Memahami Keberlanjutan di Tengah Perubahan Iklim
Memahami Keberlanjutan di Tengah Perubahan Iklim
Ada satu pertanyaan yang selalu terngiang di benak saya: Bagaimana kita bisa hidup di dunia yang terus berubah tanpa kehilangan esensi kemanusiaan kita? Pertanyaan itu terus tumbuh, berakar dalam hati, dan akhirnya membawa saya pada sebuah perjalanan untuk menemukan jawabannya.
Perjalanan itu berawal dari rasa gelisah saat melihat dampak perubahan iklim yang begitu nyata. Desa-desa kecil di pesisir tenggelam perlahan, perempuan-perempuan di wilayah terpencil harus berjalan berkilo-kilometer hanya untuk air bersih, dan kelompok-kelompok rentan sering kali terabaikan dalam diskusi besar tentang solusi. Saya tahu, kita tidak hanya membutuhkan teknologi canggih untuk mengatasi perubahan ini; kita juga butuh keadilan, inklusi, dan kemanusiaan dalam setiap langkah kita.
Di sinilah lahir ide untuk menulis Social and Economic Sustainability in the Face of Climate Change. Buku ini bukan sekadar kumpulan data dan teori, tetapi sebuah refleksi dari suara-suara yang sering kali tidak terdengar. Dalam setiap halamannya, ada cerita tentang perempuan yang berjuang melindungi desanya dari banjir, tentang komunitas yang bersatu untuk menciptakan kebijakan lokal yang adil, dan tentang bagaimana harapan tetap hidup di tengah tantangan.
Saya percaya, pembangunan berkelanjutan bukan hanya tentang menjaga lingkungan. Itu adalah soal keberanian untuk memastikan setiap orang—apa pun gender, latar belakang, atau status sosialnya—dapat berdiri sejajar dalam menghadapi masa depan. Buku ini membawa pesan bahwa keadilan iklim tidak bisa dipisahkan dari keadilan sosial.
Menulis buku ini adalah pengalaman yang penuh emosi. Setiap cerita yang saya temukan, setiap data yang saya pelajari, selalu mengingatkan saya akan hal yang sama: kita punya tanggung jawab untuk menciptakan dunia yang lebih baik, bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk generasi mendatang.
Kini, saya ingin berbagi perjalanan ini dengan Anda. Buku ini adalah ajakan untuk membuka mata, hati, dan pikiran kita. Saya ingin Anda merasakan apa yang saya rasakan—keinginan yang membara untuk membuat perubahan, sekecil apa pun langkah kita.
Mari, bersama-sama, kita wujudkan dunia yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan. Perubahan dimulai dari kesadaran, dan mungkin, hanya mungkin, buku ini bisa menjadi awalnya. 🌱
#KeadilanIklim #InklusiSosial #Keberlanjutan #PerubahanIklim #GenderEquality
Happy Climate Day!
Book Title:
Social and Economic Sustainability in the Face of Climate Change: Focus on gender, social inclusion and climate justice in development.
Get the ebook here:
https://play.google.com/store/books/details?id=fl83EQAAQBAJ
https://books.google.co.id/books/about?id=fl83EQAAQBAJ&redir_esc=y
0 Comments