Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

 Mengisi Pelatihan Menulis di SMP Harapan Bunda Semarang

 Dalam suasana hangat dan penuh antusiasme, saya berkesempatan untuk mengisi pelatihan menulis bagi guru-guru, tenaga kependidikan, serta awak media sekolah di SMP Harapan Bunda Semarang. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis dan komunikasi, yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan media.


Sebelum acara dimulai, saya melakukan persiapan dengan merancang materi yang relevan dan menarik. Saya ingin memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan. Harapan saya adalah pelatihan ini dapat menginspirasi mereka untuk mengekspresikan ide dan informasi dengan lebih efektif.


Pelatihan dimulai dengan sambutan hangat  yang menyampaikan pentingnya kemampuan menulis dalam mendukung proses belajar mengajar dan penyampaian informasi di sekolah. Para peserta tampak bersemangat dan siap untuk belajar.


Kami memulai sesi dengan teknik menulis kreatif. Saya mengajak peserta untuk berimajinasi dan menuangkan ide-ide mereka ke dalam bentuk tulisan. Latihan ini melibatkan penulisan cerita pendek dan puisi, yang membuat suasana semakin hidup. Peserta sangat antusias dan banyak yang berbagi karya mereka, menciptakan suasana saling mendukung.


Selanjutnya, saya membahas teknik penulisan artikel, baik untuk media cetak maupun online. Kami mendiskusikan struktur dasar artikel, pentingnya pengantar yang menarik, serta bagaimana menyajikan informasi secara jelas dan padat. Dengan menggunakan contoh artikel yang relevan, saya mendorong peserta untuk berdiskusi dan bertanya.


Setelah penjelasan, kami melanjutkan dengan sesi praktik. Peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk menulis artikel tentang tema yang telah ditentukan. Setelah menyelesaikan tulisan, setiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan teman-teman lain. Umpan balik yang konstruktif pun mengalir, menciptakan suasana belajar yang interaktif dan produktif.


Di akhir pelatihan, saya menyampaikan pentingnya konsistensi dalam menulis dan berlatih. Saya juga mendorong peserta untuk terus mengembangkan kemampuan menulis mereka, baik melalui blog, artikel, atau publikasi lainnya. Peserta tampak puas dan termotivasi, dengan beberapa di antaranya sudah memiliki ide-ide baru untuk proyek penulisan ke depan.



Pelatihan menulis di SMP Harapan Bunda Semarang menjadi pengalaman yang berharga, tidak hanya bagi peserta tetapi juga bagi saya. Melihat semangat dan kreativitas mereka sangat memuaskan. Semoga, pengetahuan yang didapat selama pelatihan ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan komunikasi di sekolah, serta menginspirasi mereka untuk menjadi penulis yang lebih baik di masa depan.

 Hasfa Books Expo di Undip dan Perpusda Semarang

Pengalaman mengikuti Hasfa Books Expo di Student Center Undip dan Perpusda Semarang dari tanggal 23 September hingga 5 Oktober 2024 merupakan momen yang sangat berharga dan penuh inspirasi. Acara ini menyatukan pecinta buku, penulis, penerbit, dan berbagai komunitas literasi dalam satu tempat, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan antusiasme terhadap dunia literasi.

Berlokasi di tempat yang berbeda tetapi berlangsung dalam waktu yang bersamaan. 

Hari Pertama Expo dimulai dengan upacara pembukaan yang meriah baik  di Student Center Undip maupun Perpusda Semarang.

Berbagai jenis buku dari berbagai genre dan penerbit tersedia, mulai dari buku fiksi, non-fiksi, buku anak-anak, hingga buku akademik. 

Selama expo, terdapat berbagai sesi diskusi dan workshop yang diadakan setiap harinya. Penulis-penulis dan juga aktifis  hadir sebagai pembicara, berbagi pengalaman dan tips menulis. Sesi ini sangat interaktif, dengan banyaknya peserta yang antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para penulis.

Selain itu, terdapat juga workshop menulis kreatif yang dibawakan oleh para penulis muda berbakat. Workshop ini memberikan banyak inspirasi dan teknik menulis yang dapat langsung dipraktikkan oleh peserta. 

Selama expo, lomba dan kompetisi yang diadakan, mulai dari lomba menulis cerpen, lomba resensi buku, hingga lomba membaca puisi. Partisipasi dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum, menunjukkan betapa tingginya minat terhadap dunia literasi. 

Expo ditutup dengan acara penutupan yang meriah. Pengumuman pemenang lomba dan pemberian penghargaan kepada para penulis dan penerbit yang berkontribusi besar dalam dunia literasi menjadi salah satu momen puncak. Selain itu, ada sesi tanya jawab dengan penulis-penulis terkenal, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi langsung dan mendapatkan inspirasi lebih lanjut.

Secara keseluruhan, Books Expo di Student Center Undip dan Perpusda Semarang merupakan acara yang sangat sukses dan memberikan banyak manfaat bagi semua peserta. Acara ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan wawasan tentang dunia literasi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara pecinta buku dan komunitas literasi. Para pengunjung pulang dengan membawa banyak buku baru, inspirasi, dan semangat untuk terus membaca dan menulis.Hasfa senang telah menjadi bagian dari dua pameran buku di akhir September hingga awal Oktober 2024 ini.




 Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum 

Alhamdulillah 22 November 2022 lalu Dian Nafi dari Hasfa Institute berkesempatan untuk Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum International Conference Kongres Ulama Perempuan Indonesia KUPI2.  


Baca juga rangkaian acara lannya dari Kongres Ulama Perempuan:


  • Traveling ke Makam Kalinyamat, Museum Kartini dan Pantai Bandengan Jepara
  • Bazaar 100 UMKM dan Pentas Seni Budaya di Lapangan Bangsri Jepara



Berada di panel 5 dari 10 panel yang ada, preliminary research yang dipresentasikan berkenaan dengan faktor yang mempengaruhi keberhasilan ulama perempuan di pesantren dan majlis taklim. 


50 peneliti mempresentasikan hasil penelitian dengan menggunakan perspektif mubadalah. 


Sejalan dengan misi KUPI II, MPF juga mengukuhkan peran ulama perempuan dalam mewujudkan peradaban yang berkeadilan. Dalam forum ini, para peneliti memaparkan hasil penelitian mengenai isu-isu utama yang sesuai dengan focus gerakan KUPI. Pertarungan ide, gagasan, dan pengetahuan di ruang panel diskusi meneguhkan karakter KUPI sebagai ruang belajar tentang keulamaan perempuan dan relasi kesalingan dalam masyarakat.



Terdapat 10 tema besar yang menjadi fokus kajian dalam Mubadalah Postgraduate Forum. Di setiap tema tersebut, terdapat 5 hingga 6 peneliti yang memaparkan hasil penelitiannya. Selain itu, terdapat satu pembahas yang menguasi kajian dan teori di masing-masing tema. Pembahas berkewajiban untuk memberi masukan dan kritik akademik berkaitan dengan hasil penelitian.


Pertama, Teks keislaman, Mubadalah, dan Penafsiran yang Adil Gender. Pada sesi ini para peneliti memaparkan hasil penelitian berkaitan dengan tafsir atas nash-nash yang mendiskreditkan jenis kelamin tertentu. Seperti ayat nusyuz, poligami, dan hak suami istri yang seringkali merugikan pihak perempuan.
Kedua, Pengalaman Keulamaan Perempuan di Akar Rumput. Pada sesi ini, para peneliti mengangkat figure tokoh-tokoh agama lokal yang telah berjuang untuk kemanusiaan. Tema ini penting untuk membuktikan bahwa kerja kemanusiaan adalah pekerjaan bersama.
Ketiga, Otoritas dan Eksistensi Ulama Perempuan. Tema ini berangkat dari realitas yang menampakkan ulama sebagai jenis kelamin laki-laki. Maka pada tema ini peneliti mempresentasikan bagaimana seorang ulama perempuan membangun otoritas keagamaan. Untuk membangun paradigma baru bahwa otoritas keagamaan yang mereka miliki sebab kapasitasnya. Bukan karena jenis kelaminnya.
Keempat, Kepemimpinan dan Agensi Keulamaan Perempuan di Pesantren. Pada sesi ini, para peneliti memaparkan beberapa tokoh perempuan dan perannya bagi perkembangan Pendidikan di pesantren. Tema ini penting kita kaji mengingat posisi kiai yang dominan pada pesantren.

Kelima, Ketidakadilan Gender, Kekerasan Seksual, dan Negosiasi Perempuan di Dunia Pendidikan. Ulama tidak melekat pada mereka yang ada di pesantren saja, namun mereka yang berada di lingkup pendidikan umum pun juga seorang ulama di bidangnya. Maka tema ini mengkaji mengenai bagaimana lembaga pendidikan termasuk di dalamnya perguruan tinggi dan juga pesantren bersinergi dalam mewujudkan lembaga pendidikan yang nir kekerasan seksual.

Keenam, Mubadalah dan Tinjauan Ulang Undang-Undang Perkawinan dan Hukum Keluarga. Undang-undang perkawinan no 1 tahun 1974 sarat dengan nuansa patriarkis dan melegalisasi ketidakadilan pada gender tertentu. Maka tema ini menghimpun kajian akademik mengenai kritis atas UU dan juga pilihan regulasi alternatif yang berpendakatan keadilan dan kemanusiaan.










Buku Baru Antologi Senarai Cinta Smurumarahita


Gambar

Dalam upayanya meningkatkan dunia literasi dan minat baca masyarakat Jawa Tengah. Balai Bahasa Jawa Tengah merilis buku baru lagi. Kali ini berisi cerita pendek yang ditulis oleh dua puluh sembilan penulis dari Jawa Tengah.

Antologi baru ini bertajuk Senarai Cinta Smurumarahita.

Untuk meningkatkan pemahaman literasi kepada masyarakat, memang semua pihak harus terlibat di dalamnya. Terutama menumbuhkan semangat literasi kepada anak-anak.
Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof. Dadang Sunendar, mengapresiasi langkah Balai Bahasa Jawa Tengah dalam menerbitkan buku-buku bahasa dan sastra ini

Pihaknya berharap kegiatan meliterasi masyarakat tak hanya dilakukan dengan meluncurkan buku saja. Namun diharapkan juga  ada kegiatan lanjutan dari hanya sekedar peluncuran buku.


Bahasa Balai Jawa Tengah merupakan UPT Pusat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jakarta, Kemendikbud, yang memiliki tugas dan fungsi di bidang pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra Indonesia di Jawa Tengah.
Balai Bahasa Jawa Tengah memiliki visi dan misi.
Visi: terwujudnya insan berkarakter dan jati diri bangsa melalui bahasa dan sastra Indonesia.
Misi:
1. Meningkatkan mutu kebahasaan dan kesastraan serta pemakaian dan apresiasinya.
2. Meningkatkan keterlibatan peran bahasa dan sastra dalam membangun ekosistem pendidikan dan kebudayaan.
3. Meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam upaya pengembangan, pembinaan, dan perlindungan bahasa dan sastra.
Memanjangkan Ingatan Melalui Dongeng
Gambar


Beberapa Panel di Patjar Merah Semarang antara lain:

  • kelas menulis anak bareng reda gaudiamo
  • Bercerita lewat Foto Travel
  • Leak Tegal Sirah Indonesia Tera
  • Peran dan Dinamika Komik di Indonesia
  • Membawa Karya ke Kancah Internasional
  • Menulis Solo atau Duet
  • Personal Branding
  • Selama Toko Buku Masih Ada
  • Merawat Toleransi Lewat Literasi
  • Melupakan Aturan Menulis
  • Berbahasa Indonesia dengan Riang Gembira
  • Mencuri Karya Dari Maestro
  • Di balik panggung pertunjukan
  • Re-story
  • Laju Digital dengan Instagram
  • Story Telling is the key
  • Bualan-bualan dari Semarang
  • Dapur Naskah dan Penerbit

Sesi Panel Memanjangkan ingatan melalui dongeng diisi mbak Galih Embrio dan Babahe.
Dongeng berperan penting utk generasi Sering didongengkan oleh alm ayahnya, mb galih meneruskan kebiasaan tsb pd 2 anaknya. Dr ds ke ds #dongeng. Menumbuhkan minat baca anak2, mendoromgnya kreatif dan imajinatif.


Upin ipin sbnrnya karya anak indonesia, tp dibayar malaysia krn gak ada yg menghargai dg layak di indonesia Mendongeng entheng sreng Cara dongeng, lihat audience, bs single, grup atau klasikal, bhkn kolosal Yg kolosal dikemas spt pertunjukan teater Miliki perbendaharaan dongeng2

Yg penting komunikasi. Yg didongengi paham. Bhkn org2 tuli dan bisu bisa didongengi dan bisa mendongeng

Pilih cerita bagus yg kita suka Latihn dg ceritakan itu berulang2 shg scr tdk lgs akan kita kuasai. Saat perform jd lancar Bocah mbeling justru dibombong krn kalau sdh bosen nakal, jd ntar tinggal baiknya Domgeng yg bagus itu yg kontekstual,yg pas. org agraris beda dg maritim

Sekitar 10 menit ajak anak untul bercerita, #dongeng di akhir pelajaran menjelang bel pulang shg otak yg digodhog seharian, bisa relax dan emosionalnya membaik

Cerita, dongeng bisa mendoktrin dan mensugesti pendengarnya Keberhasilan dongeng mendoktrin antata lain ada sebutan tanaman ttt sbg pakan ulo. Lah ular tuh karnivor atau herbivora Tinggal tingkat kepentingannya Mitos pohon beringin itu angker Kalau tdk ada mitos, pasti ditebangi

Mitos kalau bawa kayu stigi dr karimun nyebrang keluar karimun, kapalnya bs tenggelam Kayu dewandaru, kalimosodo Hindari cerita2/dongeng2 yg bikin takut/trauma Biarkan cerita mengalir tanpa menggurui Kuasai. Sampaikan pesan scr implisit

Dongeng mengalirkan pekerti2 lewat penokohan dll Akan lbh mudah melekat pd anak jika lewat lagu Lagu2 n dongeng2 jmn dulu lekat dg lingkungan, alam Bs dongeng ttg bencana dst, sampaikan pesan2 implisit di dlmnya

Pelajari karakter anak2/audience utk kreatifkan cara dongengnya Pancing anak2 agar bercerita dg gambar2, 10 menit. Mgkn mrk tdk mau mendengar tp maunya didengarkan Dongeng adl media utk mempererat hbgn emosional antara ortu dan anak Perhatikan perkembangan psikologis anak2

Paling susah ndongengi anak2 smp. Psikologisnya terganggu pubertas. Shg mengganggu. Strategi biarkan mrk beraktifitas semaunya dulu. Pas sdh capek, baru didongengin Yg sederhana adl curhat Yg putus, cerai mmg bth didengarkan, didongengi

Anak2 smp mulai proses petualamgan, pengn bebas lepas, maka ceritanya ttg petualangan2 Kalau anak gunung, ceeitakan ttg snorkeling, karang2 Pada anak2 laut, ceritakan pohon2 rindang, gunung dst Anak2 kalimantan hy kenal sawit, blum pernah lihat sapi. Ceritakan.


Berbahasa Indonesia dg riang gembira.


panel lainnya di festival patjar merah  antara lain:
  • Membawa Karya ke Kancah Internasional
  • Peran dan Dinamika Komik di Indonesia
  • Bercerita lewat Foto Travel
  • Selama Toko Buku Masih Ada
  • Personal Branding
  • Merawat Toleransi Lewat Literasi


PANEL Berbahasa Indonesia dg riang gembira bersama Pak Edi Mulyono Diva Press dan Mas Iqbal Aji Daryono Esais Mojok.

Gambar













Melawan rezim otorites kebahasaan. Ada sistem kebahsaan indonesia yg melupakan karakter berlogika. Proses terakumulasi, shg ada produk2 kegagalan berlogika dlm berbahasa. Misal waktu dan tempat dipersilakan. Salah kaprah



Dibohongi dengan tdk sama dg dibojongi olleh. krn struktur pondamen logika berbahasa kita sangat rendah. Kt tdk pernah diajari mekanisme berbahasa. Jangan ucapkan jayus, krn itu artinya pencuri kain kafan. Kt tdk pernah diajari mekanisme bhs. Berbahasa itu adl kesepakatan

Kesepakatannya ada pd satu lingkup tertentu. Hanya mengikat lingkup itu. Contoh pemakaian bahasa yg salah. Jangan pakai emocotion ini ya, krn begini begitu. Pdhl kesepatakan kita beda di sijni dg di sana Jgn krn kaidah yg kaku, kt jd tdk berbahasa dg gembira. Arbiter

Apapun itu jgn sampai mengalahkam kegembiraan. Filsuf bahasa Ada 2 fase Fase pertama Filosofical investigation. Bahasa logika. Bhs menggambarkan suatu kondisi. State of fair. Makna yg bs didpt dlm bahasa tsb sesuai dg bhs tsb Logika bhs hrs py landasan yg jelas

Byk yg melanggar logika bahasa. Kamu itu lucu. Apakah benar bikin org tertawa. Cuaca mendung, bs jd krn suasana hati sdg sedih Fase kedua: linguistic. Permainan bahasa Kredo. Setiap kata tergantung penggunaannya dlm kalimat. Setiap kalimat tgt penggunaannya dlm bhs

Fenomena2 menyalahkan hrsnya sdh selesai. Syaifu abdillah. Pedangnya hamba Allah. Jgn mengangkut konsensus bahasa suatu wilayah ke wilayah lain Bbrp kata dlm bhs madura klo dibw ke eropa ya beda arti Yg tadinya patut mjd tdk patut

Bhs itu sbnrnya suka2. Ex: sobat bucin Akan terus berdinamika. Shg KBBI makin tebal Peta bhs formal dan tdk, sbrnya mudah, tergantung situasi, kondisi, tempat dll #bahasa itu sederhana Rasa bahasa

Ktk tajwid mengubah kaidah serapan Yg mengurangi kegembiraan, jk bhs mengurangi sisi afeksi, spiritualitas Ex baca tulis alquran. Sholat bukan salat. Seolah bhs tdk memahami sin dan shod,. Meski bhs arab, tp kita sdh belajar bhs arab sejak kecil. Sah aja klo kt pakai Hlg sakral


Ada bbrp kata dlm pergaulan sehari2 saja. Tawaduk. Pahami hal2 yg menggembirakna Sumber kegembiraan adl logika Konflik ahok tdk menggembirakan. Krn akarnya tdk berbasis logika. Ejekan tempe setipis atm sandi uno juga menggelikan. Sbnrnya biasa saja. Kreasi bahasa baru.

Bhs adl gambaran alam pikiran manusia.Justru ktk tempe setipis kartu atm mendekatkan pd realita kin Kalau melanggar logika, maka kegembiraan hilang.Ex kata dengan diganti oleh pd kasus ahok Benar adl sesuai kaidah. Bhs asal hidup dan disepakati ya benar. Penguasa bhs adl masy

Balai bahasa hanya menanpung. Bhs yg menginternasional pertama2 adl bhs latin. Tdk hrs berkaidah Romawi berkuasa di dunia. Krn dibutuhkan di mana2, shg bhs kuat. Inggris via kolonialisme Bhs inggris juga serapan dr byk bhs Obsesi kejayaan bhs sesuai kaidah itu terlalu utopis

Kalau ingin bhs indonesia berjaya, indonesia hrs berjaya dulu. Insya Allah jadi insha Allah itu krn kuasa dominasi bahasa inggris.

Debby sahertian pernah bikin kamus bhs slengekan. Bahasa itu konsensus. Walaupum cuma 2 org, pengucap dan pendengar, yg paham maka itu sdh cukup Ada konsensus dlm konsensus dlm konsensus dst Misal dg pacar, py istilah2 yg memlesetkan kata dg makna lain bisa aja.

Kalau bhs tdk melahirkan pemahaman, maka tdk terpakai, tdk hidup. Maka bijaksanalah dlm berbahasa Ada relasi emosional antara pendengar dan pengucap Ex. Fans sudjiwo tejo dijancuk2i malah senang

KBBI merevisi bbrp hal yg sejogjanya dilakukan. Semestinya mengakomodir bhs dlm masy. Bukan memaksakan kaidahnya pd masyarakat. Ex jomblo, jomlo Ada yg hambar kalau b nya dihilangkan. Sholawat jd selawat dst

Bid'ah jd bidah. Lema ini bermasalah dg pengertian Kalau lema2 KBBI bertabrakan dg kesepakatan masy apa yg sbnrnya dicari

Sistem.logika dlm bhs bukan tanpa makna. itu penting tp hy 1 pilar dr byk pilar lain. Ex. Dengan dan oleh pd kasus ahok Betapa pentingnya sistem logika Jgn sampai hrs sesuai kaidah tetapi meruntuhkan keluasan apa saja yg darinya menghadirkan kegembiraan

Sepanjang tdk menabrak konsensus2 lain Joko pinurbo Siapa yg berduka dlm tralala akan bersuka dlm bertrilili Pelukanku akan menghapus perihmu Dik, aku padamu e Jk itu menggembirakan pasangan, ya oke saja.

Shrsnya kbbi menampung mana yg terkuat dr konsensus masy. Model kontrol bahasa top down memungkinkan, kalau di masa lalu. Via pendidikan, departemen2, media2 dll Ex: paguyuban di era soeharto, dr bhs jawa. Penetrasi bhs jawa. Manunggalnya abri dan rakyat. Skrg jaman berubah

Skrg Demokrasi wacana bahkan anarki wacana. Krn semua bs melahirkan bhs sendiri. Dan disepakati, dipahami bersama. produktifitas bahasa meningkat Kalau tdk sepakat, tdk akan memaksimalkan potensi. Bs lawan konsensus, asal py kekuatan Disway dahlan iskan, nyi utk perempuan

Krn fans nya byk, bs jd akan mempengaruhi. Di makasar, menyebut kita utk anda Agustinus ditemani gadis ditanya kita tidur di mana. Pdhl kita itu maksudnya Anda. Tdk konunikatif Jalur2 marketing bhs via sosmed


Rumus menulis iqbal
Bahannya obyek Mesinnya curiousity, skeptism Diolah dengan bahasa Ada 3 hal Nalar berbahasa Cita fasa berbahaa Bs dilatih ktk baca karya sastra Beyond test, memaknai sesuaty Tdk sekedar menulis situasi visual 100 th lalu ttg jalan ini, efek jalan in





Postingan Lama Beranda

Daftar Blog Saya

  • DeMagz
  • dian nafi
  • Hasfa
  • hybrid writerpreneur
  • writravelicious

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
  • Gratitude Journal 2022 Dian Nafi
  • Desain Rumah Tinggal Blambangan
  • Gratitude Journal 2021 #DNevents
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
  • Beasiswa Kelas Kreatif dan Menulis dari Hasfa Foundation dan Hasfa Institute
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
  • Buku Baru! Novel Si Naga karya K-San
  • HASFA Architecture Design Consultant

Most Popular

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah

Popular Posts

  • Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum
     Dian Nafi Hasfa Institute Presentasi Paper di Mubadalah Post Graduate Forum  Alhamdulillah 22 November 2022 lalu Dian Nafi dari Hasfa Insti...
  • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah
    Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian Nafi Hadir dalam Launching Relawan Paralegal Muslimat NU Jawa Tengah Semarang pagi itu ber...
  • Menulis: Bekal Sehat Kehidupan
    Menulis: Bekal Sehat Kehidupan Sesi sharing kepenulisan di Gubernuran Jawa Tengah beberapa waktu mengetengahkan tema tentang menulis s...
  • HASFA Architecture Design Consultant
    HASFA Architecture Design Consultant Portofolio Konsultan Arsitektur HASFA   (Dian Nafiatul Awaliyah, ST. MKP.) Corners Of Hasfa Camp Cowork...
  • Flash Fiction Collection: DEAR LOVE
    DEAR LOVE Judul               : Dear Love Penulis            : 111 Penulis Tebal              : 228 Halaman Penerbit         : H...
  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
    21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator  Ide sesungguhnya mudah dan gratis, eksekusinya yang mahal dan sulit. Bukan saja karena mem...
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
    Arsitektur Nusantara Yori Antar Selama tdk sadar betapa kayanya negeri kita, tak mungkin create better Cagar budaya versi barat, ka...
  • Desain Fitness Centre, Musholla Dan Reception Office
    Desain Fitness Centre, Musholla Dan Reception Office For Design Order, please email to hasfagroup@gmail.com, subject: Arsite...

Cari Blog Ini

Events

  • Events 2022
  • Events 2021
  • Events 2020
  • Events 2019
  • Events 2018
  • Events 2017
  • Events 2016
  • Events 2015
  • Events 2014
  • Events 2013
  • Events 2011-2012

Archive

  • ▼  2025 (5)
    • ▼  Mei (1)
      • Menguatkan Perempuan, Menggerakkan Keadilan: Dian ...
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2024 (25)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (31)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (89)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2019 (61)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (24)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (108)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (57)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (36)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (29)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)

Make a Difference with Education

Make a Difference with Education

Pages - Menu

  • Hasfa Institute
  • Hasfa Architecture Consultant
  • Hasfa Books & Publishing
  • About and Contact Hasfa

Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Novel K-San

Novel K-San

Categories

Buku 113 arsitektur 87 Pelatihan 58 Novel 53 tips 34 cerpen 15 perempuan 11 pesantren 11 motivasi 10 puisi 10 pengembangan diri 8 enterpreneurship 7 spiritual 7 novela 4 anak 2 komik 2

Advertisement

Responsive Advertisement
  • Home
  • Books
  • _Fiksi
  • __Cerpen
  • __Novel
  • __Puisi
  • _Non Fiksi
  • _Cerita Anak
  • _Fantasi
  • Institute
  • Arsitektur
  • Foundation
  • Contact

Advertisement

AD BANNER
  • Home
  • Kelas Blog to Book
  • Kelas Writerpreneurship
  • Kelas Memoir Biografi
  • Kelas Artikel
  • Kelas Creative Writing
  • Kelas Novel
  • Kelas Cerpen
  • Kelas Menulis Fiksi
  • Kelas Penerbitan
  • Kelas Menulis Buku
  • Kelas Enterpreneurship
  • Kelas Puisi
  • Kelas Script Film

hasfriends

hasfriends

Tags

  • Kelas
  • Pelatihan
  • event
  • fiksi
  • non fiksi
  • puisi
  • review
  • tips

Hasfa Institute

  • Kelas Blog
  • Kelas Content Writing
  • Kelas Copy Writing
  • Kelas Digital Marketing

Copyright © 2016 Hasfa. Created by OddThemes