Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Silakan kontak kami di wa.me/085701591957




Hasfa Group

Hasfa Architecture Consultant 

membantu Anda merancang hunian dan bangunan sesuai kebutuhan dan preferensi Anda. Desain Apik dan Harga terjangkau


Hasfa Institute 

merupakan bagian dari Hasfa Group yang menyediakan produk dan layanan pelatihan dan kelas kreatif, kepenulisan dan digital marketing. 


Hasfa Books 

menyediakan buku-buku terbitan Hasfa Publishing maupun penerbit lainnya. 


Hasfa Publishing 


membantu para penulis untuk menerbitkan karyanya. 


Hasfa Foundation

layanan sosial sebagai kontribusi bagi masyarakat

Hasfa Camp
Jl. Cempaka 8/D3 Perum Wiku 2 Demak 
Phone: 085701591957, 081328767574

Website: www.hasfa.co.id 
Email: hasfagroup@gmail.com; diannafihasfa@gmail.com


Yuk ikutan pre-order buku Tips Menulis Memoir 


Yuk teman-teman ikutan Pre-Order buku Tips Menulis Memoir by Dian Nafi sampai tanggal 17 Agustus 2020. 
Karena apa? 
Karena dapat Diskon gedhe + TTD + Bingkisan :)


Tuh tunggu apalagi! 
BURUAN PO SEKARANG YA!

ORDER dengan cara Email dengan format: 
nama  + alamat lengkap  + no telp + judul buku + jumlah buku. 
Lalu email ke hasfagroup@gmail.com 

Atau bisa juga SMS/WA dengan format: 
nama+ judul + jumlah buku + alamat lengkap + no telp. 
Lalu kirim ke 085701591957

**

Berikut cerita di balik penulisan buku tips memoir

Berawal dari proyek menulis biografi yang Dian Nafi terima tengah tahun 2020 yang penuh cerita ini, akhirnya dia membaca ulang beberapa buku biografi yang dia miliki. Ada dua ransel besar! Belum lagi buku-buku memoir dan buku-buku soup chicken stories. 


Dus, dia juga banyak belajar lagi tentang teknik, metode, strategi, tips, trik menulis biografi dan  juga memoir. Akhirnya dia upload juga hasil belajar ulangnya ini ke dalam bentuk postingan di beberapa blognya.

Baik yang hasfa.co.id hybridwriterpreneur.com dian-nafi.com writravelicious.com dan demagz.web.id

Lalu dari beberapa postingan itu, dia angkut ke dalam bentuk buku. Jadi mempraktikkan salah satu tips writerpreneurship nih. From blog to book. 

Teman-teman bisa mulai PO (pre-order) alias pesan buku Tips Menulis Memoir ya. Caranya: Tulis nama/alamat/jumlah dan judul buku yang dipesan. Kirim ke wa.me/6285701591957
Ngemil Baca Novel Poligami Pesantren




Dapat kiriman novel poligami di pesantren 500 hlmn. Belum juga kubaca. Sdh hampir 2 minggu novel itu nganggur. Mungkin karena agak malas baca-baca tentang poligami.

Namun padha akhirnya, aku baca juga. kasusnya kayak inevitable gitu sih ya, jd ya gimana;D
Ispernya gak bisa hamil, rahimnya diangkat. Keluarga suami butuh penerus untuk pesantren mereka. Ya gitu deh. Poligami seperti jadi tak terhindarkan.

Lanjut #ngemilbaca novel poligami pesantren. Ada bbrp bagian yg berbeda, dari sudut pandang suami, isper, isked utk satu kejadian yg sama. Sama2 mengalami gejolak batin emosi. Suami serba salah dan berusaha adil, isper cemburu meski pilih sendiri, isked berusaha tabah dan sabar.

Gus e ternyata lulusan hadramaut. Khas santri makah sholatiyah, meski gila kitab, ahli mutholaah,tp penampilan rapi. Melas banget si mey santri ndalem yg jadi isked nih. Dulu semasa masih santri, dia dan teman2nya tanpa beban berkelakar jk lihat gus e guyonan dg ning e. Tapi stlh jd isked, pemandangan spt itu mau tak mau bikin cemburu
Ada bbrp lesson learned terselip dlm cerita. Bgm komunikasi sbg pupuk unggul relasi Isked hrs bs menempatkan diri, krn ia dtg belakangan. Musti nrimo. Ini juga yg kudpt dr riset 3th ttg poligami. PR justru di isked
Nilai2 pesantren juga terselip lewat laku ataupun dialog2. Misal: sandangan kuwi dudu klambi. Ananging ngelmu. Identitas diri bukan busana material,tp balutan keilmuan. Gus e sampai bikin skenario agar isked merasa dihargai, dan isper dlt respek org sekitar dg cara menghadiahkan gamis desain isper utk isked
Guidance bgm adil poligami sbgmn dicontohkan rasul diselipkan dlm cerita. Adil dlm tempat tinggal, pakaian, nafkah lahir, penggiliran /baitutah

Nilai2 kemandirian, wirai dibagikan. Nyambut gawe adl ibadah. Shg bgn bisnis2 u/ dukung ekonomi pesantren



Griya dahar, cafe, butik, toko mebel, dst jd ladang maisyah pesantren. Ada bagian yg cerita ttg harun yahya. menjwb tuduhan2 ttgnya. Nyelip aja sih ini kyknya. Macam misi pribadi penulis yg ingin meluruskan gosip2 ttg HY. Kasihan si suami pas sempat jerit senang lihat testpack
tanda isked hamil, tp sgera terdiam demi lihat ispernya. Haha sakne. Mmg gak gampang punya 2 istri. Musti jaga perasaan dua2nya. Dan terutama isper ya kan. Mamam tuh:D Ibu mertua ternyata justru sayang ama isked,krn suka ama karakternya. Dan scr background,py kesamaan2

Kyai mendidik santri dg slalu memahami mukhotobnya. Bertahap spt naik tangga. Gradual dan bijak Sejatinya ibadah itu candu jk sdh kita temukan madunya. Awalnya paksaan, selanjutnya konsistensi yg melibatkan ketulusan Gus e repot beristri 2. Hrs nggombal dlm 1 waktu pd 2 org

Spy menghindari kecemburuan istri,terpaksa bohong. Misal senyum2 krn baca wa isked, pas ditanya isper jwbnya senyum2 krn denger ceramah gus qoyyum. Hadeuh Bbrp kisah&filosofi2 yg relate dg situasi2 poligami ditampilkan. Aka ttg menyimpan aib,kewalian sebab sabar hdpi istri
Cerita diselipi subplot asih badrun,santri ndalem. Nih kbykn ceritanya cembura cemburu terusss Isper intip2 gawai suami,yo malah nambah panas ati tho yo. Hadeuh Eh ndilalah kok ya isper ketemu teman dkt jmn kuliah,dan jd py kesempatan pameran fashion bareng Dramatic quest

Carilah pasangan yg mukafaah, krn akan memengaruhi keselarasan dlm hidup, memudahkan dlm ibadah setelah nikah. Pesan gus e pd santri ndalem yg lagi cari jodoh. Alias sekaligus pesan buat pembaca semua

Ndilalah juan (teman lama zarin) adl anak angkat. Mama angkatnya mandul. Shg ia simpati pd zarin. Menawarkan cintanya lagi Zarin matur abahnya perihal ini Dan tentu saja kita tahu jwbn abahnya. Menyarankan putrinya utk stay at poligami marriage than leaving for another guy

Ketulusan dan kesempurnaan milik Allah. Orang2 berilmu dan senantiasa mengamalkan ilmunya, akan mendapatkan cahaya ilahi, diberi kekuatan utk merengkuh ketulusan. Itu abah zarin ngeyem2i anake wedhok yg takut tdk bisa tulus dlm kehidupan poligaminya

Isper balik ke tuban krn dituduh selingkuh. Suami nyusul 3x,gak berhasil. Si juan malah nyusul ke sana Abah isper nasihatin gus e. Bisa saja dia ambil putrinya sejak awal, tp jalan poligami tlah dipilih His speech: Amal jariyah tdk hrs lewat anak kandung. Hdpkn islam / kerajaan?

Meneruskan pesantren hrs dg keturunan sedarah bisa jadi bentuk kesombongan terselubung. Byk teladan kyai tdk poligami meski tdk berketurunan Yai sahal mahfudz,yi mundzir menantu yi munawir krapyak,bib muhsin mulahela. Pdhl mrk juga mengampu santri&umat *kyai dian nafi juga,fyi

Mertuanya ini guru/kyainya. Jd bisa bayangkan remuknya hati gus e, ketika mertua bilang akan sulit bagiku memberimu ridlo jika zarin sampai nikah dg lelaki yg bahkan shalat sj belum benar (Juan,maksudnya. Yg bhkn dtg nyumbang 40jt ke pesantren zarin)
Induksi laktasi, stim cell pd rahim, rekayasa medis mencangkok sel pd rahim,bentuk rahim baru,endometrium baru, transplantasi rahim. Kalaupun tdk bisa, diterima apa adanya,bs adopsi Juan yell at gus e.
Salah langkah kalau di novel ini mmg dibuat spy tjd greget. Begitchu. isper gak nyampein amanah mertua ke nyai jogja tapi gak jadi matur/lapor. Isked komen IG juan trus dihapus, dan malah ngasih clue alamat ortu isper dst dsb Dari kekeliruan2 tsb lah konflik ramp to the max.

Kemarahan gus e pada isked krn dianggap ingin menyingkirkan isper, mmbuatnya mengusir isked dan tdk boleh balik sblm dijemput. Dhuarrrr!! Emosi ki memang bisa bikin persoalan tambah runyam wae. Hadeuh Pdhl ya salah paham aja semuanya. Asumsi2 sendiri aja. Not real situation
Di saat gus e ditinggal pergi isper n isked, ia sowan kiai mabrur pelaku poligami 3 istri yg terkenal rukun. Kupikir tadinya kyai mabrur yg bakal kasih wejangan dan kiat2. Tapi ternyata dptnya dari org lain. *pembaca sdkt kecewa ya kan

Isper balik ke rumah. Gus e siap utk satu saja. Tp isper akhirnya minta suami jemput isked. Abangnya isked kasih syarat, kalau terjadi apa2 lagi di masa yg akan dtg, hrs isper yg ditinggalkan Gus e gak bisa dong,gus e balik Huhuhu gak enak nih endingnya. Sedih beut,isked dicerai




Semua dimulai Dari 1 Kalimat




1 KALIMAT PEMANTIK

Kadang kita beruntung menemukan satu baris kalimat tiba-tiba menubruk kepala, yang bisa kita tuliskan di note sebagai embrio paragraf atau bab untuk melengkapi cerita yang sudah kita rencanakan plotnya.

kayak pagi ini, tiba-tiba aku menemukan kalimat mampir begitu saja di kepala:

You treat me like a slut. That's your flaws.

Aku tulis dulu 1 kalimat bertenaga itu dalam note, pengembangannya nanti ketika waktuku sudah lebih longgar.


(Eh jadi ingat ada PR dari teman untuk membuat endorsment atas karya bukunya, kemarin aku terima di hape, tapi karena RAR jadi harus buka via laptop dulu untuk bisa baca keseluruhannya)


Kalau semalam, dapatnya satu kalimat yang nubruk sirah tuh kayak gini:

Akhirnya kami duduk bersisian di mobil. Ibu menatap kami dr teras dg pandangan yg tak mudah kutafsirkan Apa dia takut aku akan terlibat skandal dg suami orang? Atau terbersit dlm pikirannya kalau kami akan sebahagia hari ini sepanjang hidup jika saja saat itu beliau memberi restu

kalau yang kemarin, 1 kalimat yang ujug-ujug nubruk adalah:

habis ketemu malah rindu
#gubrak


Kalau kamu, apa 1 kalimat yang menabrak kepalamu hari ini?


SELESAIKAN APA YANG SUDAH KAMU MULAI

Berkaitan dengan pengembangan ide, pagi ini aku dapat pertanyaan dari salah satu follower twitter @ummihasfa

Kaka, kak aku boleh tanya2 ngga?

Kak, aku lg bljr nulis ni, nulis novel, cuma kok aku nulisnya gak tekun gitu gak konsisten, kadang kalo nulis tergntung mood, gak ky temen2 yg udh pada publish, gmn si kak biar nulis itu bs konsisten. Jawab ya kak Makasih kak

Kubilang:

Motivasinya hrs kuat. The power of why. Power of niat. Kamu nulis buat apa, buat siapa. Kenapa nulis itu. Kenapa kamu yg nulis. Start from the end. Mulai dr akhir, tujuan. Kalau sdh tahu tujuannya akan ke mana,lbh gampang Buat premis, logline, outline utk panduan biar gak nyasar

Bikin deadline sendiri yg kamu patuhi, misal sebulan hrs jadi. Breakdown it, berarti sehari hrs dpt brp halaman/kata. Temukan spot nyamanmu utk nulis,baju yg nyaman,jam terefektif (golden hours di mana ide2mu mengalir deras) Tegas. Jgn berdiri sblm dpt 1 halaman,misal. Good luck.


Gitchuuu...

Tapi kalau mau tahu lebih lanjut dan sekaligus praktik serta dapat feedback, bisa ikutan kelas menulis novel ataupun menulis buku.
Sapa saja di wa.me/085701591957

Sampai jumpa di kelas ya :)



NgemilBaca Novel Pemenang Lomba Storial

Barusan platform cerita Storial mengumumkan pemenang lomba novel bertema Pulang. 

Gambar





Ada Tia Widiana dengan Yang menjadikanya Abu
Juara 2 nya Mbak shabrina ws dengan pada perhinggaan hatimu
juara 3 nya Ayas ayuningtya dengan A taste map

Novel Favorit 1990 by Diajeng Sekar
Cover terbaik mbak Ruwi Meita
dam Viewers terbanyak diraih Alfian N Budiarto 


Aku mulai membaca 3 novel pemenang plus 1 favorit. dan mengintip novel yang dapat cover terbaik dan viewers terbanyak

yang juara pertama, idenya unik. tentang aplikasi penghilang memori. settingnya tahun 2024. gak jauh banget dari sekarang kan ya, tapi tentu saja teknologi sdh makin canggih. judulnya petikan dari puisi pak sapardi djoko damono tentang cinta.

haha ketawa pas sampai pohon eucalyptus. ingat kalung anti covid. pdhl bab yg ditulis ini mungkin sebelum ada ramai2 kalung anti covid itu. tapi jd kayak riding the wave gitu, krn momennya berdekatan.

dari sejak pertama aditya ketemu sita dan matanya berbinar saja, aku sdh langsung baper. cinta selalu indah. kita semua tahu itu. sesedih apapun kita, cinta selalu indah.

tidak saja kebaruannya terasa, tapi kita langsung dpt kejutan-kejutan sejak bab-bab awal. dan cara berceritanya asyik. mengalir dengan konflik-konflik yang tidak klise, perrtentangan yang terjadi di luar diri maupun dalam diri, outside inside
deskripsi yang detail juga menjadi kekuatan, karena pembaca jadi masuk ke dalam cerita, terserap, tersirap, tersihir. flow in


banyak menggunakan metafora bagus dan ngena, yg diproduksi sendiri sesuai situasi. wow, kemampuan memasak ikut terhapus saat memorinya dihapus. jadi inget diri sendiri yg berhenti masak sejak suami meninggal, krn merasa gak ada lagi yg dimasakkin.

ternyata ditulis based on mental health crisis yg terjadi sepanjang pandemi ini. update sekali ya. program memoria itu jadi kayak 'reset your life' (bukuku non fiksi terbitan grasindo) tapi versi aplikasi dan me-reset secara langsung by neuro machine. bim salabim.

gaya penceritaan dan bentuk tuturnya juga variatoif dan mengandung kebaruan. Antara lain saat menyajikan transkrip wawancara pada beberapa nara sumber untuk tujuan interogasi.


Paragraf klimaks yg bikin nangis kejer ini bahkan ditulis dg emosional kayaknya,atau tergesa? shg spt ada typo atau semacam penggalan yg gak pas. Tp itu tdk mengurangi puncak kesedihan yg kita rasakn saat membacanya krn sdh dibangun dg sgt baik via cerita sblmnya,tramp to the max

Hy 1 paragraf yg bahkan telling, bukan showing banget, krn itu flashback. Ini bagian klimaks dr timeline naratif background cerita saat ini. Sdgkn bagian klimaks dr timeline naratif cerita yg skrgnya saat adit bilang prosedur diambil besok,tdk nunggu 2 minggu lagi. Ada 2 klimaks

Value of story: Sejauh apapun kita pergi meninggalkan cinta. Melepaskannya utk menikahi org lain. Menghapus ingatan ttgnya. Jikalau mmg jodoh, ia akan kembali. Sadar atau tdk sadar. Iya, cinta se-absurd itu.
Keren.



Review Buku Arsitektur Masjid Agung Demak
Gambar


Insya Allah akan ada Webinar Arsitektur Masjid Agung Demak membahas lebih jauh tentang buku ini via Zoom bareng para akademisi Universitas Mulawarman dll.


Buku #arsitektur #masjid agung #Demak ditulis oleh 11 orang. 1. Ayu Oka Saraswati 2. Didit Widiatmoko 3. Dian Nafi 4. Handayani Asriningsih 5. M Kusyanto 6. Priyo Pratikno 7. Rosalia Rachma 8. Rusfina Widayati 9. Salmina W Ginting 10. Totok Roesmanto 11. Tri Wahyu Handayani

insyaAllah roadshow pertama ke UNMUL universitas mulawarman. berikutnya Univ Udayana,UNIKA,dst (of course krn pandemi, smua webinar via zoom) Pak Didit nulis ttg bulus yang ada di mihrab pengimaman masjid Agung Demak Dari premisnya aja ngeri banget tho. imam sholat hadap bulus


kalau ntar teman2 baca esai panjangnya, lebih ngeri lagi. pak Didit yg dosen Telkom memaparkan secara luas dan detail bgm bulus ini mendapat penghargaan yg tinggi di kalangan umat hindu. filosofis berikut bukti2 artefaknya di berbagai candi di Indonesia juga Angkor Wat, Kambodja


bgm ceritanya bulus yg sangat disakralkan dan diagungkan oleh umat hindu ini ada di mihrab masjid agung Demak, teman2 harus baca bukunya:D nah, kalau proses kreatif penulisannya kyk gmn, ya musti ikut webinarnya sih. kita kulik gmn p Didit sampai kepikiran master Oogway sgala:D
mba Ema nulis ttg kenyamanan thermal MAD berbekal pengetahuan dr peter carey yg cerita adanya pohon sawo kecik di depan masjid sbg ciri/isyarat titik penyebaran agama Islam, dia cari2 dong pohon ini pas pertama kali dtg. Eh sdh gak ada:D aku juga lupa kpn terakhir kali lihatnya
tp inget banget kalau dulu mmg kawasan MAD lbh teduh dan adem, nggak kyk skrg. *sedih:( kenyamanan thermal didukung oleh bentuk atap MAD yg mengadopsi bentuk atap wantilan Bali. (see? walisongo-ku mmg yahud tenan kok)

konsep caping gunung sebuah kekhasan #arsitektur Nusantara, pernaungan atas panas matahari tropis lembab yang jatuh hampir tegak lurus ke tanah. Bukaan-bukaan di antara masing-masing tajuk berguna untuk mengalirkan udara panas. Saat ini MAD memakai kipas dan AC biar tbh adem

Ema menyoroti pemilihan material2 yg dipakai dlm renovasi yg tdk mendukung kenyamanan thermal ia menutup esai dg bgs. mestinya kalau mencintai MAD, musti juga mencintai pemikiran pendirinya (aka raden fatah dan walisongo) yg pasti punya keterikatan mesra dg lingkungan alam sktr

mba Fina menyoroti #lanskap nya. Untuk hardscape dominasi elemen perkerasan pelataran MAD yang terbuat dari material Homogenous tile sangat tidak ramah dalam mengurangi tingginya suhu permukaan bahkan ketika siang menimbulkan perasaan tidak nyaman akibat silau yang ditimbulkan.
Menara Masjid terbuat material baja berbeda jika dibandingkan dg material awal yg berbahan kayu. Perubahan material ini tentu saja kurang terasa keseimbangan&kesinambungan dg material utama masjid yg terbuat dari kayu *btw,biyen aku sering diajak bapak naik menara sampai atas:D
ada byk box2 planter & lampu2, tp tdk ada kesesuaian desain satu sama lain. penutup saluran drainase beda warna pdhl saling berpotongan (*tepuk jidat:D) tempat sampah, baik desain & warnanya tdk menyesuaikan tone MAD pagar? ini yg paling bikin nyesek banget, krn buang stempel jipan:(

aku pernah extacy lihat stempel jipan asal demak ini dipreservasi di palembang. pas balik demak dan berharap lihat stempel itu, baru nyadar kalau stempel2 yg dulunya nempel di pagar masjid MAD sdh dibongkar dan entah di mana barangnya:(

mba Fina menyorot softscape-nya juga. jenis2 tanaman berikut sakralitasnya. dan spt yg mba ema tadi juga amati, pohon sawo kecik yg mustinya dipreservasi juga, tdk mendapat perhatian yg cukup.

pak kus propose ttg perlunya digitalisasi masjid agung demak dalam bentuk aplikasi shg bisa dikunjungi dari jarak jauh. aplikasi ini memberikan pengetahuan baru yang lebih mendalam hingga dalam hal detil arsitekturalnya

4 penulis dulu di webinar caraka kesempatan pertama. lanjut webinar berikutnya, kita bahas tulisan2 lainnya ya. yg sdh nggak sabar pengin tahu semuanya, bisa langsung beli bukunya. pesan via wa.me/085701591957 ya. karena cetakan pertama sdh ludes.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Daftar Blog Saya

  • DeMagz
  • dian nafi
  • Hasfa
  • hybrid writerpreneur
  • writravelicious

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
  • Gratitude Journal 2022 Dian Nafi
  • Desain Rumah Tinggal Blambangan
  • Gratitude Journal 2021 #DNevents
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
  • Beasiswa Kelas Kreatif dan Menulis dari Hasfa Foundation dan Hasfa Institute
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
  • Buku Baru! Novel Si Naga karya K-San
  • HASFA Architecture Design Consultant

Most Popular

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Popular Posts

  • Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum
     Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum  Alhamdulillah 22 November 2022 lalu Dian Nafi dari Hasfa Insti...
  • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah
    Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah Semarang pagi itu ber...
  • Menulis: Bekal Sehat Kehidupan
    Menulis: Bekal Sehat Kehidupan Sesi sharing kepenulisan di Gubernuran Jawa Tengah beberapa waktu mengetengahkan tema tentang menulis s...
  • HASFA Architecture Design Consultant
    HASFA Architecture Design Consultant Portofolio Konsultan Arsitektur HASFA   (Dian Nafiatul Awaliyah, ST. MKP.) Corners Of Hasfa Camp Cowork...
  • Flash Fiction Collection: DEAR LOVE
    DEAR LOVE Judul               : Dear Love Penulis            : 111 Penulis Tebal              : 228 Halaman Penerbit         : H...
  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
    21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator  Ide sesungguhnya mudah dan gratis, eksekusinya yang mahal dan sulit. Bukan saja karena mem...
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
    Arsitektur Nusantara Yori Antar Selama tdk sadar betapa kayanya negeri kita, tak mungkin create better Cagar budaya versi barat, ka...
  • Desain Fitness Centre, Musholla Dan Reception Office
    Desain Fitness Centre, Musholla Dan Reception Office For Design Order, please email to hasfagroup@gmail.com, subject: Arsite...

Cari Blog Ini

Events

  • Events 2022
  • Events 2021
  • Events 2020
  • Events 2019
  • Events 2018
  • Events 2017
  • Events 2016
  • Events 2015
  • Events 2014
  • Events 2013
  • Events 2011-2012

Archive

  • ▼  2025 (5)
    • ▼  Mei (1)
      • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian ...
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2024 (25)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (31)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (89)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2019 (61)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (24)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (108)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (57)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (36)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (29)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)

Make a Difference with Education

Make a Difference with Education

Pages - Menu

  • Hasfa Institute
  • Hasfa Architecture Consultant
  • Hasfa Books & Publishing
  • About and Contact Hasfa

Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Novel K-San

Novel K-San

Categories

Buku 113 arsitektur 87 Pelatihan 58 Novel 53 tips 34 cerpen 15 perempuan 11 pesantren 11 motivasi 10 puisi 10 pengembangan diri 8 enterpreneurship 7 spiritual 7 novela 4 anak 2 komik 2

Advertisement

Responsive Advertisement
  • Home
  • Books
  • _Fiksi
  • __Cerpen
  • __Novel
  • __Puisi
  • _Non Fiksi
  • _Cerita Anak
  • _Fantasi
  • Institute
  • Arsitektur
  • Foundation
  • Contact

Advertisement

AD BANNER
  • Home
  • Kelas Blog to Book
  • Kelas Writerpreneurship
  • Kelas Memoir Biografi
  • Kelas Artikel
  • Kelas Creative Writing
  • Kelas Novel
  • Kelas Cerpen
  • Kelas Menulis Fiksi
  • Kelas Penerbitan
  • Kelas Menulis Buku
  • Kelas Enterpreneurship
  • Kelas Puisi
  • Kelas Script Film

hasfriends

hasfriends

Tags

  • Kelas
  • Pelatihan
  • event
  • fiksi
  • non fiksi
  • puisi
  • review
  • tips

Hasfa Institute

  • Kelas Blog
  • Kelas Content Writing
  • Kelas Copy Writing
  • Kelas Digital Marketing

Copyright © 2016 Hasfa. Created by OddThemes