allison yg py oracle, jd investor theranos. Dlm boardnya, ada mantan menhan AS, dll. Byk yg percaya idenya. 2009 8 billion US nilainya. Elizabeth dibilang sbg penerus steve jobs.jd billioner muda. Iklannya dibuat oleh agensi yg dipakai apple stevejobs #productdevelopment




Theranos n elizabeth holmes diblow up besar2an oleh media. Tokoh2 terkenal jd board of directorsnya. Tp ada yg salah. Ternyata semuanya fraud/ tipuan. Kontrak dg dealer. Alat2nya ditaruh outlet2, tp tdk bekerja dg baik. Shg byk complain thd theranos #productdevelopment







Byk ijin yg didpt krn pengaruh org2 pemerintahan. Jk ada kunjungan, seolah ada lab-nya. Org2 dibuat percaya dg holmes dg karisma dan pencitraannya sbg seorg visioner. Stlh ketahuan, dia kena denda. Krn laku cepat, shg tdk melalui proses yg benar.


WeWork juga alami penurunan valuasi krn scale up terlalu cepat. #productdevelopment tdk sesuai dg ekspektasi Publisitas lebih besar drpd realita Makanya penting validasi, proven. Kisah theranos dijadikan film Bad Blood.


tdk ada yg namanya instan. Hati2 menej ekspektasi customer n media.
Ada 13 film MRU. Perkembangan kostum ironman. Ada penyempurnaan2. Awalnya jelek tp fungsional. Shg saat endgame, py nano teknologi. Ada proses perjalanannya.

Ada 9 level technology readiness. Awal2=disruptive research Komponen2 basic sdh ada 50 th lalu. Applied research Pilot production Production Ada test ujicoba validasi di tiap2nya agar klop dg kbthn pasar. Market fit
#productdevelopment


Iteration2 terus. Sprint. Bukan soal how beautiful your product, tp seberapa fungsional dan sesuai dg kbthn market. Walau sdh py prototype, perlu validasi n penyempurnaan fitur Jgn bikin customer bingung dg terlalu byk fitur. Lht mana yg plg nyangkut.3 sj



Ipad saat pertama keluar, kasih 3 fitur dulu. Email Browsing Entertainment Pelan2 baru ada kamera, keyboard dll. Agar tetap attract customer terus. #productdevelopment



Ada cost keluar sblm dpt revenue. Ada thpn saat develop hg diluncurkan. Cost teknis, pengembgn produk, valuasi tenaga yg develop (meski dikerjakan sendiri) Klo tdk tahu cost nya brp, pricenya tebak2 aja. Shg jadinya rugi. Jgn jor2an,gmn kompensasinya


pikirkan juga fitur2 yg akan ditekankan saat peluncuran pertama kali. Dan apakah bs gaet customer. Yg bener2 beli bukan krn diskon atau cashback.
Org2 sbnrnya tdk loyal. Jgn terjebak dg permainan bakar duit. Hrs profitable. Min pendptn sethn cover 70% cost #productdevelopment



Operasional tdk didanai oleh investor, tp oleh pendapatan. Ujicobakan terus. Menej peluncuran dg test dulu pd pasar yg lbh dekat..yg adopsi dg cepat, shg bs menularkan pd khalayak ramai. Dari awal hitung cost,n hrs profitable. Marginnya brp

Selanjutnya tentang HAcksprint, teman-teman bisa baca di https://www.hybridwriterpreneur.com/



Saat Konstelasi Semesta Berubah


Kisah Aya. 
Air mata Aya terus mengalir bersama hatinya yang remuk redam. Harapan dan mimpi indahnya untuk akhirnya akan bersanding dengan cinta sejatinya kini pupus sudah. Lelaki yang konon telah menantinya selama dua puluh tujuh tahun itu telah menanamkan cinta dan harapan pada Aya. Saat itu Aya tahu kalau dia telah beristri, tetapi lelaki itu berhasil meyakinkannya bahwa kehidupan poligami yang harmonis itu mungkin. Sampai kemudian konstelasi semesta berubah saat datang kabar bahwa istri sang lelaki itu hamil lagi, yang artinya rencana meminta ijin nikah lagi pun tak mungkin diwujudkan. Aya hancur, karena merasa telah menyerahkan seluruh hatinya pada lelaki itu.


Hari-hari terasa gelap. Tapi Aya merasa tetap harus berjalan menempuhi kehidupan. Tak peduli bahwa wajahnya bersimbah air mata saat dia datang ke tengah acara. Beberapa teman yang peduli pun melihatnya dan setidaknya satu dua di antara mereka bisa menenangkan hatinya.


Beberapa kali Aya hampir mengalami kecelakaan di jalan karena berkendara sambil melamun dalam nestapa. Tapi itu tidak menghalanginya dari aktifitas sehari-hari, meski kadang dia berjalan seperti zombie. Demi mengikis kesedihan, dia semakin rakus mengambil peluang apa saja. Sehingga dengan tidak sengaja, Aya justru mendapat banyak pelajaran di bidang yang baru, yang potensial untuk dia kembangkan dalam rangka menata ulang lagi kehidupannya.



Dia jadi belajar desain tekstil langsung dari maestronya. Selama sepekan penuh, dirinya disibukkan dengan canting, cat, kain, motif batik, lilin dan juga teman-teman baru yang sama sekali berbeda dengan yang selama ini dia kenal dan temui. Beberapa orang menginspirasinya untuk memanfaatkan ilmu barunya ini demi membuka peluang usaha dan kerja bagi lebih banyak orang lagi. Sejumlah rencana tersusun di kepalanya dan beberapa teman baru yang ada sudah menyatakan kesanggupan untuk membantu Aya mewujudkan ide barunya.


Perlahan-lahan kesedihan, duka dan kalut mulai menipis dari diri Aya. Karena keasyikannya membatik dengan backsound musik yang lembut serta sari-sari filosofis kehidupan yang disampaikan sang maestro menelusup ke dalam kalbunya. Bahwa coretan motif batik yang keliru atau terlihat jelek pun di atas kain, akan bisa diperbaiki dan disempurnakan sehingga mendekati tingkat kepuasan kita. Aya jadi membayangkan hatinya yang rapuh dan hancur, kehidupannya yang kini tampak buram, akan bisa diperbaiki asal tahu caranya dan seninya.


Selanjutnya perjalanan bersama banyak teman sembari outbound ke sebuah kampung bahasa pun menginspirasi Aya untuk merintis english course di tempatnya sendiri. Aya juga semakin semangat mewujudkan cita-cita lamanya untuk membuat coworking space, dan menjadikan beberapa pelatihan ilmu baru yang didapatnya ini sebagai program andalannya.


Ajakan tetangganya untuk ikut kelas Yoga pun Aya terima. Dia mulai menikmati latihan fisik serta gaya meditasi barunya ini, setelah sebelumnya rutin melakukan pilates. Bersama guru dan teman-teman kelas Yoga, Aya mendapatkan ketenangan dan kesegaran kembali.


Sempat dia melakukan kesalahan dengan menerima pinangan orang lain, karena merasa itu akan menjadi semacam jalan keluar. Namun kebimbangan terus menderanya, sehingga kemudian sadar bahwa keputusan serampangannya itu bisa jadi karena semacam mencari tempat pelarian saja. Dengan berat hati, dia mengembalikan lamaran itu demi kejujuran dan memperoleh ketenangan jiwanya kembali.


Seiring waktu, Aya pun berangsur-angsur mulai bisa menerima kenyataan bahwa dirinya mungkin sejenak perlu melupakan urusan soal cinta, dan lebih mem-fokuskan dirinya berkontribusi bagi lebih banyak orang. Sehingga tak terasa jalan baru kehidupan telah mulai dia tapaki. Dan meninggalkan luka serta masa lalu itu sebagai pelajaran yang sesungguhnya menjadi semacam pelecut baginya. Benar mungkin ungkapan yang menyatakan bahwa saat kita menutup satu pintu di belakang, maka akan terbuka pintu lain di depan sana.


TENTANG BUKU HOW TO RESET YOUR LIFE

Ada masa di mana kita merasa sangat berantakan dan membayangkan seandainya semua ini bisa di-undo, dibatalkan.

Atau andai saja hidup kita bisa di-reset, diulang lagi, sehingga yang berantakan itu jadi rapi, we start from zero.

Kita mulai lagi dari nol.

Mungkin nggak ya?

Buku HOW TO RESET YOUR LIFE ini menjelaskan tentang proses membangun ulang bangunan hidup Anda, secara baik dan damai.



EVENT RESET YOUR LIFE Yang Baru Saja Berlalu

HARI/TANGGAL: Senin, 16 September 2019

JAM: 15.30 – 18.00

ACARA: BOOKTALK “HOW TO RESET YOUR LIFE” BY DIAN NAFI

LOKASI: DI AMPHITHEATER OUDETRAP FESTIVAL KOTA LAMA SEMARANG

https://goo.gl/maps/vwpZZjEd5LhDpmik8




EVENT RESET YOUR LIFE TERDEKAT

Reset Coaching di Jakarta

22 November 2019


Untuk Mendaftarkan diri: bit.ly/wahasfa

Untuk Mengundang/menyelenggarakan Reset Coaching : silakan klik bit.ly/resetcoaching


Belajar Momentum dari Hermawan Kertajaya




Kita harus Belajar dr fotografer. Yg tahu kpn momentum tjd. Marketing skrg ini MOMENTUM.

Momentum Kt hrs ngikuti customer di mana, tangkap location base, diskon. 10 meter dr kedai kopi, kasih diskon Insta stories terdeteksi mesin, tangkap. Skrg byk flash sale, 3 hari ilang. Buku consumer behavior jmn dulu hrs dibuang, sdh gak cocok


Strategic thinking. Nangkapnya pakai apa Jack Ma. DAMO Discovery Ada outlook, strategi thinking. DaMo itu Jawaban dari konsep barat sblmnya


Kalau momentum lewat ya lewat. Tp bukan beratti yg cepat yg menang. Hrs tepat juga Puspayoga, fotografer juga. Bs ambil angel2 yg bagus Acara tahunan ISB di paris, NY dll. Airin byk masalah tp bs terpisah dr mslhnya. Alus, pinter, diferensiasinya byk






Hrs persis momentumnya. 3 detik sj telat. Kalau ditabrak sepur, meski pelan, mati.. 

Massa x kecepatan/velocity Massa=brand 
Perkuat brand, jgn sales aja 
Klo brand kuat gedhe, salah sdkt sj dimaafkan 
Kalau ukm kecil,velocity hrs gedhe. 
Right place, time #hermawankertajaya








P=MV Momentum= Mass x Velocity 

Mass= marketing elements 
Velocity= time,place, situation 

4C Diamond analysis





Ada 18 momentum dibagi 4 kategori. Grand momentun Creating spt virgin atlantic air, wisata angkasa Alibaba single day 11 nov Riding kyk surfer, ada ombak, ikut. Thn baru kasih diskon.





Small momentum spt ultah customer #hermawankertajaya

Life is momentum Buka mata dan temukan momentum #marketing #enterpreneurship #hermawankertajaya




Momentum in change Spt du pont paris #hermawankertajaya



Momentum in competition


Western union dulunya telegram Saingan dg telpon, akhirnya dpt momentum dan sadar py byk cabang di daerah, shg ubah bisnis jd money transfer #hermawankertajaya







Paling cepat berubah adl customer 


National geography #hermawankertajaya


Momentum in company Spt IBM #hermawankertajaya







Momentum in segmentation Lego bs utk anak dan dewasa #hermawankertajaya







Momentum targeting Xiaomi tadinya utk murahan Skrg lbh ke byk segmen #hermawankertajaya






Momentum in positioning #hermawankertajaya







Momentum diferensiasi Levis terkenal sbg produk tahan lama Inisiasi program waterless, ramah lingkungan #hermawankertajaya






Momentum produk Amazon. Buku #hermawankertajaya





Momentum price Starbuck naikin harga item kecil, spy org beli yg mahal #hermawankertajaya





Momentum in place Ikea, buka di suburb area. Shg display lbh luas, skrg ke kota juga #hermawankertajaya







Momentum in promotion De beers, mutiara Ada titik2 spesial bg org2 #hermawankertajaya






Momentum in selling Martha tilaar Buka salon di garasi. Menyasar pasar atas. promosi sbg lulusan luar tp bersedia melayani anda. Melayani pejabat2. Produk kosmetik #hermawankertajaya





Momentum in brand Fans sepakbola #hermawankertajaya





Momentum in service Konsumennya butyunya apa #hermawankertajaya





Momentum in process Netflix nawarin video2 yg lain bg penontonya #hermawankertajaya





Momentum in digital Youtube #hermawankertajaya


Gimana cara mengenali kapan akan ada momentum?

Kalau ada chain, pasti ada momentum Ada segmen berubah, cari momentum Kalau tepat, cepat #hermawankertajaya

Kita Bukan hy butuh ide, tp kemampuan mendesain dg lbh cepat n menghasilkan inovasi.



Seru banget waktu harus mlipir sebentar dari acara Solo city tour bareng grup Coding Mum kemarin ke acara meet up di Hotel Swiss Belinn Solo. Sama-sama diselenggarakan oleh Bekraf, tapi waktunya tempuk alias bentrok. Sebagai rasa tanggung jawab, aku menyempatkan diri hadir dong ke dua-duanya. Jadi setelah sesi tour di destinasi pertama di  Loji Gandrung aku naik ojol ke Hotel Swiss Belinn. Lalu setelah sesi pemaparan selesai, aku lari-lari lagi naik ojol untuk menyusul rombongan tur ke Museum keris. Alhamdulillah masih dapat tiga destinasi lagi termasuk Batik Danarhadi  dan Pura Mangkunegaran, sebelum akhirnya kembali ke hotel Horison Azizah tempat kami menginap. Hahaha. Petualangan banget nggak siih..

Alhamdulillah, untung ada Ojol aka Ojek Online macam Gojek ini yang mempermudah segala petualangan kita. Bahkan di saat-saat genting, kepepet. Sudahlah murah, mudah, gampang dan cepat dapat drivernya, serta anti macet sehingga bisa mengejar yang mau kita target.

Pinternya GOJEK adalah terus berinovasi dan makin mengembangkan usaha start up nya ini dengan Go LIFE yang punya banyak banget layanan servis. Antara lain adalah GoMassage. Brillian sekali memang. Karena kita semua butuh dipijat sesekali, ya kan. Apalagi kalau habis capek banget bepergian, atau kepayahan setelah melakukan banyak pekerjaan yang marathon dan menghabiskan energy.

Akhir pekan lalu, setelah rangkaian panjang perjalanan mengajar pelatihan, juga beberapa kerjaan liputan, badan berasa capek semua. Dan pijat adalah salah satu terapi yang paling pas untuk kondisi begini.
Untuk memakai layanan GoMassage mudah banget, dan ternyata ada banyak pilihannya.


Tinggal menginstal go life di android. Setelah itu membuat akun go life. Ada permintaan untuk verifikasi data dengan mengirim foto diri beserta kartu tanda penduduk atau SIM. Sudah deh, selesai. Setelahnya langsung bisa memesan layanan yang disediakan go life.



Aku pilih GoMassage, lalu keluarlah gambar dan keterangan beberapa layanan pilihannya. Apakah mau pijat badan alias body massage, atau pijat refleksi atau pijat kecantikan. Aku pun memilih body massage.

Ada pilihan rentang waktunya. Aku pilih yang satu jam saja. Eh alhamdulillahnya, pas nge-klik kok bisa langsung dapat diskon ik. Lumayan banget, dapat potongan lima belas ribu rupiah. Mungkin karena pemakaian pertama ya?
Aku pilih pemijat wanita, karena ada juga tuh pilihannya antara laki-laki atau wanita.

Setelah beberapa waktu kemudian, tring! Nyangkut deh pesanan kita.  Tertera deh nama mbak pemijatnya. Dia mengirim pesan, menanyakan ancer-ancer lokasi rumah untuk lebih memudahkan. Oh ya, sebelumnya alamat rumah kan sudah kita masukkan di awal saat kita menulis biodata akun.

Beberapa menit kemudian si mbak pemijat pun datang. Memakai seragam warna hitam dengan logo  GoMassage di bagian depan dan belakangnya. Sopan sekali.


Saat siap sebelum  pemijatan, dia menyiapkan peralatan dan bahan-bahan untuk memijat. Minyak zaitun dan krim pemijat.

Dia juga mengeluarkan kain batik untuk alas di atas kasur meskipun sudah ada sprei. Ternyata dia  beli kain itu dari Go Life-nya sebagai bagian dari pelayanan untuk pelanggan. Rupanya dia juga mendapatkan  pelatihan memijat di GoMassage ini selama beberapa kali.

Dan pijatannya memang mantap. Dia juga suka melempar pertanyaan dengan sopan, segini cukup nggak mbak, atau musti lebih kuat lagi?
Oh ya mbak, tambah sedikit ya.
Terus si mbak pemijat menambah power alias kekuatan pijatannya. Segini masih kurang nggak mbak?
Oh ya, cukup mbak. Jadi pijatannya sesuai dengan kemauan pelanggan juga.

Setelah selama satu jam dimanjakan dengan pijatan si mbak-nya, akhirnya treatment Go Massage pun berakhir. Dan rasanya segar banget, karena memang pijatannya enak. Jadi kasih review bagus untuk mbak pemijatnya di aplikasi GoMassage-nya.









Hasfa Mengirim Buku-Buku Ke TBM, Komunitas, Pesantren dan Sekolah


Alhamdulillah beberapa kali Hasfa Mengirim Buku-Buku Ke TBM, Komunitas, Pesantren dan Sekolah-Sekolah. Sebagian dikirim Via Pos Indonesia, Kurir JNE, J&T, Tiki, Wahana dll.

Sebagian dikirimkan berdasarkan permintaan mereka via email, inbox fesbuk, DM twitter atau instagram.


Sebagian dibagikan ke komunitas atau pesantren maupun sekolah dan TBM yang mengundang nara sumber dari Hasfa dalam sharing atau workshop kepenulisan. 

Sebagian lagi dengan melihat dan memilih secara acak dari list daftar sekolah, pesantren, TBM yang bisa menerima pengiriman buku gratis via Pos Indonesia.

Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat dan berkah. Aamiin.
Lead Generation Landing Page



Menindaklanjuti workshop startup dua hari selama di UNIKA Semarang kemarin, tim kami mencoba melempar ke pasar sekaligus beberapa ide. Supaya bisa ketahuan validasi dari masing-masing ide tersebut.

Berikut ini beberapa landing page untuk keperluan Lead Generation ini. Cekidot ya.
Jangan lupa untuk ambil bagian dalam membantu inisiasi ini ya. siapa tahu kelak jadi unicorn.
eaaaa

greatlover.site123.me




jasabacabuku.site123.me






punkreatif.site123.me



Reset Coaching


resetcoaching.site123.me




cultour.site123.me


buku bengkel jiwa bisa dibeli via bit.ly/wahasafa


bengkeljiwa.site123.me
Desain Arsitektur Kawasan Kampus Sekolah 24 Kelas





Alhamdulillah bulan kemarin, Hasfa Architecture Consultant mendapatkan kepercayaan untuk mendesain kawasan kampus sekolahan yang terdiri atas 24 kelas, kantor, ruang pertemuan, aula, lab, masjid dan lain-lain penunjang perkuliahan alias aktifitas belajar mengajar.







Berikut ini beberapa tampilan perspektif 3 dimensinya. 
Semua dikerjakan dengan auto cad dan sketch up.





Bagi yang menginginkan desain arsitektur juga, bisa klik bit.ly/wahasfa



Cara Menerbitkan Buku


Hollaaaa... hai hai para penulis dan calon penulis. Ini kesempatan emas buat mewujudkan impianmu.

Kami membuka penerimaan naskah buku. Seluruh buku yang kami terima akan kami bantu terbitkan melalui sistem self publishing. Selain itu, naskahmu juga akan mendapat ISBN.

Bagaimana dengan biayanya?

Hasfa  menyediakan paket penerbitan murah. Sesuaikan dengan kebutuhanmu.

Bisa gratis nggak? Hmmm hmm... oke deh, bisa diatur. Kamu cukup  mengganti biaya cetak bukumu.

Silakan kirimkan naskahmu melalui email ke:

hasfagroup@gmail.com

Kami tunggu ya…..

Mau tanya tanya dulu? Silakan ajukan ke bit.ly/wahasfa


#book #bookpublishing #publisher #opennaskah #penerbitIndonesia









Menerbitkan kebaruan, menjadi idealisme pendirian “hasfa publishing” di tengah kancah arus informasi dan perkembangan industri kreatif yang sangat pesat. Dengan semangat dan sebaris doa, kami hadir untuk Anda, bahkan untuk kami juga. Karena dengan menulis maka membaca, dan dengan mengajar maka belajar, harapannya dengan menerbitkan kami (inginnya) mendapatkan kelebihan dari hal itu semua.

fb: Hasfa Publisher
fb page community: Hasfriends

Untuk pembelian buku online. Silakan tulis nama/alamat/judul buku, kirim ke wa.me/085701591957


Berikut langkah-langkah atau tahapan-tahapan penting yang harus kamu persiapkan dan lalui ketika ingin melakukan self publishing. Apa saja tuh?

Pertama; menyiapkan naskah. Sebelum semuanya dimulai, siapkanlah naskah yang akan diterbitkan. Naskah yang siap diterbitkan adalah naskah yang sudah lengkap dan telah tersunting rapi. Bila naskah itu diterbitkan untuk tujuan komersial, naskah yang akan diterbitkan harus sudah dipertimbangkan kemungkinan akan bisa diterima pasar. Artinya, buku itu berpotensi untuk laris karena memiliki nilai jual tinggi. Dalam hal ini, yang penting dicatat, dalam logika dan fakta buku laris, “buku berkualitas” tidak identik dengan “buku laris”.

Banyak buku yang berkualitas, dalam sisi konten, namun tidak laku di pasaran. Dan banyak buku yang “biasa-biasa saja”, namun laris tersedot pasar. Fakta ini bukan lantas menyurutkan langkah untuk menulis buku yang berkualitas, tapi justru merupakan tantangan untuk menulis buku laris yang berkualitas. [Insya Allah di kesempatan lain akan saya ulas tentang “Rahasia Buku Laris atau Best Seller”].

Kedua; menyiapkan dana. Setelah mempersiapkan naskah, dana untuk membiayai proses penerbitan buku Anda harus anda persiapkan. Besaran dana yang perlu Anda persiapkan bersifat relatif menyesuaikan spesifikasi atau kualifikasi buku yang akan Anda terbitkan, misalnya ketebalan buku dan jenis kertas.


Hitungan besaran dana juga menyesuaikan, apakah proses penerbitan pada tahap pra cetak, seperti penyuntingan, lay out isi, pembuatan sampul, dan pengurusan ISBN, bisa Anda kerjakan sendiri, atau menyewa lembaga jasa. Bila Anda lakukan sendiri, hal itu akan menekan kebutuhan dana penerbitan. Namun, bila dikerjakan oleh lembaga jasa, maka dana penerbitan akan sedikit membengkak. Bila belum berpengalaman, langkah amannya memang menggandeng lembaga jasa yang sudah berpengalaman.

Ketiga: melay-out naskah. Ini pekerjaan cukup vital yang menjadi salah satu inti dari penerbitan buku Anda. Bila Anda tidak terbiasa atau belum bisa me-lay-out sendiri naskah Anda, maka sebaiknya, pekerjaan ini diserahkan kepada lay-outer freelance yang terbiasa menerima order lay-out naskah buku atau bisa lewat lembaga jasa yang memiliki tim yang berpengalaman di dalamnya. Tugas Anda cukup menyampaikan naskah mentah (dalam file microsoft word) dan ukuran buku serta style layout yang Anda inginkan.

Keempat; membuat desain cover. Cover memegang peranan penting dalam sebuah penerbitkan buku. Nilai jual buku Anda, salah satunya ditentukan oleh daya tarik cover buku Anda. Karena itulah, jangan main-main dengan desain cover. Buatkah desain cover yang bagus dan menarik. Bila Anda tidak bisa membuat desain cover yang bagus dan menawan, Anda bisa memesannya kepada desainer freelance yang biasa menerima order pembuatan cover buku. Anda tinggal mempersiapkan teks dan ornamen atau ilustrasi (bila ada) yang akan dimasukkan dalam cover buku tersebut.

Kelima: mengurus ISBN. Apa itu ISBN? ISBN adalah kepanjangan dari International Standard Book Number. Menurut Pamusuk Eneste dalam “Buku Pintar Penyuntingan Naskah” [edisi 2], ISBN adalah “….bahasa internasional sebagai sarana informasi, komunikasi, dan transaksi perbukuan, memiliki manfaat sangat banyak, antara lain dapat digunakan sebagai unsur-unsur inventarisasi, pemesanan, dan pengangkutan….”.

Di Indonesia, lembaga yang mengelola ISBN adalah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), berkedudukan di Jakarta. Pengurusannya relatif mudah dengan biaya yang murah, bahkan mulai tahun 2011, digratiskan oleh pemerintah. Syarat pertamanya, daftarkan nama penerbitan Anda ke Tim ISBN/KDT Perputakaan Nasional RI dengan mengisi formulir surat pernyataan disertai dengan stempel penerbit dengan menunjukkan bukti legalitas penerbit atau lembaga yang bertanggung jawab (akta notaris). Selanjutnya, Anda tinggal mengajukan surat permohonan ISBN untuk naskah-naskah yang akan Anda terbitkan.

Lagi-lagi, bila Anda merasa ribet, di awal-awal Anda bisa menggandeng lembaga jasa penerbitan untuk menguruskan ISBN untuk naskah yang akan Anda terbitkan, terutama bagi Anda yang terkendala belum memiliki legalitas lembaga penerbitan.

Keenam: menentukan kualifikasi buku Anda. Setelah semuanya beres, naskah telah di-layout dan cover telah dibuat, maka langkah penting selanjutnya adalah menentukan kualifikasi buku Anda, misalnya menyangkut jenis kertas, proses percetakan, dan perlakuan untuk finishing cover buku.

Jenis kertas misalnya, apakah Anda akan menggunakan kertas buram atau HVS putih. Proses percetakan misalnya, apakah halaman isi buku akan dicetak dengan kalkir atau film. Dan finishing cover buku Anda, misalnya akan menggunakan UV atau DOF, semuanya Anda-lah yang menentukan. Kalau Anda belum memahami istilah-istilah itu, bisa ditanyakan kepada pihak percetakan. Anda mungkin bisa memberikan contoh kualifikasi buku yang Anda inginkan dengan menyodorkan buku yang sudah ada.

Ketujuh: mencetak dan mengemas buku. Dalam mencetak dan mengemas (wraping) buku, pilihlah percetakan yang telah berpengalaman. Jangan mengambil risiko dengan menyerahkan naskah Anda untuk dicetak di percetakan yang masih coba-coba. Pilih percetakan yang berpengalaman dan telah terbukti hasil cetakannya bagus dan berkualitas. Apa jadinya bila cetakan buku Anda buruk? kredibilitas buku Anda diragukan, dan di pasaran bisa-bisa buku Anda jeblok alias tidak laku.

Kedelapan: menentukan harga jual buku. Setelah buku jadi dan terkemas rapi serta menjadi produk yang siap dipasarkan, maka tugas Anda adalah menentukan harga jual buku Anda. Bagaimana caranya? Rumus yang umum digunakan adalah, keseluruhan biaya produksi (biaya penyuntingan, layout, cover, ISBN, dan biaya cetak) dibagi jumlah oplag buku, lalu dikalikan lima (bahkan ada yang mengalikan 5,5 atau 6, bahkan 7). Hasilnya adalah harga buku Anda.

Contoh, biaya produksi Rp 10.000.000,- (sepuluh juta). Dibagi jumlah cetak 2.000 (dua ribu) eksemplar (ketemu harga produksi @ Rp 5.000,-) dikalikan 5 = Rp 25.000,-. Dengan demikian, harga jual (bruto) buku Anda di toko adalah Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu). Anda bisa mengalikan 6 atau 7. Gampang bukan?

Ke-sembilan: menditribusikan buku. Dalam mendistribusikan buku, misalnya ke Toko Gramedia atau Togamas, Anda tidak perlu susah payah mengantarkannya sendiri. Anda bisa bekerja sama dengan perusahaan distribusi profesional yang saat ini juga menjamur. Pilihlah distributor yang profesional dan terpercaya. Merekalah yang akan mendistribusikan buku Anda ke seluruh toko buku di seluruh Indonesia. Biasanya mereka meminta rabat, yang kemudian akan di-share dengan toko buku, sekitar 55 %.

Apakah rabat sebesar itu akan membuat Anda rugi? Insya Allah tidak. Toh Anda telah mengkalikan biaya produksi lima kali lipat atau bahkan enam kali lipat, sehingga apabila dikurangi rabat sebesar itu, Anda masih akan tetap untung. Sekedar contoh, dengan asumsi hitungan di atas, keseluruhan asset Anda bila terjual adalah harga jual buku (Rp 25.000,-) dikali jumlah oplag buku (2000 eks) hasilnya adalah Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Inilah asset keseluruhan Anda sebelum dishare dengan distributor.

Bila dikurangi, misalnya 55% untuk distributor, maka total asset bersih Anda menjadi Rp 22.500.000,- (dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah). Sedang modal Anda tadi adalah Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). Masih untung bukan?


Begitulah kira-kira, langkah-langkah atau tahapan-tahapan penting yang perlu Anda persiapkan dan lalui dalam melakukan selfpublishing. Sangat mudah bukan? Semoga bermanfaat dan selamat menerbitkan buku sendiri, semoga sukses! Amin.

Mengembangkan Budaya Literasi Di Sekolah




Rp 35,000
SKULDS
Dilihat317 kali
Stock Ready
Kategori Buku



DESKRIPSI


Menulis adalah kebutuhan setiap orang, termasuk anak-anak muda. Tetapi hanya sedikit yang bisa memanfaatkan waktunya untuk mau menulis. Mereka bisa menulis karena mereka membaca. Dengan membaca, mereka mempunyai banyak ide dan gagasan untuk dituangkan. Apabila gagasan itu dikumpulkan, jadilah buku kecil yang inspiratif ini.
Anak-anak yang bisa menulis adalah mereka yang gemar membaca. Dengan kegemaran membaca dan menulis, mereka tumbuh menjadi anak-anak yang berprestasi. Dengan membaca, mereka menyerap informasi sebanyak yang dibutuhkan. Melalui menulis, mereka membangun peradaban. Menulis itu untuk keabadian. Dengan menulis, karya-karya mereka akan abadi sepanjang masa. Melalui menulis, mereka bercerita tentang masanya yang bisa menjadi inspirasi bagi siapapun juga.
Kegemaran membaca memang harus dibiasakan sejak dini. Bagi anak-anak setingkat SLTA, kebiasaan membaca sudah seharusnya tidak lagi menjadi kegemaran tetapi sudah menjadi kebutuhan. Untuk mendukung itu, pemerintah mencanangkan program Gerakan Indonesia Membaca. Program ini dilaksanakan agar semua warga Negara memanfaatkan waktunya untuk membaca. Bahkan, pemerintah Kabupaten Demak juga secara khusus mencanangkan program Maghrib Matikan TV, Ayo Mengaji. Program ini mengajak warga masyarakat agar terbiasa mengaji dan memanfaatkan waktunya untuk mengembangkan budaya baca.
Budaya membaca dan menulis harus terus digalakkan. Kemampuan anak-anak dalam menulis juga perlu dibina dan dikembangkan. Dengan bimbingan dan pembinaan guru, anak-anak ini bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang bisa diandalkan, terutama dalam literasi tulis. Kerja sama yang baik juga diharapkan datang dari masyarakat dan orang tua. Orang tua harus mendorong dan membimbing anak-anaknya agar mereka bisa mengisi waktunya dengan membaca dan menulis. Bermain gawai bagi anak-anak muda memang perlu, tetapi jangan sampai melupakan kewajiban membaca dan menulis.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Daftar Blog Saya

  • DeMagz
  • dian nafi
  • Hasfa
  • hybrid writerpreneur
  • writravelicious

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
  • Gratitude Journal 2022 Dian Nafi
  • Desain Rumah Tinggal Blambangan
  • Gratitude Journal 2021 #DNevents
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
  • Beasiswa Kelas Kreatif dan Menulis dari Hasfa Foundation dan Hasfa Institute
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
  • Buku Baru! Novel Si Naga karya K-San
  • HASFA Architecture Design Consultant

Most Popular

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Popular Posts

  • Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum
     Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum  Alhamdulillah 22 November 2022 lalu Dian Nafi dari Hasfa Insti...
  • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah
    Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah Semarang pagi itu ber...
  • Menulis: Bekal Sehat Kehidupan
    Menulis: Bekal Sehat Kehidupan Sesi sharing kepenulisan di Gubernuran Jawa Tengah beberapa waktu mengetengahkan tema tentang menulis s...
  • HASFA Architecture Design Consultant
    HASFA Architecture Design Consultant Portofolio Konsultan Arsitektur HASFA   (Dian Nafiatul Awaliyah, ST. MKP.) Corners Of Hasfa Camp Cowork...
  • Flash Fiction Collection: DEAR LOVE
    DEAR LOVE Judul               : Dear Love Penulis            : 111 Penulis Tebal              : 228 Halaman Penerbit         : H...
  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
    21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator  Ide sesungguhnya mudah dan gratis, eksekusinya yang mahal dan sulit. Bukan saja karena mem...
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
    Arsitektur Nusantara Yori Antar Selama tdk sadar betapa kayanya negeri kita, tak mungkin create better Cagar budaya versi barat, ka...
  • Desain Fitness Centre, Musholla Dan Reception Office
    Desain Fitness Centre, Musholla Dan Reception Office For Design Order, please email to hasfagroup@gmail.com, subject: Arsite...

Cari Blog Ini

Events

  • Events 2022
  • Events 2021
  • Events 2020
  • Events 2019
  • Events 2018
  • Events 2017
  • Events 2016
  • Events 2015
  • Events 2014
  • Events 2013
  • Events 2011-2012

Archive

  • ▼  2025 (5)
    • ▼  Mei (1)
      • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian ...
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2024 (25)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (31)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (89)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2019 (61)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (24)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (108)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (57)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (36)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (29)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)

Make a Difference with Education

Make a Difference with Education

Pages - Menu

  • Hasfa Institute
  • Hasfa Architecture Consultant
  • Hasfa Books & Publishing
  • About and Contact Hasfa

Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Novel K-San

Novel K-San

Categories

Buku 113 arsitektur 87 Pelatihan 58 Novel 53 tips 34 cerpen 15 perempuan 11 pesantren 11 motivasi 10 puisi 10 pengembangan diri 8 enterpreneurship 7 spiritual 7 novela 4 anak 2 komik 2

Advertisement

Responsive Advertisement
  • Home
  • Books
  • _Fiksi
  • __Cerpen
  • __Novel
  • __Puisi
  • _Non Fiksi
  • _Cerita Anak
  • _Fantasi
  • Institute
  • Arsitektur
  • Foundation
  • Contact

Advertisement

AD BANNER
  • Home
  • Kelas Blog to Book
  • Kelas Writerpreneurship
  • Kelas Memoir Biografi
  • Kelas Artikel
  • Kelas Creative Writing
  • Kelas Novel
  • Kelas Cerpen
  • Kelas Menulis Fiksi
  • Kelas Penerbitan
  • Kelas Menulis Buku
  • Kelas Enterpreneurship
  • Kelas Puisi
  • Kelas Script Film

hasfriends

hasfriends

Tags

  • Kelas
  • Pelatihan
  • event
  • fiksi
  • non fiksi
  • puisi
  • review
  • tips

Hasfa Institute

  • Kelas Blog
  • Kelas Content Writing
  • Kelas Copy Writing
  • Kelas Digital Marketing

Copyright © 2016 Hasfa. Created by OddThemes