Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

 


Pernahkah kamu merasakan, ada kalimat yang begitu lama berdiam di kepalamu, menunggu waktu yang tepat untuk lahir di halaman kosong?
Pernahkah kamu membayangkan, bagaimana jika kalimat itu bukan hanya mengisi lembar buku harian, tapi juga mengisi rekening bankmu?

Itulah yang saya rasakan bertahun-tahun lalu. Menulis, bagi saya, awalnya adalah pelarian—cara mengurai perasaan dan pikiran yang terlalu sempit jika hanya disimpan di dada. Saya menulis di buku tulis bekas, di sela-sela kuliah, di pojok kafe, bahkan di sudut pasar saat menunggu pesanan. Tidak pernah terlintas sedikit pun, bahwa kebiasaan ini bisa menjadi profesi yang menopang hidup.

Namun, hidup punya caranya sendiri untuk memberi kejutan. Cerpen pertama yang saya kirimkan ke sebuah media lokal dimuat, dan dari situlah semuanya bergulir. Honor kecil dari cerita itu saya gunakan untuk membeli buku tulis baru dan segelas kopi yang lebih enak. Saya tidak sadar, itu adalah bibit pertama dari perjalanan menuju writerpreneurship—sebuah perjalanan menggabungkan passion menulis dengan keterampilan wirausaha.

Menulis Lebih dari Sekadar Hobi

Banyak orang menganggap menulis hanyalah kegiatan hobi, bahkan sering kali “mewah” karena memerlukan waktu dan energi yang cukup. Tapi saya percaya, menulis adalah keterampilan yang bisa dikelola layaknya bisnis. Seperti usaha lainnya, menulis butuh strategi, branding, dan tentu saja keberanian untuk memasarkan diri.

Kenyataannya, karya yang baik tidak selalu ditemukan pembaca, kecuali kita yang membawanya ke hadapan mereka. Di sinilah mindset writerpreneur menjadi penting: kita tidak hanya menciptakan karya, tapi juga mengemas, memasarkan, dan memonetisasi karya tersebut.

Dari Buku ke Kelas

Saya menuliskan pengalaman, metode, dan strategi ini dalam buku Writerpreneurship. Buku ini bukan hanya memuat teori, tetapi juga contoh-contoh nyata, termasuk kegagalan yang saya alami—karena dari situlah pembelajaran paling berharga datang.

Di buku itu, saya mengurai hal-hal seperti:

  • Bagaimana menemukan ide yang bernilai jual

  • Cara membangun audiens pembaca

  • Langkah-langkah mengubah tulisan menjadi produk komersial

  • Teknik pemasaran karya di era digital

  • Menjalin kolaborasi yang menguntungkan

Buku ini menjadi pijakan untuk membuka kelas Writerpreneurship, di mana saya bisa berinteraksi langsung dengan para peserta, membedah karya mereka, dan memberi panduan personal. Bagi saya, kelas ini adalah ruang belajar bersama. Saya pun masih belajar dari pengalaman para peserta, dari cara mereka memandang dunia dan memproses cerita.

Mengubah Tulisan Menjadi Sumber Penghasilan

Salah satu kisah yang selalu saya ingat adalah seorang peserta yang awalnya ragu ikut kelas karena merasa tulisannya “biasa saja”. Ia tidak pernah mempublikasikan karyanya, apalagi menjualnya. Setelah kelas, ia memberanikan diri membuat e-book berisi kumpulan esai, memasarkan di media sosial, dan dalam dua bulan, ia berhasil menjual ratusan eksemplar digital.

Itu mengingatkan saya, bahwa writerpreneurship bukan soal siapa yang paling berbakat, tapi siapa yang paling konsisten belajar dan bertindak.

Mindset yang Harus Dimiliki

Untuk menjadi writerpreneur, ada beberapa mindset yang menurut saya wajib dimiliki:

  1. Profesionalisme — Menulis dengan komitmen waktu dan kualitas, sama seriusnya seperti pekerjaan lain.

  2. Ketekunan — Karya pertama mungkin tidak laku, tapi itu bukan akhir.

  3. Keberanian — Tidak semua orang akan menyukai karyamu, tapi itu tidak boleh menghentikan langkahmu.

  4. Keterbukaan — Mau belajar strategi baru, terutama di pemasaran digital.

Mengundang Kamu dalam Perjalanan Ini

Buku Writerpreneurship adalah panduan yang saya tulis dengan sepenuh hati, berdasarkan pengalaman nyata dan wawancara dengan para penulis yang sukses menghidupi diri dari karyanya. Sementara kelas Writerpreneurship adalah ruang interaktif, tempat kita belajar, bertanya, dan saling menginspirasi.

Kalau kamu pernah bertanya: “Bisakah saya hidup dari menulis?” — jawabannya adalah, bisa. Tapi seperti menanam pohon, butuh proses, perawatan, dan strategi yang tepat.

Mari kita belajar bersama.
📚 Buku Writerpreneurship → Beli di Google Play Books
🎓 Kelas Writerpreneurship → Ikuti di Udemy

Karena menulis adalah menanam masa depan. Dan masa depanmu, bisa jadi, dimulai dari satu halaman yang kamu tulis hari ini.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Daftar Blog Saya

  • DeMagz
  • dian nafi
  • Hasfa
  • hybrid writerpreneur
  • writravelicious

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
  • Gratitude Journal 2022 Dian Nafi
  • Desain Rumah Tinggal Blambangan
  • Gratitude Journal 2021 #DNevents
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
  • HASFA Architecture Design Consultant
  • Buku Baru! Novel Si Naga karya K-San
  • Buku Seri Ulama Perempuan by Dian Nafi

Most Popular

Menulis, Menghidupi: Perjalanan Menuju Writerpreneurship

Menulis, Menghidupi: Perjalanan Menuju Writerpreneurship

Sponsorship for Attending Conference

Sponsorship for Attending Conference

Popular Posts

  • Menulis, Menghidupi: Perjalanan Menuju Writerpreneurship
      Pernahkah kamu merasakan, ada kalimat yang begitu lama berdiam di kepalamu, menunggu waktu yang tepat untuk lahir di halaman kosong? Pern...
  • Sponsorship for Attending Conference
    Banyak mahasiswa, dosen, atau peneliti menghadapi hal yang sama. Berikut beberapa opsi sumber sponsorship untuk biaya registrasi konferensi...
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
    Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti Kebhinekaan Arsitektur arsitektur nusantara menggubah ruang dan bentuk, dalam prosesnya ada...
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
    Arsitektur Nusantara Yori Antar Selama tdk sadar betapa kayanya negeri kita, tak mungkin create better Cagar budaya versi barat, ka...
  • Undangan Menjadi Pembicara di Macau China
     Undangan Menjadi Pembicara di Macau China Alhamdulillah, tak dinyana tak diduga tiba-tiba diriku mendapatkan email untuk menjadi salah satu...
  • Buku Seri Ulama Perempuan by Dian Nafi
     Buku Seri Ulama Perempuan by Dian Nafi Alhamdulillahi robbil alamiin. Selama satu minggu full kemarin dian nafi dan tim hasfa institute had...
  • HASFA Architecture Design Consultant
    HASFA Architecture Design Consultant Portofolio Konsultan Arsitektur HASFA   (Dian Nafiatul Awaliyah, ST. MKP.) Corners Of Hasfa Camp Cowork...
  • Dede's Design
    ...

Cari Blog Ini

Events

  • Events 2022
  • Events 2021
  • Events 2020
  • Events 2019
  • Events 2018
  • Events 2017
  • Events 2016
  • Events 2015
  • Events 2014
  • Events 2013
  • Events 2011-2012

Archive

  • ▼  2025 (7)
    • ▼  Agustus (1)
      • Menulis, Menghidupi: Perjalanan Menuju Writerprene...
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2024 (25)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (31)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (89)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2019 (61)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (24)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (108)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (57)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (36)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (29)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)

Make a Difference with Education

Make a Difference with Education

Pages - Menu

  • Hasfa Institute
  • Hasfa Architecture Consultant
  • Hasfa Books & Publishing
  • About and Contact Hasfa

Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Novel K-San

Novel K-San

Categories

Buku 114 arsitektur 87 Pelatihan 58 Novel 53 tips 34 cerpen 15 perempuan 11 pesantren 11 motivasi 10 puisi 10 pengembangan diri 8 enterpreneurship 7 spiritual 7 novela 4 anak 2 komik 2

Advertisement

Responsive Advertisement
  • Home
  • Books
  • _Fiksi
  • __Cerpen
  • __Novel
  • __Puisi
  • _Non Fiksi
  • _Cerita Anak
  • _Fantasi
  • Institute
  • Arsitektur
  • Foundation
  • Contact

Advertisement

AD BANNER
  • Home
  • Kelas Blog to Book
  • Kelas Writerpreneurship
  • Kelas Memoir Biografi
  • Kelas Artikel
  • Kelas Creative Writing
  • Kelas Novel
  • Kelas Cerpen
  • Kelas Menulis Fiksi
  • Kelas Penerbitan
  • Kelas Menulis Buku
  • Kelas Enterpreneurship
  • Kelas Puisi
  • Kelas Script Film

hasfriends

hasfriends

Tags

  • Kelas
  • Pelatihan
  • event
  • fiksi
  • non fiksi
  • puisi
  • review
  • tips

Hasfa Institute

  • Kelas Blog
  • Kelas Content Writing
  • Kelas Copy Writing
  • Kelas Digital Marketing

Copyright © 2016 Hasfa. Created by OddThemes