Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

 Kursus Menata Ulang Hidup Reset Your Life



reset our life for being more happy and fabulous


Klik kursus  Reset Your Life di udemy https://www.udemy.com/course/reset-your-life


Bagian-bagian Kursus Reset Your Life

Reset Basis
Mengapa Harus Reset
Cause and Case
ambyar
messy relationship
Gundah Gulana
tidak bisa move on
uncontrolled life

Scanning dan Mengosongkan
scanning
valensi
medan belajar
redefinisi diri

Mengosongkan
Mengosongkan dan Membersihkan

Mengisi
Berbagi Harapan
Membantu Orang Lain

Reset Programme
New Habit
Games
Tajalli
Simulasi Reset
Program Reset
reset practice

Summary

Klik kursus  Reset Your Life di udemy https://www.udemy.com/course/reset-your-life


Ada yang salah nih dengan gue?

Ada yang nggak pas nih dengan diri dan hidupku?

Pernah nggak merasa seperti itu?

Atau mungkin mendengar keluhan itu dari orang di sekitarmu? (yang berarti kursus ini bisa dihadiahkan untuknya)

Ada masa di mana kita merasa sangat berantakan dan membayangkan seandainya semua ini bisa di-undo, dibatalkan. Atau seandainya saja hidup kita bisa di-reset, diulang lagi. Sehingga yang berantakan itu jadi rapi, we scratch from zero. Kita mulai lagi dari nol. Mungkin nggak ya?

Kalau mungkin, gimana caranya?

Nah, kursus ini berbicara tentang hal tersebut. Bagaimana cara menata ulang kehidupan kita yang amburadul menjadi lebih baik. Baik sebagai pribadi maupun bagian dari semesta yang lebih luas.

Pernahkah kita berpikir untuk menata ulang hidup ini? Jarang sekali orang-orang melakukan ini.  Sebagaimana rumah dan komputer yang memerlukan tata ulang, hidup kita juga perlu ditata ulang. Terkadang kita membiarkan hidup kita tidak terprogram dan mengatas namakan mengikuti takdir tanpa ada target dan tujuan berarti.

Mulai saat ini mari berpikir untuk hidup ini, agar kelak tak menyesal. Apakah kita perlu menata ulang hidup atau setidaknya membenahi diri? Yuk! Selamat menjalankan hidup yang lebih berguna dan berarti.



Saat Konstelasi Semesta Berubah


Kisah Aya. 
Air mata Aya terus mengalir bersama hatinya yang remuk redam. Harapan dan mimpi indahnya untuk akhirnya akan bersanding dengan cinta sejatinya kini pupus sudah. Lelaki yang konon telah menantinya selama dua puluh tujuh tahun itu telah menanamkan cinta dan harapan pada Aya. Saat itu Aya tahu kalau dia telah beristri, tetapi lelaki itu berhasil meyakinkannya bahwa kehidupan poligami yang harmonis itu mungkin. Sampai kemudian konstelasi semesta berubah saat datang kabar bahwa istri sang lelaki itu hamil lagi, yang artinya rencana meminta ijin nikah lagi pun tak mungkin diwujudkan. Aya hancur, karena merasa telah menyerahkan seluruh hatinya pada lelaki itu.


Hari-hari terasa gelap. Tapi Aya merasa tetap harus berjalan menempuhi kehidupan. Tak peduli bahwa wajahnya bersimbah air mata saat dia datang ke tengah acara. Beberapa teman yang peduli pun melihatnya dan setidaknya satu dua di antara mereka bisa menenangkan hatinya.


Beberapa kali Aya hampir mengalami kecelakaan di jalan karena berkendara sambil melamun dalam nestapa. Tapi itu tidak menghalanginya dari aktifitas sehari-hari, meski kadang dia berjalan seperti zombie. Demi mengikis kesedihan, dia semakin rakus mengambil peluang apa saja. Sehingga dengan tidak sengaja, Aya justru mendapat banyak pelajaran di bidang yang baru, yang potensial untuk dia kembangkan dalam rangka menata ulang lagi kehidupannya.



Dia jadi belajar desain tekstil langsung dari maestronya. Selama sepekan penuh, dirinya disibukkan dengan canting, cat, kain, motif batik, lilin dan juga teman-teman baru yang sama sekali berbeda dengan yang selama ini dia kenal dan temui. Beberapa orang menginspirasinya untuk memanfaatkan ilmu barunya ini demi membuka peluang usaha dan kerja bagi lebih banyak orang lagi. Sejumlah rencana tersusun di kepalanya dan beberapa teman baru yang ada sudah menyatakan kesanggupan untuk membantu Aya mewujudkan ide barunya.


Perlahan-lahan kesedihan, duka dan kalut mulai menipis dari diri Aya. Karena keasyikannya membatik dengan backsound musik yang lembut serta sari-sari filosofis kehidupan yang disampaikan sang maestro menelusup ke dalam kalbunya. Bahwa coretan motif batik yang keliru atau terlihat jelek pun di atas kain, akan bisa diperbaiki dan disempurnakan sehingga mendekati tingkat kepuasan kita. Aya jadi membayangkan hatinya yang rapuh dan hancur, kehidupannya yang kini tampak buram, akan bisa diperbaiki asal tahu caranya dan seninya.


Selanjutnya perjalanan bersama banyak teman sembari outbound ke sebuah kampung bahasa pun menginspirasi Aya untuk merintis english course di tempatnya sendiri. Aya juga semakin semangat mewujudkan cita-cita lamanya untuk membuat coworking space, dan menjadikan beberapa pelatihan ilmu baru yang didapatnya ini sebagai program andalannya.


Ajakan tetangganya untuk ikut kelas Yoga pun Aya terima. Dia mulai menikmati latihan fisik serta gaya meditasi barunya ini, setelah sebelumnya rutin melakukan pilates. Bersama guru dan teman-teman kelas Yoga, Aya mendapatkan ketenangan dan kesegaran kembali.


Sempat dia melakukan kesalahan dengan menerima pinangan orang lain, karena merasa itu akan menjadi semacam jalan keluar. Namun kebimbangan terus menderanya, sehingga kemudian sadar bahwa keputusan serampangannya itu bisa jadi karena semacam mencari tempat pelarian saja. Dengan berat hati, dia mengembalikan lamaran itu demi kejujuran dan memperoleh ketenangan jiwanya kembali.


Seiring waktu, Aya pun berangsur-angsur mulai bisa menerima kenyataan bahwa dirinya mungkin sejenak perlu melupakan urusan soal cinta, dan lebih mem-fokuskan dirinya berkontribusi bagi lebih banyak orang. Sehingga tak terasa jalan baru kehidupan telah mulai dia tapaki. Dan meninggalkan luka serta masa lalu itu sebagai pelajaran yang sesungguhnya menjadi semacam pelecut baginya. Benar mungkin ungkapan yang menyatakan bahwa saat kita menutup satu pintu di belakang, maka akan terbuka pintu lain di depan sana.


TENTANG BUKU HOW TO RESET YOUR LIFE

Ada masa di mana kita merasa sangat berantakan dan membayangkan seandainya semua ini bisa di-undo, dibatalkan.

Atau andai saja hidup kita bisa di-reset, diulang lagi, sehingga yang berantakan itu jadi rapi, we start from zero.

Kita mulai lagi dari nol.

Mungkin nggak ya?

Buku HOW TO RESET YOUR LIFE ini menjelaskan tentang proses membangun ulang bangunan hidup Anda, secara baik dan damai.



EVENT RESET YOUR LIFE Yang Baru Saja Berlalu

HARI/TANGGAL: Senin, 16 September 2019

JAM: 15.30 – 18.00

ACARA: BOOKTALK “HOW TO RESET YOUR LIFE” BY DIAN NAFI

LOKASI: DI AMPHITHEATER OUDETRAP FESTIVAL KOTA LAMA SEMARANG

https://goo.gl/maps/vwpZZjEd5LhDpmik8




EVENT RESET YOUR LIFE TERDEKAT

Reset Coaching di Jakarta

22 November 2019


Untuk Mendaftarkan diri: bit.ly/wahasfa

Untuk Mengundang/menyelenggarakan Reset Coaching : silakan klik bit.ly/resetcoaching
RESET COACHING


Ada yang salah nih dengan gue?
Ada yang nggak pas nih dengan diri dan hidupku?
Pernah nggak merasa seperti itu?
Atau mungkin mendengar keluhan itu dari orang di sekitarmu? 



Ada masa di mana kita merasa sangat berantakan dan membayangkan seandainya semua ini bisa di-undo, dibatalkan. Atau seandainya saja hidup kita bisa di-reset, diulang lagi. Sehingga yang berantakan itu jadi rapi, we scratch from zero. Kita mulai lagi dari nol. Mungkin nggak ya?

Kalau mungkin, gimana caranya?

Bagaimana cara menata ulang kehidupan kita yang amburadul menjadi lebih baik. Baik sebagai pribadi maupun bagian dari semesta yang lebih luas.

Pernahkah kita berpikir untuk menata ulang hidup ini? Jarang sekali orang-orang melakukan ini. Bukan tanpa alasan untuk melakukan hal ini. 

Terkadang kita membiarkan hidup kita tidak terprogram dan mengatas namakan mengikuti takdir tanpa ada target dan tujuan berarti. Atau fokus pada hal-hal tertentu yang dirasa lebih penting sehingga mengabaikan hal-hal lain yang sebenarnya membuat hidup lebih berantakan.
Misalnya keuangan, terkadang beberapa orang tidak memikirkan hari depannya. Terlalu fokus mencari tabungan masa depan, mengabaikan kebahagiaan dan kepentingan pribadi yang lainnya, sehingga menyebabkan depresi. Adapula yang pada masa mudanya terlalu santai, berpikir “masih ada hari esok” hingga tak berbuat apa-apa untuk dirinya, tentu sikap seperti ini akan merusak pribadinya bahkan lingkungan sekitarnya. Dan ketika ada keperluan mendesak dia pontang-panting kesana-kemari, hal ini juga bisa memicu depresi.

Atau ada yang biasa hidup glamour bahkan terkadang lebih besar pasak dari tiang alias lebih besar pengeluaran dari pendapatan, apakah bisa nyaman dan tenang dengan keadaan ini. Mulai saat ini mari berpikir untuk hidup ini, agar kelak tak menyesal.

Apakah kita perlu menata ulang hidup atau setidaknya membenahi diri?

Yuk! Selamat menjalankan hidup yang lebih berguna dan berarti.
Postingan Lama Beranda

Daftar Blog Saya

  • DeMagz
  • dian nafi
  • Hasfa
  • hybrid writerpreneur
  • writravelicious

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
  • Gratitude Journal 2022 Dian Nafi
  • Desain Rumah Tinggal Blambangan
  • Gratitude Journal 2021 #DNevents
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
  • Beasiswa Kelas Kreatif dan Menulis dari Hasfa Foundation dan Hasfa Institute
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
  • Buku Baru! Novel Si Naga karya K-San
  • HASFA Architecture Design Consultant

Most Popular

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Popular Posts

  • Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum
     Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum  Alhamdulillah 22 November 2022 lalu Dian Nafi dari Hasfa Insti...
  • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah
    Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah Semarang pagi itu ber...
  • Menulis: Bekal Sehat Kehidupan
    Menulis: Bekal Sehat Kehidupan Sesi sharing kepenulisan di Gubernuran Jawa Tengah beberapa waktu mengetengahkan tema tentang menulis s...
  • HASFA Architecture Design Consultant
    HASFA Architecture Design Consultant Portofolio Konsultan Arsitektur HASFA   (Dian Nafiatul Awaliyah, ST. MKP.) Corners Of Hasfa Camp Cowork...
  • Flash Fiction Collection: DEAR LOVE
    DEAR LOVE Judul               : Dear Love Penulis            : 111 Penulis Tebal              : 228 Halaman Penerbit         : H...
  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
    21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator  Ide sesungguhnya mudah dan gratis, eksekusinya yang mahal dan sulit. Bukan saja karena mem...
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
    Arsitektur Nusantara Yori Antar Selama tdk sadar betapa kayanya negeri kita, tak mungkin create better Cagar budaya versi barat, ka...
  • Desain Rumah Tinggal Pondok Raden Fattah
    Desain Rumah Tinggal Pondok Raden Fattah For Design Order, please email to hasfagroup@gmail.com, subject: Arsitektur Please do n...

Cari Blog Ini

Events

  • Events 2022
  • Events 2021
  • Events 2020
  • Events 2019
  • Events 2018
  • Events 2017
  • Events 2016
  • Events 2015
  • Events 2014
  • Events 2013
  • Events 2011-2012

Archive

  • ▼  2025 (5)
    • ▼  Mei (1)
      • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian ...
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2024 (25)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (31)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (89)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2019 (61)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (24)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (108)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (57)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (36)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (29)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)

Make a Difference with Education

Make a Difference with Education

Pages - Menu

  • Hasfa Institute
  • Hasfa Architecture Consultant
  • Hasfa Books & Publishing
  • About and Contact Hasfa

Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Novel K-San

Novel K-San

Categories

Buku 113 arsitektur 87 Pelatihan 58 Novel 53 tips 34 cerpen 15 perempuan 11 pesantren 11 motivasi 10 puisi 10 pengembangan diri 8 enterpreneurship 7 spiritual 7 novela 4 anak 2 komik 2

Advertisement

Responsive Advertisement
  • Home
  • Books
  • _Fiksi
  • __Cerpen
  • __Novel
  • __Puisi
  • _Non Fiksi
  • _Cerita Anak
  • _Fantasi
  • Institute
  • Arsitektur
  • Foundation
  • Contact

Advertisement

AD BANNER
  • Home
  • Kelas Blog to Book
  • Kelas Writerpreneurship
  • Kelas Memoir Biografi
  • Kelas Artikel
  • Kelas Creative Writing
  • Kelas Novel
  • Kelas Cerpen
  • Kelas Menulis Fiksi
  • Kelas Penerbitan
  • Kelas Menulis Buku
  • Kelas Enterpreneurship
  • Kelas Puisi
  • Kelas Script Film

hasfriends

hasfriends

Tags

  • Kelas
  • Pelatihan
  • event
  • fiksi
  • non fiksi
  • puisi
  • review
  • tips

Hasfa Institute

  • Kelas Blog
  • Kelas Content Writing
  • Kelas Copy Writing
  • Kelas Digital Marketing

Copyright © 2016 Hasfa. Created by OddThemes