Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Catatan Anniversary Coworking Indonesia




Tahun ini anniversary coworking Indonesia yang ke-4
karena masih pandemi perayaan diselenggarakan via zoom, diisi sharing teman-teman para pelaku coworking sendiri. Ada beberapa sesi dalam sehari ini. Jejak coworking, sharing pengalaman dari sudut barat sampai timur indonesia dan refleksi.

Berikut beberapa petikannya:

Mengapa Hub #coworking #hub

Gambar

Gambar

Gambar
Gambar
DICE

Gambar
GambarGambar
Gambar

New future

Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Take out series

Gambar
Gambar
Gambar
Gambar

Agility kolaborasi lintas ruang, negara Kisi-kisi explore peluang lebih lanjut kerja sama dengan pemda, bekraf, smesco, astra, british council, dll Selalu lihat peluang kerja sama Dengar pengalaman dari yg lain

Di ekosistem yang baru mulai, perlu extra effort untuk mengenalkan hal yang baru dan kita gak boleh baper kalau "dipertanyakan" kredibilitas kita. Plus "masuk lewat perut"

Sharing dari medan sampai pontianak - meski keras tapi kalau perut aman, diplomasi jalan Heart to heart approach makin ke timur bernyanyi jd kunci visi kitongbisa: menciptakan transformasi berkelanjutan dalam masyarakat, melalui gerakan sosial, pendidikan dan pemberdayaan sdm
Masing2 komunitas harus cari unique point sendiri Kita hrs lebih proaktif menjangkau komunitas Dorong komunitas lokal untuk berani memulai sesuatu dengar kebutuhan, speak their language, menghubungkan ke resource yang tepat, menjalin silaturahmi
gunakan resource yang ada Penting tetap bertemu face to face pendekatan yang sesuai dengan kebiasaan sehari-hari

So, gimana kira-kira new future coworking-mu?
Arsitektur Uma Tarung Sumba

Webinar Perjalanan Mengenal Indonesia kali ini menyajikan arsitektur Uma Tarung Sumba

baca juga perjalanan mengenal arsitektur indonesia sebelumnya:
arsitektur rumah kampung adat GuruSina
arsitektur kampung adat di jawa bagian barat
yori antar: arsitektur nusantara
prof joseph: arsitektur mengkini dan menanti
arsitektur Lasem Lasem 2 Lasem 3 Lasem 4
arsitektur masjid agung demak

Ada sepotong puisi Taufik ismail yang menyajikan tentang Sumba.
BERI DAKU SUMBA

di Uzbekistan, ada padang terbuka dan berdebu
aneh, aku jadi ingat pada Umbu
Rinduku pada Sumba adalah rindu padang-padang terbuka
Di mana matahari membusur api di atas sana
Rinduku pada Sumba adalah rindu peternak perjaka
Bilamana peluh dan tenaga tanpa dihitung harga

Tanah rumput, topi rumput dan jerami bekas rumput
Kleneng genta, ringkik kuda dan teriakan gembala
Berdirilah di pesisir, matahari ‘kan terbit dari laut
Dan angin zat asam panas dikipas dari sana

Beri daku sepotong daging bakar, lenguh kerbau dan sapi malam hari
Beri daku sepucuk gitar, bossa nova dan tiga ekor kuda
Beri daku cuaca tropika, kering tanpa hujan ratusan hari
Beri daku ranah tanpa pagar, luas tak terkata, namanya Sumba

Rinduku pada Sumba adalah rindu seribu ekor kuda
Yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh
Sementara langit bagai kain tenunan tangan, gelap coklat tua
Dan bola api, merah padam, membenam di ufuk teduh

Rinduku pada Sumba adalah rindu padang-padang terbuka
Di mana matahari bagai bola api, cuaca kering dan ternak melenguh
Rinduku pada Sumba adalah rindu seribu ekor kuda
Yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh.

Sajak-Sajak Ladang Jagung, 1970
**
Gambar


Wulapudu 2017 terbakar Org2 sumba tetap melakukan ritual. 28 rumah terbakar. Dg cepat mrk recovery Mrk percaya stlh meninggal akan berjalan ke hutan purnambu (paradise) Relasi erat rumah, masyarakat dan hutan

Sumba memanfaatkan bahan alam utk bangun rumah. Kondisi safana sumba kanan kiri jurang shg hrs ada org di blkg utk memastikan keamanan. Maksimal menarik 1 tiang per rombongan. Jk butuh 4 tiang, antar rombongan berlomba utk cepat sampai dr hutan ke area pemukiman


Gambar


Kayu sampai. Memasuki babak kelahiran. DNA sama dg orgtua/pendahulunya. 2 bidang depan belakang penting Kayu panjang digunakan utk menyangga beban. Pani kalada balok besar utk menyalurkan beban Ada berbagai cara utk menarik mendirikan kayu2nya Byk pakai ikatan2

Gambar


Bulatan2 dibuat utk mengikat Pemasangan balok sbg pondasi loteng atas Kulit pinang sbg alas 4 tiang dimasukkan ke sela2 lantai Menara didirikan Proporsi diukur dg menggunakan anggota tubuh Balok bawah pinggang Bahu balok atas Kepala utk ukur tingginya dst
Gambar
















Tali hutan utk mengikat Stlh smua dipasang disusun. Atap dipersiapkan. Penjepitan alang bagian puncak jd prosesi terakhir. Tradisi pasola gampang lempar lembing. Maka alang juga dilempar. 1 hari jadi 2 tanduk omah dipasnag di 2 sisi menara Alang2 dijepit kayu Tarian di atas rmh

Gambar

Api di umah penting. Bagian dr kehidupan mrk Tdk punya jendela Sirkulasi udara gmn? Umah sumba panggung Tungku di tengah, celahnya membuat udara masuk Asap merayap keluar Asap itu juga utk mengawetkan Yg memimpin rumah adl perempuan krn dia yg menghidupkan tungku

Gambar


apa fungsi ruang loteng pada atap Menara rumah tersebut bentuk atap secara awam mirip joglo namun menaranya sangat tinggi, adakah penjelasan tentang bentuk atap tersebut?

Gambar

Tiap rumah py otoritas sendiri Pd perkembangannya ada yg menggunakan beton tapi diperlakukan sbgmn kayu Bbrp lain tdk terikat membgn rumah besar spt sblmnya Ada hal2 yg perlu kajian mendalam terkait polarisasi ruang
Gambar

Dari konsep konstruksinya kelihatan org lokal paham konsep pergerakan udara tropis dalam bangunan, apakah ada literatur setempat yg membahas secara ilmiah konsep arsitektural dan pergerakan udara.

Gambar

Jd menarik krn ada tambahan ruang2 baru misal mck, rg ekonomi kios. Dg arsitektur ringan.

Gambar

10 orang melakukan tarian, melompat2 dinamis Ritme2 berulang tp dg improvisasi2

GambarGambar

Metode merakit sekaligus merancah Di tarung rapat kiri kanan. Beda dg di ratenggaro Ada aturan tertentu? Orientasi titik tengah batu kubur Bangunan hadap kubur batu

Gambar
pelajaran2 apa saja yg diambil dr narasi tsb ada 3 hal Pemahaman komunitas mengenai hbgn antara manusia dan alam Hbgn antara struktur rumah& struktur masyarakat/komunitas nyata dan benar2 berfungsi Kemungkinan&batas2 dinamika/perubahan dr struktur rumah tradisional dan kebudayaan Sumba.
Gambar

apakah witi karimbiyo hanya sementara sebagaai kerangka atap, ataukah permanen? Di Ratenggaro hanya sementara saja.
Gambar
Jika dilihat dari tingginya atap rumah dan posisi berada dekat dengan pantai atau bahkan dataran tinggi, apakah ada satu mekanisme lokal utk menyikapi angin?

uma itu rumah tinggal atau rumah adat? kalau rumah adat maka uma hanya ditinggali selama sekitar tiga bulan, dan sisa waktunya dihabiskan di rumah kebun. Uma yang rumah adat ini merupakan rumah adat yang menjadi tanggungan empat keluarga. apakah di Tarung begitu keadaannya?
Gambar
GambarGambar

Adakah konsep tata ruang luar tradisional yg spesifik dipengaruhi kosmologi dan kepercayaan masyarakat setempat?

apakah dalam proses pembangunan tersebut, dikomandoi oleh seorang kepala tukang (tukang yang dituakan) di mana nantinya intruksi, serta dalam menentukan ukuran bangunan menggunakan berpedoman pada "anatomi" tubuh beliau? (spt ukuran berdasarkan jengkal, depa, kaki, lengan, dll)

GambarGambar
lucu dan konyol ya, penggantian dari alang-alang menjadi seng tidak disoalkan oleh orang Sumba, tapi dimasalahkan oleh orang sekolahan. Di arsitektur Nusantara, perubahan bahan itu bukan masalah! - prof joseph

Pesan apa yang bisa disampaikan untuk arsitek dan arsitektur masa kini?

GambarGambar di Ratenggaro dan Wainyapu tidak ada dinding berkeliling sebab lereng atap telah mampu menjadi penaung yang nyaman. apakah di Tarung ada dinding berkeliling?
Gambar

Dlm konteks Tarung, rumah adat juga merupakan tempat tinggal, krn rumah tersebut butuh utk dihidupkan. Kegiatan2 ritual adat yang berbasis pertanian tentu berkaitan erat dengan kegiatan domestik dalam rumah. Oleh karena itulah rumah adat juga ditinggali, dalam konteks Tarung.
Gambar

bagaimana hubungan antara kampung Tarung dengan kota Waikabubak? sepertinya kota yang mengelilingi kampung2 itu sudah cukup modern. apakah kampung2 itu dipaksa untuk tetap 'otentik'?
Gambar

karena kita tercetak dg pikiran yg mengukur dg meter, maka antropometri mjd benda yg mengherankan. melihat arsitektur masa silam dg pengetahuan & teknologi di masa silam itu sendiri manusia yg dijadikan ukurannya,ukuran bukan utk industrial (meter) tetapi individual (antropometri)
Gambar
di retwnggaro dan wainyapu, bahan makanan disimpan di atas perapian, jadi ada para-para di atas perapian. Rongga menara dibiarkan kosong.

Gambar

Budaya, Bogor, Sunda, Indonesia

Webinar semalam bicara tentang Local Wisdom Arsitektur Kampung Adat JaBar.
Ada 56 kampung adat dan kampung budaya di jabar. Belum banten.
Mungkin total ada 100 an kampung adat dan kampung budaya.


Gambar
Berikut beberapa petikan webinarnya.

Kampung adat cipta gelar diketuai abah.
genius loci kampung tsb merefleksikan wujud keunikan dan karakter suatu ruang dan lingkup. terlihat keunikan suatu tempat tersebut terbentuk karena dialog antara lingkungan alam dengan lingkungan binaan (arsitektur).

Kasepuhan sinar resmi

Gambar



Kasepuhan cipta mulya
Gambar
cisungsang unik. Tdk boleh menjual padinya
Gambar Cisitu hancur krn tercemar merkuri
Citorek
Gambar Cibedug py peninggalan
Gambar Kampung adat baduy dalam: Cikesik cibeo cikawarna
Gambar
kasepuhan Cicarucub


Gambar


Kampung adat baduy luar
Gambar


Kampung adat Sindang barang


Gambar
Kampung adat urug
Gambar

Kearifan lokal pd arsitektur kampung adat di pulau jawa bagian barat Antara banten dan jabar tdk bisa dipisahkan Gambar
dasar tata ruang

Gambar

Tata atur dalam ruang makro

Gambar

Lokasi Kasepuhan Kampung adat
Budaya pasundan dlm membangun arsitektur erat kaitannya dg kosmologi lain spt pengetahuan astronomi Situs2 sbg tanda Arah mata angin sangat diperhitungkan
Gambar

Klasifikasi lahan pada sunda kuno

Klasifikasi lahan ternyata ada di banyak tempat di Indonesia kita ini. Memang, masing-masing tempat menyesuaikan dirinya dengan kondisi geografi setempat.


Masyarakat punya kemampuan klasifikasi tempatnya. Sayangnya tdk diakui dunia pendidikan. Dianggap kepercayaan. Pdhl kalau dilogikakan ya betul


Gambar

Local wisdom Menjaga mata air Menjaga situs undak sibedu Tetap setia di sini walau jauh ke mana2. Jalan kaki 7 jam Gambar Punden berbentuk piramid Gambar Momolog bulat dr ijuk
Gambar

Sikap thd makro dan mikro. Pencipta dan sesama Kebersahajaan
Gambar

Panutuan tempat menumbuk padi Leuit utk lumbung Orang yg kekurangan boleh ambil Misal pas gagal panen Bukan memberi tapi meminjam Jika nanti panen dan berlebih bisa mengembalikan Lambang ketahanan pangan
Gambar
Lantai entep sereuh. Tdk pakai semen Generasi berikutnya tdk tahu bgm bikin ini Kampung naga skrg sdh mulai hilang tradisi spt ini
Gambar
Kampung adat pulo Ada pulau di tengah danau Di tengahnya ada candi cangkuang Orientasi arah yg tadinya utara selatan diubah sesuai penyebaran agama islam
Gambar

Hanya ada 8 bangunan termasuk mck Tinggal 1 rumah yg masih bertahan bentuk aslinya Momolo ijuk berbentuk cagak gùnting Dapur di atas tungku bambu Tapi tdk pernah ada berita kebakaran

Gambar

Ada lapangan untuk public space
Gambar

Kampung dukuh cikelet garut Sdh byk ditinggalkn Gambar Larangan2 kampung adat byk dilanggar, jd pernah tjd kebakaran Jalan harusnya tdk diaspal Ketegasan tinggi leluhur utk membuat kampung tetap eling sesuai petunjuk yang Maha Esa. Sifatnya kampung sufi Ada makam leluhur
Gambar
Lantai bambu

Gambar


Jalan kampung tanpa perkerasan semen
Gambar

Dinding bilik bambu

Gambar

Ada Tepas
Gambar

apakah genius loci mempengaruhi bentuk pola permukiman dan bentuk bangunan serta tatanan adat di masing masing desa adat tersebut?

bagaimana kosmologi sunda yang diterapkan pada wujud bangunan. seperti tribuana yang diterapkan pada rumah tersebut ada yang disebut buana larang, buana panca tengah dan buana nyungcung

terkait keberadaan dapur, apakah peran perapian di dalam kampung adat ini? apakah berfungsi hanya sebagai tempat memasak? atau ada fungsi lain, misalnya terkait ritual atau budaya?

ada ruang terbuka tempat penghuni kampung adat berkumpul? jika ada, lokasinya di bagian mana kampung? Biasanya di rumah tetua atau masjid
Budaya pasundan dlm membangun arsitektur erat kaitannya dg kosmologi lain spt pengetahuan astronomi Situs2 sbg tanda Arah mata angin sangat diperhitungkan
1. Apakah ada aturan orientasi rumah, aturan berpakean dalam kawasan seperti warna baju, letak sumur, letak rumah kepala adat dan jarak antara rumah. ​2 apanilah seoramg anak membangun rumah, dimana letak atau posisi rumah anak pertama, kedua, dst dari rumah orang tuanya

bagaimana preposisi thd istilah UGA di sini? Apakah sama dg awig-awig di Pakraman bali? padahal di kabuputan lebak banyak Lembaga kaolotan / kasepuhan, apakah lokasi kasepuhan tersebut termasuk kampung adat?


sejauh mana masyarakat kampung adat menerima atau menolak material modern untuk perbaikan rumah adat material modern yang selaras dengan material local dan tidak menyalahi aturan adat atau uga-uga

toponimi tempat. umumnya nama tempat itu mencerminkan kondisi geografis, terkait dengan peristiwa, atau makna lain. Tadi disebutkan nama tempat Kampung Kasepuhan, apakah hal ini ada kaitannya dengan sejarah sebagai kampung terdahulu (sepuh) muncul atau bagaimana ya?


1.Dengan kondisi saat ini apakah memungkinkan untuk kita mempertahankan material (seperti atap, dinding) ataukah kita hanya mempertahankan bentukan arsitekturalnya? Sementara ada “uga” yang harus tetap dijaga. 2.Proses urbanisasi tidak dapat dipungkiri, yang dapat dipercepat dengan adanya sektor pariwisata (seperti kampung pulo) akan sangat rentan terhadap cagar budaya, bagaimana cara menyikapinya disaat bangunan-bangunan modern bertumbuh di sekitar kampung adat?

Di kampung adat, 1 rumah untuk 1 keluarga
Maksimal 6 orang anak perempuan Kalau anak laki2 tdk tidur di masjid ya harus buat rumah sendiri

Kebiasaan masyarakat nusantara kita memang anak perempuan dalam rumah, anak laki di luar rumah. Belum terkait dg islam, kristen dst di Kampung Lebak Cibedug, justru di rumah sesepuh adat, rumahnya diisi oleh lebih dari 1 keluarga. uga, istilah tepatnya pamali. berupa regulasi larangan yang intinya menjaga alam, ekosistem. pengetahuan lokal ini adalah dna arsitektur Indonesia yang akan menjadi salah satu jati diri arsitektur Indonesia.

Apakah simbol-simbol adat seperti sasajen juga disesuaikan dalam tata ruang dan jarak pemukiman? biasanya ditempatkan di mana saja dan dalam peristiwa ritual apa.
sesajen/persembahan kepada pohon alam lingkungan maksudnya ijin kepada alam sebagai mahluk ciptaan tuhan. Sesajen ini sebagai suatu cara komunikasi

Prosesi panen mipit Kalau mau mipit harus amit Ada rara sekar, Dewi sri, Kabinet Rakues disebut terkait tradisi panen ini.

Di nusantara ada banyak sekali budaya tradisi prosesi panen, berikut beberapa di antaranya:

Mappadendeng  merayakan panen oleh Suku Bugis Sulawesi Selatan. Ritual  menumbuk gabah pada lesung menggunakan kayu atau bambu. Ritual ini dilakukan untuk menyucikan gabah hingga akhirnya menjadi beras dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
Mappadendang [image source]
Seren Taun  simbol dari rasa terima kasih  Masyarakat Sunda kepada Tuhan. Mereka akan menyerahkan beberapa bagian padi kepada ketua adat untuk disimpan di dalam lumbung yang dalam Bahasa Sunda sering disebut dengan leuit
Seren Taun [image source]
Apitan oleh warga desa Kandangrejo,  Klambu,  Grobogan, Jawa Tengah sebagai wujud syukur mereka atas melimpahnya hasil bumi 
Biasanya dilaksanakan di bulan Selo/Apit (Jawa)

satuislam.org


Nyadran Pepunden  oleh masyarakat petani tembakau Tlahab, Kledung, Temanggung, Jateng  sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan  atas panen yang melimpah. 

(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Naik Dango Masyarakat Dayak terutama Dayak Kanayatn. Juga merupakan wujud syukur kepada Nek Jubata atau Sang Pencipta atas hasil panen yang sangat melimpah.
Naik Dango [image source]
Penti masyarakat Flores. Ritual dibuka dengan menyembelih hewan korban seperti ayam di rumah utama. Lalu ada tarian dan nyanyian hingga senja menjelang. Saat matahari akan terbenam ketika para roh diyakini datang dan ikut berpesta, pemuka adat melakukan pengorbanan berupa dua ekor babi. 
floreskita.com



METHIK dilakukan masyarakat Jawa sambil memanjatkan doa-doa. Berharap sawah akan terus dijaga hingga bakal  panen besar.
Metik [image source]
Grebeg di Yogyakarta.  wujud rasa syukur atas panen melimpah. Gunungan paling ditunggu saat upacara grebeg, diyakini mengandung banyak berkah.
(Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)



Nusantara punya kebhinekaan tapi ada keekaan yg menyatukan Ini yang harus dicari agar bisa berkembang dalam kebhinekaan tanpa kehilangan jati diri dalam eka-nya itu
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Daftar Blog Saya

  • DeMagz
  • dian nafi
  • Hasfa
  • hybrid writerpreneur
  • writravelicious

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
  • Gratitude Journal 2022 Dian Nafi
  • Desain Rumah Tinggal Blambangan
  • Gratitude Journal 2021 #DNevents
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
  • Beasiswa Kelas Kreatif dan Menulis dari Hasfa Foundation dan Hasfa Institute
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
  • Buku Baru! Novel Si Naga karya K-San
  • HASFA Architecture Design Consultant

Most Popular

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Popular Posts

  • Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum
     Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum  Alhamdulillah 22 November 2022 lalu Dian Nafi dari Hasfa Insti...
  • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah
    Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah Semarang pagi itu ber...
  • Menulis: Bekal Sehat Kehidupan
    Menulis: Bekal Sehat Kehidupan Sesi sharing kepenulisan di Gubernuran Jawa Tengah beberapa waktu mengetengahkan tema tentang menulis s...
  • HASFA Architecture Design Consultant
    HASFA Architecture Design Consultant Portofolio Konsultan Arsitektur HASFA   (Dian Nafiatul Awaliyah, ST. MKP.) Corners Of Hasfa Camp Cowork...
  • Flash Fiction Collection: DEAR LOVE
    DEAR LOVE Judul               : Dear Love Penulis            : 111 Penulis Tebal              : 228 Halaman Penerbit         : H...
  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
    21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator  Ide sesungguhnya mudah dan gratis, eksekusinya yang mahal dan sulit. Bukan saja karena mem...
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
    Arsitektur Nusantara Yori Antar Selama tdk sadar betapa kayanya negeri kita, tak mungkin create better Cagar budaya versi barat, ka...
  • Desain Fitness Centre, Musholla Dan Reception Office
    Desain Fitness Centre, Musholla Dan Reception Office For Design Order, please email to hasfagroup@gmail.com, subject: Arsite...

Cari Blog Ini

Events

  • Events 2022
  • Events 2021
  • Events 2020
  • Events 2019
  • Events 2018
  • Events 2017
  • Events 2016
  • Events 2015
  • Events 2014
  • Events 2013
  • Events 2011-2012

Archive

  • ▼  2025 (5)
    • ▼  Mei (1)
      • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian ...
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2024 (25)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (31)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (89)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2019 (61)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (24)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (108)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (57)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (36)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (29)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)

Make a Difference with Education

Make a Difference with Education

Pages - Menu

  • Hasfa Institute
  • Hasfa Architecture Consultant
  • Hasfa Books & Publishing
  • About and Contact Hasfa

Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Novel K-San

Novel K-San

Categories

Buku 113 arsitektur 87 Pelatihan 58 Novel 53 tips 34 cerpen 15 perempuan 11 pesantren 11 motivasi 10 puisi 10 pengembangan diri 8 enterpreneurship 7 spiritual 7 novela 4 anak 2 komik 2

Advertisement

Responsive Advertisement
  • Home
  • Books
  • _Fiksi
  • __Cerpen
  • __Novel
  • __Puisi
  • _Non Fiksi
  • _Cerita Anak
  • _Fantasi
  • Institute
  • Arsitektur
  • Foundation
  • Contact

Advertisement

AD BANNER
  • Home
  • Kelas Blog to Book
  • Kelas Writerpreneurship
  • Kelas Memoir Biografi
  • Kelas Artikel
  • Kelas Creative Writing
  • Kelas Novel
  • Kelas Cerpen
  • Kelas Menulis Fiksi
  • Kelas Penerbitan
  • Kelas Menulis Buku
  • Kelas Enterpreneurship
  • Kelas Puisi
  • Kelas Script Film

hasfriends

hasfriends

Tags

  • Kelas
  • Pelatihan
  • event
  • fiksi
  • non fiksi
  • puisi
  • review
  • tips

Hasfa Institute

  • Kelas Blog
  • Kelas Content Writing
  • Kelas Copy Writing
  • Kelas Digital Marketing

Copyright © 2016 Hasfa. Created by OddThemes