Buku Working From Home
Setelah menikah tahun 2002, dan kemudian resign dari kantor exporter furniture pada tahun 2003 karena ingin program hamil, saya mulai bekerja dari rumah. Mendirikan konsultan arsitektur sendiri, lalu bersama suami dan rekan mengembangkannya menjadi kontraktor kecil-kecilan, dan sempat bareng teman membuat properti kecil-kecilan juga.
Setelah menikah tahun 2002, dan kemudian resign dari kantor exporter furniture pada tahun 2003 karena ingin program hamil, saya mulai bekerja dari rumah. Mendirikan konsultan arsitektur sendiri, lalu bersama suami dan rekan mengembangkannya menjadi kontraktor kecil-kecilan, dan sempat bareng teman membuat properti kecil-kecilan juga.
Saat suami
wafat beberapa tahun sesudahnya dan saya harus
mengasuh dua
yatim yang masih balita, membuat gerak saya
keluar rumah
semakin terbatas. Syukurlah Allah memberikan jalan
karir kepenulisan sehingga saya
bisa melakukan pekerjaan dari
dalam rumah.
Hingga saat
ini, alhamdulillah saya
sudah menulis 31 buku tunggal dan 92 antologi yang diterbitkan 17 penerbit Indonesia. Sebagai pengembangannya, saya
menekuni blogging, content writing, copy
writing, coding, coaching, publishing, research dan
pekerjaan lain terkait yang bisa dikerjakan dari
rumah. Alhamdulillah. Sehingga ketika
working from home menjadi keharusan di masa pageblug pandemi wabah
corona akhir-akhir ini,
saya tidak
lagi terkejut karena memang
sudah menjadi kebiasaan yang saya jalani bertahun-tahun.
Kiat-kiat yang saya bagikan dalam
buku Working From Home ini, berasal dari
praktik dan
pengalaman saya
sendiri, diperkaya dengan beberapa referensi lainnya yang terkait. Semoga
tulisan ini
bermanfaat, berkah
dan bisa
menginspirasi teman-teman pembaca semuanya.
Penulis: Dian Nafi
Penerbit: Hasfa Publishing
Ebook WORKING FROM HOME tersedia di
Google Play, klik di sini
Google Book, klik di sini
Selamat membaca!
.jpg)
