Lihat teaser dan dengar sneakpeek Buku Baru Dian Nafi: DARE TO BE di channel youtube hasfa publishing.
Insya Allah buku fisiknya dirilis launching dalam peringatan International Women Day.
Berikut versi cetak buku Dare To Be
New Book: Unfairness by Dian Nafi
Buku Baru: Unfairness by Dian Nafi tadinya memiliki empat alternatif cover. Ada yang covernya ungu biru dengan gambar sendok, pasir, pantai dan frames. Akhirnya cover ungu biru yang dipilih.
Berikut beberapa petikan dari buku unfairness by dian nafi
Apakah
kalau kita nriman, berdamai dengan ketidakadilan, otomatis membuat yang tidak
adil itu menjadi adil?
Adil
gak adil, hidup tetap terus berjalan.
Kalau
kamu miskin, dapat bagian sedikit, bukannya dapat belas kasihan tapi justru
cemoohan
Sudahlah
diperlakukan tidak adil, lalu pusing, sakit kepala, sakit hati dan sakit lainnya
kan ya malah rugi sendiri. Sementara orang-orang lain yang menerima keuntungan
dari ketidakadilan terhadap kita saja gak peduli. Malah kita yang double rugi.
Repot tho
Kenapa
keikhlasan kita harus diuji dengan tantangan yang lebih berat? Why?
Kamu
kecewa atas ketidakadilan, berharap mendapat lebih, tapi lalu sakit dan mati,
bahkan meninggalkan sedikit bagian yang
diperuntukkan buatmu. Jadi buat apa kecewa, buat apa berharap
Ketidakadilan
yang kamu terima hari ini jadikan pelajaran agar dirimu jangan sampai
memperlakukan orang lain dengan tidak adil
Jangan
sampai kepahitan menjadikanmu pahit dan menyebalkan.
Jangan
sampai ketidakadilan menjadikanmu pahit dan sakit.
Kalau
ketidakadilan diframing menjadi seolah keadilan, apa namanya
**
Alhamdulillah buku #unfairness by dian nafi sudah tayang di google play dan google books.
Grab it now!
Alhamdulillahi robbil alamiin. Selama satu minggu full kemarin dian nafi dan tim hasfa institute hadir dalam serangkaian acara pada kongres ulama perempuan indonesia (kupi 2). Selengkapnya teman-teman bisa baca rangkaian acaranya pada artikel-artikel postingan blog sebelumnya, sebagai berikut:
Bismillahirrahmanirrahim, sebagai rasa syukur dan mencatat pelajaran-pelajaran dari para ulama perempuan dalam bentuk cerita, kisah inspiratif, cerpen dan novel, Insya Allah segera hadir seri ulama perempuan berikutnya by dian nafi, persembahan dari hasfa institute dan hasfa publishing.
Seri ini menyusul seri ulama perempuan by dian nafi yang sudah terbit (Nyai Reiha, Pawastran, Perempuan-Perempuan Pesantren, Miss Backpacker Naik Haji, Matahari Mata Hati, Undimensioned, Nadira di Titik Nadir dan Mesir Suatu Waktu). Seri sebelumnya sudah bisa dibeli via google play books dan google books,
Buku Dissappointed Anger karya dian nafi ini adalah seri ketiga dari wisthle blowing series.
Berikut sedikit previewnya:
Whistle blower adalah pembisik atau pewadul yang melaporkan penyimpangan-penyimpangan ke pihak-pihak berwenang atau pihak-pihak independen yang concern, supaya ada penindakan/penyelidikan lebih lanjut
Paper conference, tesis, disertasi dan semacamnya sebenarnya berperan juga sebagai whistle blowing system yang scientific proven.
Twitter tuh sudah kayak whistle blower. Buat yang berkutat di jurnalisme investigasi, sekeping cuitan bisa jadi clue untuk menjelajah investigasi lebih jauh.
Beberapa buku seri wishtle blowing terbitan hasfa antara lain: Desperate Anger, Dissappointed Anger, Rebel and Random dan Aliansi Orang Sadik.
Buku Dissappointed Anger karya dian nafi bisa dibeli via google books, berikut linknya: