Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

 Autoetnografi Hybrid Paradox: Perjalanan Mencari Diri di Tengah Dunia yang Terus Bergerak



Ada masa dalam hidup ketika kita perlu berhenti sejenak—bukan untuk menyerah, tetapi untuk mendengarkan dengan lebih jujur apa yang sedang terjadi di dalam diri. Buku Autoetnografi Hybrid Paradox lahir dari masa-masa itu: masa pencarian, pergulatan, dan keberanian untuk melihat diri apa adanya.

Buku ini menggabungkan pendekatan autoetnografi—menulis diri melalui lensa budaya dan sosial—dengan perspektif hybrid paradox, yang mengakui bahwa identitas manusia tidak pernah tunggal. Kita selalu berada di tengah tarik-menarik: antara ruang publik dan ruang batin, antara tradisi dan modernitas, antara spiritualitas dan aktivisme, antara dunia fisik dan digital.

Melalui bab-bab yang menyentuh berbagai fase kehidupan—arsitektur sebagai cermin batiniyah, kota sebagai autobiografi yang berjalan, perempuan dan kepemimpinan, jalan sunyi kreativitas, hingga dilema pertumbuhan diri—pembaca diajak masuk ke ruang permenungan yang jujur, intim, dan apa adanya.

Buku ini cocok untuk:

  • mereka yang sedang berada di fase transisi hidup

  • pembaca yang menyukai memoir reflektif

  • pencinta kajian budaya, kota, dan identitas

  • penulis atau akademisi yang tertarik pada autoetnografi

  • siapa pun yang ingin memahami diri sendiri lebih dalam

Pada akhirnya, Autoetnografi Hybrid Paradox bukan hanya tentang penulisnya.
Ini adalah undangan.
Untuk Anda yang ingin merawat kesadaran, berdialog dengan hidup, dan merangkul kompleksitas diri tanpa takut tersesat.

Karena mungkin, justru di dalam paradokslah kita akhirnya menemukan bentuk paling jujur dari diri kita.


Link pembelian bukunya: https://play.google.com/store/books/details?id=k5OcEQAAQBAJ

  End Year Sale 2025: Semua Buku Dian Nafi Hanya Rp15.000!



Akhir tahun akhirnya tiba—dan itu berarti saatnya reward untuk diri sendiri! Mulai 1–31 Desember 2025, seluruh buku karya Dian Nafi hadir dengan harga super spesial: hanya Rp15.000 rupiah per judul.

Ya, benar. Semua. Hanya. Enam belas ribu.
Promo paling besar sepanjang tahun!

Kenapa Harus Borong Sekarang?

✨ Harga terbaik 2025
Diskon besar seperti ini hanya datang sekali setahun. Setelah ini, harga kembali normal.

✨ Ratusan judul inspiratif
Mulai dari pengembangan diri, spiritualitas, kreativitas, karier, hingga arsitektur, filsafat, dan masyarakat—semua bisa kamu pilih.

✨ Hadiah terbaik untuk akhir tahun
Awali 2026 dengan energi baru lewat bacaan yang memperluas wawasan dan menyalakan motivasi.

Rekomendasi Seri Populer yang Wajib Kamu Ambil

📘 Seri Beyond Success — untuk yang ingin naik level dalam hidup dan karier.
📙 Seri Resolusi — cocok untuk memetakan arah 2026 secara jernih dan terstruktur.
📗 Seri Filsafat & Pemikiran — memperkuat intelektualitas dan kedalaman berpikir.
📚 Seri Kreatif & Produktivitas — buat kamu yang ingin memulai proyek besar tahun depan.

Cara Mendapatkan Harga Promo

  1. Pilih buku-bukunya di platform resmi (Google Play Books / toko digital resmi lain).

  2. Tambahkan ke keranjang.

  3. 5arga otomatis muncul: Rp15.000 per buku selama periode 1–31 Desember 2025.

  4. Checkout dan nikmati bacaan berkualitas!

Tahun Berganti, Wawasan Bertambah

Akhir tahun adalah momen refleksi—dan buku adalah teman terbaik untuk perjalanan batin maupun perjalanan karier.
Jangan lewatkan kesempatan setahun sekali ini: End Year Sale Buku-buku Dian Nafi, semua hanya Rp15.000!

👉 Borong sekarang, sebelum kehabisan!

 ONT-EPI-AXIO: Menemukan Fondasi Ilmu di Dunia yang Semakin Kompleks



Dalam dunia yang bergerak cepat—di mana algoritma memprediksi pilihan kita, big data membanjiri ruang digital, dan teknologi mengubah cara kita hidup—sering kali kita lupa menanyakan pertanyaan paling mendasar:

Apa itu ilmu? Dari mana pengetahuan berasal? Dan untuk tujuan apa ia digunakan?

Pertanyaan-pertanyaan sederhana ini justru membentuk dasar dari seluruh aktivitas penelitian dan praktik ilmiah. Dan di sinilah buku ONT-EPI-AXIO menemukan relevansinya.

Mengapa Buku Ini Penting?

Buku ini menyatukan tiga fondasi besar filsafat ilmu:

  • Ontologi — memahami hakikat realitas

  • Epistemologi — memahami cara memperoleh pengetahuan

  • Aksiologi — memahami nilai dan tujuan ilmu

Melalui penjelasan yang mengalir, jernih, dan penuh refleksi, pembaca diajak menelusuri sejarah pemikiran dari Yunani Kuno hingga tantangan pengetahuan di era digital.

Buku ini tidak hanya membahas teori. Ia menghubungkan konsep klasik dengan isu-isu modern seperti:

  • kecerdasan buatan dan bias algoritmik

  • data dan realitas virtual

  • etika teknologi

  • nilai dalam kebijakan publik

  • peran ilmu dalam keberlanjutan dan keadilan sosial

Untuk Siapa Buku Ini?

Buku ini cocok untuk:

  • mahasiswa yang sedang menyusun proposal atau skripsi

  • peneliti yang ingin memperkuat fondasi filosofis

  • akademisi lintas disiplin

  • praktisi yang menulis kebijakan publik

  • siapa pun yang ingin memahami ilmu secara lebih dalam dan reflektif

Lebih dari Sekadar Buku Referensi

ONT-EPI-AXIO adalah undangan untuk memperlambat langkah, kembali berpikir, dan menata ulang cara kita memahami dunia.
Ia bukan hanya menjelaskan ilmu, tetapi juga mengembalikan kemanusiaan ke dalam ilmu.

Di tengah dunia yang semakin kompleks, buku ini menjadi kompas intelektual—menuntun kita untuk berpikir lebih jernih, lebih dalam, dan lebih bertanggung jawab.




baca bukunya di sini >>

https://play.google.com/store/books/details?id=zbqbEQAAQBAJ

 Spiritualitas dalam Desain: Ketika Ruang Menjadi Jalan Pulang



Apakah sebuah ruang bisa menenangkan jiwa?

Bisakah desain membantu manusia hidup lebih sadar, lebih peka, dan lebih hadir?

Pertanyaan-pertanyaan itulah yang melahirkan buku Spiritualitas dalam Desain: Ruang, Kesadaran, dan Keheningan. Buku ini mencoba memetakan kembali hubungan manusia dengan ruang melalui pendekatan baru yang lembut, reflektif, dan penuh keheningan.

Bukan tentang gaya. Bukan tentang tren.
Tetapi tentang bagaimana ruang beresonansi dengan batin manusia.

Apa yang dibahas dalam buku ini?

Buku ini menyusuri banyak lanskap makna:

  • bagaimana cahaya, bayangan, dan ritme ruang memengaruhi kesadaran

  • bagaimana tubuh menjadi alat tafsir pengalaman arsitektural

  • bagaimana material menjadi bentuk meditasi sensorik

  • bagaimana ruang sakral tradisional Nusantara mengajarkan harmoni

  • bagaimana arsitektur modern dan kontemporer (Ando, Kuma, Bawa) merawat keheningan

  • bagaimana desain dapat dilakukan dengan empati, intensi, dan kesadaran

  • bagaimana ruang digital pun bisa menjadi arena kontemplasi

Buku ini tidak menawarkan jawaban final.
Ia menawarkan perjalanan—untuk mengenal cara kita melihat, merasakan, dan menghuni dunia.

Untuk siapa buku ini?

  • arsitek

  • desainer interior

  • desainer produk

  • perupa dan kreator

  • praktisi mindfulness

  • pecinta ruang yang indah dan bermakna

  • atau siapa saja yang ingin hidup lebih pelan dan lebih sadar

Mengapa penting?

Di tengah dunia yang bising, cepat, dan terfragmentasi, ruang yang hening adalah kebutuhan.
Desain yang menyembuhkan adalah urgensi.
Kesadaran adalah kompas baru.

Spiritualitas dalam Desain hadir sebagai jembatan antara dunia luar dan dunia dalam—mengembalikan kita pada inti: bahwa ruang yang baik selalu memanusiakan.

Penutup

Semoga buku ini menjadi teman perjalanan Anda dalam menciptakan ruang, menghuni dunia, atau menemukan diri sendiri.

Ruang adalah doa.
Desain adalah jalan pulang


Dapatkan bukunya di sini >> https://play.google.com/store/books/details?id=9SibEQAAQBAJ

 Justice from the Ground Up: Reflections on My New Book




When we think about justice, we often picture courtrooms, judges, and thick books of law. But for many women in Indonesia, justice doesn’t begin there. It begins in small, everyday spaces: a village hall where a paralegal patiently explains someone’s rights, a rented house that doubles as a safe space, or a WhatsApp group where survivors quietly seek advice.

These are the stories that inspired my new book, Co-Producing Justice: Grassroots Paralegals, Safe Spaces, and Women’s Empowerment in Indonesia.

The book explores how women and communities are building an ecosystem of justice that is not only legal, but also spatial and social. It highlights the powerful role of Muslimat NU paralegals who guide neighbors through complex legal systems, the importance of safe houses and consultation rooms as infrastructures of dignity, and the ways state–civil society partnerships can transform governance.

One of the key insights I share is that justice is not only about punishment—it is about protection, empowerment, and co-creation. Survivors are not just passive recipients of aid; they are leaders and decision-makers shaping their own futures.

Why does this matter? Because the challenges faced in Indonesia are not unique. Across the Global South, communities are asking how justice can be made accessible, safe, and culturally resonant. Indonesia’s story offers valuable lessons: how faith-based organizations can innovate justice, how digital tools are opening new pathways, and how women’s agency transforms entire communities.

I hope this book will serve as both a reflection and an invitation:
✨ A reflection on how far we’ve come in reimagining justice.
✨ An invitation to scholars, policymakers, and activists to join in co-creating a future where justice truly belongs to everyone.

If you’re curious, passionate, or working in the fields of gender justice, law, or community empowerment—I invite you to explore Co-Producing Justice and walk alongside the women and communities who are transforming silence into strength.

Read the book at google play book

also available at google books 

bit.ly/DianNafi


 


Setiap penelitian selalu berangkat dari pertanyaan. Namun, sering kali data yang kita kumpulkan terasa kering—seperti angka-angka tanpa nyawa. Padahal di balik angka, ada cerita. Ada pengalaman yang bisa memperkaya pemahaman kita tentang manusia dan dunia sosial.

Di sinilah Narrative Inquiry hadir.

Metode riset ini membantu peneliti menggali cerita dari partisipan, lalu menafsirkannya sebagai sumber pengetahuan yang bernilai. Dengan pendekatan naratif, penelitian bukan hanya sekadar laporan akademik, tetapi juga jendela untuk memahami pengalaman manusia dengan lebih mendalam.

Apa Itu Narrative Inquiry?

Secara sederhana, Narrative Inquiry adalah metode penelitian kualitatif yang berfokus pada kisah hidup seseorang. Cerita-cerita yang dikumpulkan bukan hanya menjadi data, tapi juga jantung dari penelitian.

Metode ini banyak digunakan di bidang pendidikan, psikologi, kesehatan, bahkan studi budaya—karena ia mampu menangkap nuansa, emosi, dan makna yang sering hilang dalam data kuantitatif.

Mengapa Penting untuk Dipelajari?

Bagi mahasiswa yang sedang menulis skripsi atau tesis, Narrative Inquiry bisa menjadi metode yang lebih dekat dengan manusia—sehingga proses penelitian terasa lebih hidup.
Bagi dosen atau peneliti, metode ini membuka peluang untuk menghasilkan riset yang tidak hanya akademis, tapi juga humanis dan menyentuh.

Belajar Narrative Inquiry dengan Mudah

Untuk Anda yang ingin mendalami metode ini, kini tersedia:

📘 Buku "Metode Riset Narrative Inquiry"
– Menjelaskan dasar-dasar konsep, langkah teknis, hingga contoh aplikasinya dalam penelitian nyata.

bisa dibeli via google play book
https://play.google.com/store/books/details/dian_nafi_Meruang_Cerita?id=cZ53EQAAQBAJ

atau via google book
http://books.google.com/books/about?id=cZ53EQAAQBAJ



🎓 Kursus Online Narrative Inquiry
– Membimbing Anda langkah demi langkah, mulai dari menyusun pertanyaan riset, teknik wawancara naratif, hingga menulis hasil penelitian yang kaya makna.

link kursusnya 
https://www.udemy.com/course/metode-riset-narative-enquiry/

Keduanya dirancang agar siapa pun—baik mahasiswa, dosen, maupun peneliti—bisa memahami Narrative Inquiry tanpa kebingungan.

Meneliti Bukan Hanya Mengumpulkan Data

Pada akhirnya, penelitian adalah tentang manusia. Narrative Inquiry mengajarkan kita untuk lebih peka, lebih mendengar, dan lebih menghargai pengalaman hidup orang lain.

🌿 Dengan belajar metode ini, Anda tidak hanya menghasilkan penelitian, tetapi juga menyuarakan kisah-kisah yang layak untuk didengar.



 


Pernahkah kamu merasakan, ada kalimat yang begitu lama berdiam di kepalamu, menunggu waktu yang tepat untuk lahir di halaman kosong?
Pernahkah kamu membayangkan, bagaimana jika kalimat itu bukan hanya mengisi lembar buku harian, tapi juga mengisi rekening bankmu?

Itulah yang saya rasakan bertahun-tahun lalu. Menulis, bagi saya, awalnya adalah pelarian—cara mengurai perasaan dan pikiran yang terlalu sempit jika hanya disimpan di dada. Saya menulis di buku tulis bekas, di sela-sela kuliah, di pojok kafe, bahkan di sudut pasar saat menunggu pesanan. Tidak pernah terlintas sedikit pun, bahwa kebiasaan ini bisa menjadi profesi yang menopang hidup.

Namun, hidup punya caranya sendiri untuk memberi kejutan. Cerpen pertama yang saya kirimkan ke sebuah media lokal dimuat, dan dari situlah semuanya bergulir. Honor kecil dari cerita itu saya gunakan untuk membeli buku tulis baru dan segelas kopi yang lebih enak. Saya tidak sadar, itu adalah bibit pertama dari perjalanan menuju writerpreneurship—sebuah perjalanan menggabungkan passion menulis dengan keterampilan wirausaha.

Menulis Lebih dari Sekadar Hobi

Banyak orang menganggap menulis hanyalah kegiatan hobi, bahkan sering kali “mewah” karena memerlukan waktu dan energi yang cukup. Tapi saya percaya, menulis adalah keterampilan yang bisa dikelola layaknya bisnis. Seperti usaha lainnya, menulis butuh strategi, branding, dan tentu saja keberanian untuk memasarkan diri.

Kenyataannya, karya yang baik tidak selalu ditemukan pembaca, kecuali kita yang membawanya ke hadapan mereka. Di sinilah mindset writerpreneur menjadi penting: kita tidak hanya menciptakan karya, tapi juga mengemas, memasarkan, dan memonetisasi karya tersebut.

Dari Buku ke Kelas

Saya menuliskan pengalaman, metode, dan strategi ini dalam buku Writerpreneurship. Buku ini bukan hanya memuat teori, tetapi juga contoh-contoh nyata, termasuk kegagalan yang saya alami—karena dari situlah pembelajaran paling berharga datang.

Di buku itu, saya mengurai hal-hal seperti:

  • Bagaimana menemukan ide yang bernilai jual

  • Cara membangun audiens pembaca

  • Langkah-langkah mengubah tulisan menjadi produk komersial

  • Teknik pemasaran karya di era digital

  • Menjalin kolaborasi yang menguntungkan

Buku ini menjadi pijakan untuk membuka kelas Writerpreneurship, di mana saya bisa berinteraksi langsung dengan para peserta, membedah karya mereka, dan memberi panduan personal. Bagi saya, kelas ini adalah ruang belajar bersama. Saya pun masih belajar dari pengalaman para peserta, dari cara mereka memandang dunia dan memproses cerita.

Mengubah Tulisan Menjadi Sumber Penghasilan

Salah satu kisah yang selalu saya ingat adalah seorang peserta yang awalnya ragu ikut kelas karena merasa tulisannya “biasa saja”. Ia tidak pernah mempublikasikan karyanya, apalagi menjualnya. Setelah kelas, ia memberanikan diri membuat e-book berisi kumpulan esai, memasarkan di media sosial, dan dalam dua bulan, ia berhasil menjual ratusan eksemplar digital.

Itu mengingatkan saya, bahwa writerpreneurship bukan soal siapa yang paling berbakat, tapi siapa yang paling konsisten belajar dan bertindak.

Mindset yang Harus Dimiliki

Untuk menjadi writerpreneur, ada beberapa mindset yang menurut saya wajib dimiliki:

  1. Profesionalisme — Menulis dengan komitmen waktu dan kualitas, sama seriusnya seperti pekerjaan lain.

  2. Ketekunan — Karya pertama mungkin tidak laku, tapi itu bukan akhir.

  3. Keberanian — Tidak semua orang akan menyukai karyamu, tapi itu tidak boleh menghentikan langkahmu.

  4. Keterbukaan — Mau belajar strategi baru, terutama di pemasaran digital.

Mengundang Kamu dalam Perjalanan Ini

Buku Writerpreneurship adalah panduan yang saya tulis dengan sepenuh hati, berdasarkan pengalaman nyata dan wawancara dengan para penulis yang sukses menghidupi diri dari karyanya. Sementara kelas Writerpreneurship adalah ruang interaktif, tempat kita belajar, bertanya, dan saling menginspirasi.

Kalau kamu pernah bertanya: “Bisakah saya hidup dari menulis?” — jawabannya adalah, bisa. Tapi seperti menanam pohon, butuh proses, perawatan, dan strategi yang tepat.

Mari kita belajar bersama.
📚 Buku Writerpreneurship → Beli di Google Play Books
🎓 Kelas Writerpreneurship → Ikuti di Udemy

Karena menulis adalah menanam masa depan. Dan masa depanmu, bisa jadi, dimulai dari satu halaman yang kamu tulis hari ini.

Jilbab: Pilihan, Tekanan, atau Eksistensi?




“Kenapa kamu pakai jilbab?”

Pertanyaan itu muncul di DM Instagram Laila setelah ia mengunggah foto OOTD terbarunya. Bukan dari haters atau akun anonim, tapi dari temannya sendiri.

Laila terdiam. Jawabannya apa, ya?

Karena agama? Iya. Tapi dia juga suka mix & match gaya hijab yang trendi.
Karena keluarga? Mungkin. Ibunya selalu bilang jilbab itu kewajiban.
Karena lingkungan? Bisa jadi. Di kampus, teman-temannya banyak yang berhijab.
Karena branding diri? Hmm... nggak munafik, jadi hijabers di media sosial memang bisa mendatangkan cuan.

Laila tertawa kecil. Jilbab ternyata bukan sekadar kain yang menutup kepala, tapi juga ruang negosiasi identitas.

Di dunia yang serba cepat ini, jilbab sudah bukan sekadar simbol keagamaan. Ia juga bagian dari budaya, fashion, industri, bahkan perlawanan. Ada yang mengenakannya karena pilihan, ada yang merasa terpaksa, ada yang menjadikannya statement feminisme, dan ada yang harus berjuang melawannya di negara yang melarang jilbab.

Jadi, pertanyaannya bukan lagi "Kenapa kamu pakai jilbab?"
Tapi lebih ke "Bagaimana jilbab membentuk siapa dirimu?"

📖 "Jilbab dalam Hybrid Paradox: Tradisi, Modernitas, dan Identitas Muslimah" membahas fenomena jilbab dari berbagai sudut—agama, budaya, tren, kapitalisme, hingga digitalisasi identitas Muslimah.

Bukan buku yang menghakimi, tapi yang membuka wawasan.

Kamu siap untuk melihat jilbab dari perspektif yang lebih luas?

Link untuk mendapatkan bukunya:

di google play books

https://play.google.com/store/books/details?id=nAdMEQAAQBAJ

di google books

http://books.google.com/books/about?id=nAdMEQAAQBAJ


#Jilbab #HybridParadox #GenZMuslim #IdentitasMuslimah #Hijabers #SelfDiscovery

HASFA Architecture Design Consultant



Portofolio Konsultan Arsitektur HASFA  (Dian Nafiatul Awaliyah, ST. MKP.)

  1. Corners Of Hasfa Camp Coworking Space
  2. Desain Pool Area (Kolam Renang)
  3. Desain Fitness Centre, Musholla Dan Reception Office
  4. Desain Unit Villa Jepara Type C
  5. Desain Unit Villa Jepara Type B
  6. Desain Unit Villa Jepara Type A
  7. Desain Interior Ruang Makan Dan Ruang Keluarga
  8. Desain Resto Jl Semarang Demak
  9. Desain Rumah Tinggal Puri Anjasmoro
  10. Desain Kawasan Villa Jepara
  11. Desain Rumah Tinggal Bulusan
  12. Desain Rumah Dan Klinik Rin
  13. Desain Interior Rumah Tinggal Karanganyar
  14. Desain Ruang Kerja
  15. Desain Kantor Kalibanteng
  16. Desain Rumah Tinggal Tlogosari
  17. Desain Kantor Mangkang
  18. Desain Rumah Tinggal Blambangan
  19. Desain Rumah Tinggal Gondang
  20. Desain Interior Rumah Tinggal Gajah Mungkur
  21. Desain Renovasi Dan Interior Resto Sambara
  22. Desain Rumah Tinggal Genuk
  23. Dede's Design
  24. Desain Rumah Tinggal Betokan
  25. Desain Rumah Tinggal Nurihsan
  26. Desain Rumah Tinggal Pondok Raden Fattah
  27. Desain Masjid Suruh
  28. Desain Masjid Salatiga
  29. Desain Rumah Tinggal Bandung
  30. Desain Resto Dan Kafe Marta
  31. Desain Rumah Tinggal Purwodadi
  32. Desain Interior Resto Sriwijaya
  33. Desain Renovasi Rumah Tinggal Sakura Garden
  34. Desain Dan Pengerjaan Ruko Lamongan
  35. Portofolio Hasfa Design
  36. Architecture Design Consultant Profile
  37. Desain Open Resto Ngaliyan
  38. Desain Dan Pengerjaan Rumah Tinggal Lamongan
  39. Desain Rumah Kost Sendagguwo Baru
  40. Desain Rumah Kost Ngesrep
  41. Desain Rumah Tinggal Jangli
  42. Desain Resto Gayam
  43. Desain Dan Pengerjaan Interior Dapur Krakatau
  44. Desain Rumah Tinggal Bukit Mulia
  45. Desain Dan Pengerjaan Konstruksi Ruko Bendan
  46. Desain Kafe Amarta
  47. Desain Rumah Tinggal Malang
  48. Desain Villa Tembalang
  49. Desain Rumah Tinggal Wologito
  50. Desain Rumah Tinggal Pudak Payung
  51. Desain Dan Pengerjaan Interior Warung Taman Sriwijaya
  52. Desain Kawasan PesantrenPreneur
  53. Desain rumah tinggal Depok
  54. Desain Ruko Saf
  55. Desain Renovasi Rumah Tinggal Kenan
  56. Desain Rumah Tinggal Sunjo
  57. Desain Rumah Tinggal Deny
  58. Desain Kawasan Kampus Sekolah
  59. Desain Musholla
  60. Desain Hall Wedding Centre
  61. Desain Sekolah TPQ
  62. Desain Ruko 
  63. Desain Kawasan Rumah Sakit 
  64. Desain Kawasan Pemancingan
  65. Desain Kawasan Pesantren Mahasiswa
  66. Desain Coliving Wetan
  67. Desain Coliving Grahash

 

*


Untuk konsultasi dan pemesanan desain arsitektur, silakan email hasfagroup@gmail.com, subject: pesan desain arsitektur. 

portofolio: bit.ly/arsitekhasfa


Office:

Hasfa Group 
Jl. Cempaka 8/D3 Perum Wiku 2 Demak 
Phone: 081328767574
Website: www.hasfa.co.id 
Email: hasfagroup@gmail.com
Line: diannafi57

 Hasfa Books Expo di Undip dan Perpusda Semarang

Pengalaman mengikuti Hasfa Books Expo di Student Center Undip dan Perpusda Semarang dari tanggal 23 September hingga 5 Oktober 2024 merupakan momen yang sangat berharga dan penuh inspirasi. Acara ini menyatukan pecinta buku, penulis, penerbit, dan berbagai komunitas literasi dalam satu tempat, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan antusiasme terhadap dunia literasi.

Berlokasi di tempat yang berbeda tetapi berlangsung dalam waktu yang bersamaan. 

Hari Pertama Expo dimulai dengan upacara pembukaan yang meriah baik  di Student Center Undip maupun Perpusda Semarang.

Berbagai jenis buku dari berbagai genre dan penerbit tersedia, mulai dari buku fiksi, non-fiksi, buku anak-anak, hingga buku akademik. 

Selama expo, terdapat berbagai sesi diskusi dan workshop yang diadakan setiap harinya. Penulis-penulis dan juga aktifis  hadir sebagai pembicara, berbagi pengalaman dan tips menulis. Sesi ini sangat interaktif, dengan banyaknya peserta yang antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para penulis.

Selain itu, terdapat juga workshop menulis kreatif yang dibawakan oleh para penulis muda berbakat. Workshop ini memberikan banyak inspirasi dan teknik menulis yang dapat langsung dipraktikkan oleh peserta. 

Selama expo, lomba dan kompetisi yang diadakan, mulai dari lomba menulis cerpen, lomba resensi buku, hingga lomba membaca puisi. Partisipasi dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum, menunjukkan betapa tingginya minat terhadap dunia literasi. 

Expo ditutup dengan acara penutupan yang meriah. Pengumuman pemenang lomba dan pemberian penghargaan kepada para penulis dan penerbit yang berkontribusi besar dalam dunia literasi menjadi salah satu momen puncak. Selain itu, ada sesi tanya jawab dengan penulis-penulis terkenal, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi langsung dan mendapatkan inspirasi lebih lanjut.

Secara keseluruhan, Books Expo di Student Center Undip dan Perpusda Semarang merupakan acara yang sangat sukses dan memberikan banyak manfaat bagi semua peserta. Acara ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan wawasan tentang dunia literasi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara pecinta buku dan komunitas literasi. Para pengunjung pulang dengan membawa banyak buku baru, inspirasi, dan semangat untuk terus membaca dan menulis.Hasfa senang telah menjadi bagian dari dua pameran buku di akhir September hingga awal Oktober 2024 ini.




 Buku Baru ELWVATE 7



Buku ELWVATE 7 adalah buku seri ketujuh dari buku Elwvate karya Dian Nafi. 

Seri ELWVATE berisi kumpulan paper yang lolos seleksi ke international conference

Berikut beberapa buku seri elwvate sebelumnya. 

ELWVATE  1

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_ELWVATE?id=2itBEAAAQBAJ

ELWVATE 2 

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_2?id=ZAJTEAAAQBAJ

ELWVATE 3

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_3?id=XDZTEAAAQBAJ

ELWVATE 4

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_4?id=nKx3EAAAQBAJ

ELWVATE 5

https://play.google.com/store/books/details?id=1Jf5EAAAQBAJ&pli=1

ELWVATE 6

https://play.google.com/store/books/details?id=FYv5EAAAQBAJ

Versi digital ELWVATE 7 bisa diakses via google play

https://play.google.com/store/books/details?id=FIz7EAAAQBAJ

Versi digital ELWVATE 7 bisa diakses via  google books 

https://books.google.co.id/books/about?id=FIz7EAAAQBAJ&redir_esc=y


ADA KURSUSNYA

Ikuti juga kursus online pelatihan menulis paper atau artikel untuk dikirim ke call paper international conference atau dikirim ke jurnal. 

Berikut linknya >> https://www.udemy.com/course/menulis-paper

penulis buku Seri Elwvate dan trainer menulis:

Dian Nafi, Lulusan Arsitektur Undip, suka travelling dan menulis fiksi, non fiksi seputar keislaman, kepesantrenan, kewanitaan, parenting, enterpreneurship, pengembangan diri. Coach Gramedia Academy, Mentor WomenWill by Google, Fasilitator GapuraDigital by Google, Trainer Hasfa Camp, Public Speaker. Author 28 buku dan 86 antologi di 17 penerbit Indonesia. Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011, Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Nominee Non Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012. PSA Awardee 2013. Bulan Narasi Awardee 2014. PSA Awardee 2014. Nominee Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016. Penerima Apresiasi Literasi Dari Bupati 2017. Menang Seleksi Lomba Balai Bahasa JawaTengah 2018. Finalis Fellowship IBT Tempo 2018. Selected Writer For InternationalConference at Netherland 2019. Pegiat banyak komunitas diannafihasfa@gmail.com

Hasfa Publishing & Institute di Jateng Book Fair 2024




Alhamdulillah insya Allah Hasfa Publishing and Institute akan berpartisipasi kembali dalam pameran buku dan literasi. Pada tahun-tahun sebelumnya Hasfa Book Expo juga hadir di gedung KONI, gedung kesenian, Halaman pendopo dan DPRD, harlah RSI NU Demak, kampus Unissula, kampus UIN Walisongo, Kampus IAIT Tri Bakti Kediri, gedung wanita Semarang, festival kota lama Semarang, festival patjar merah di kota lama Semarang, dll.



Teman-teman bisa baca ceritanya di link ini https://www.hybridwriterpreneur.com/2024/02/hasfa-books-expo-and-exhibition.html

Kali ini Hasfa Publishing & Institute insya Allah akan hadir di Jateng Book Fair 2024 dari tanggal 19 - 26 Februari 2024. Dibuka dari jam delapan pagi dan tutup jam delapan malam. Selain booth yang memajang dan menjual buku-buku terbitan Hasfa Publishing, kami juga menyelenggarakan sesi-sesi kelas kepenulisan. 


Ada sesi kelas menulis cerpen, menulis novel, menulis fiksi mini, menulis memoir, menulis biografi, menulis traveling, menulis puisi, menulis esai, menulis paper atau artikel untuk jurnal, dll

Teman-teman bisa daftar kelas kepenulisan dan pengembangan diri di booth Hasfa yang digelar pada Jateng Book Fair 2024 via link bit.ly/sesihasfa

Berikut jadwalnya:

19 Februari 2024

https://www.hasfa.co.id/2024/02/hasfa-session-19-februari-2024.html

20 Februari 2024

https://www.hybridwriterpreneur.com/2024/02/hasfa-session-20-februari-2024.html

21 Februari 2024

https://www.dian-nafi.com/2024/02/hasfa-session-21-februari-2024.html

22 Februari 2024

https://www.demagz.web.id/2024/02/hasfa-session-22-februari-2024.html

23 Februari 2024

https://www.writravelicious.com/2024/02/hasfa-session-23-februari-2024.html

24 Februari 2024

https://www.hasfa.co.id/2024/02/hasfa-session-24-februari-2024.html

25 Februari 2024

https://www.hybridwriterpreneur.com/2024/02/hasfa-session-25-februari-2024.html

26 Februari 2024

https://www.demagz.web.id/2024/02/hasfa-session-26-februari-2024.html

Save Your Seat!

  HASFA Session 24 Februari 2024



KELAS BRANDING

Sabtu 24 Februari 2024
Jam 10.00 -12.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang



KELAS SUDUT PANDANG CERITA/POV


Sabtu 24 Februari 2024
Jam 13.00 -15.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang




KELAS LOGIKA CERITA

Sabtu 24 Februari 2024
Jam 15.30 -17.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang


KELAS GAYA dan RASA BAHASA


Sabtu 24 Februari 2024
Jam 19.00 -20.00 WIB
Daftar via bit.ly/sesihasfa
Tempat: Booth Hasfa - Jateng Book Fair 2024
Halaman Perwil (Perpustakaan Wilayah Jateng) Jl Sriwijaya No. 29a Semarang


Postingan Lama Beranda

Daftar Blog Saya

  • DeMagz
  • dian nafi
  • Hasfa
  • hybrid writerpreneur
  • writravelicious

Popular Posts

  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
  • Desain Rumah Tinggal Blambangan
  • Gratitude Journal 2022 Dian Nafi
  • Gratitude Journal 2021 #DNevents
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
  • Arsitektur Nusantara Mengkini dan Menanti
  • New Book: Unfairness by Dian Nafi
  • HASFA Architecture Design Consultant
  • Dede's Design
  • Architecture Design Consultant Profile

Most Popular

Perisai Diri: Panduan Ringkas untuk Perempuan Menghindari Pelecehan dan Manipulasi

Perisai Diri: Panduan Ringkas untuk Perempuan Menghindari Pelecehan dan Manipulasi

Review Generasi Copy Paste

Review Generasi Copy Paste

Popular Posts

  • Perisai Diri: Panduan Ringkas untuk Perempuan Menghindari Pelecehan dan Manipulasi
     Perisai Diri: Panduan Ringkas untuk Perempuan Menghindari Pelecehan dan Manipulasi Di tengah dinamika kehidupan modern yang semakin komplek...
  • Review Generasi Copy Paste
    Review Generasi Copy Paste kiriman pembaca Alhamdulillah senang sekali saat membaca review dari pembaca lagi. Kali ini dari mizukem...
  • Arsitektur Nusantara Yori Antar
    Arsitektur Nusantara Yori Antar Selama tdk sadar betapa kayanya negeri kita, tak mungkin create better Cagar budaya versi barat, ka...
  • Autoetnografi Hybrid Paradox: Perjalanan Mencari Diri di Tengah Dunia yang Terus Bergerak
     Autoetnografi Hybrid Paradox: Perjalanan Mencari Diri di Tengah Dunia yang Terus Bergerak Ada masa dalam hidup ketika kita perlu berhenti s...
  • 21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator
    21 Pertanyaan Untuk Kreator Dan Inovator  Ide sesungguhnya mudah dan gratis, eksekusinya yang mahal dan sulit. Bukan saja karena mem...
  • Tourism Management
     Tourism Management Tourism management refers to the process of planning, organizing, and coordinating various aspects of the travel and tou...
  • End Year Sale 2025: Semua Buku Dian Nafi Hanya Rp15.000!
      End Year Sale 2025: Semua Buku Dian Nafi Hanya Rp15.000! Akhir tahun akhirnya tiba—dan itu berarti saatnya reward untuk diri sendiri! Mul...
  • Local Wisdom Arsitektur Kampung Adat JaBar
    Webinar semalam bicara tentang Local Wisdom Arsitektur Kampung Adat JaBar. Ada 56 kampung adat dan kampung budaya di jabar. Belum bante...

Cari Blog Ini

Events

  • Events 2022
  • Events 2021
  • Events 2020
  • Events 2019
  • Events 2018
  • Events 2017
  • Events 2016
  • Events 2015
  • Events 2014
  • Events 2013
  • Events 2011-2012

Archive

  • ▼  2025 (18)
    • ▼  Desember (3)
      • Perisai Diri: Panduan Ringkas untuk Perempuan Meng...
      • Autoetnografi Hybrid Paradox: Perjalanan Mencari D...
      • End Year Sale 2025: Semua Buku Dian Nafi Hanya Rp1...
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2024 (25)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2023 (32)
    • ►  Desember (5)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (36)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (31)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (89)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (38)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2019 (61)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (24)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (46)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (108)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (57)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (36)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (29)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  September (1)

Make a Difference with Education

Make a Difference with Education

Pages - Menu

  • Hasfa Institute
  • Hasfa Architecture Consultant
  • Hasfa Books & Publishing
  • About and Contact Hasfa

Hasfa

Menerbitkan dan Menumbuhkan Kebaruan

Novel K-San

Novel K-San

Categories

Buku 120 arsitektur 88 Pelatihan 58 Novel 53 tips 34 cerpen 15 perempuan 12 pesantren 11 motivasi 10 puisi 10 pengembangan diri 8 enterpreneurship 7 spiritual 7 novela 4 anak 2 komik 2

Advertisement

Responsive Advertisement
  • Home
  • Books
  • _Fiksi
  • __Cerpen
  • __Novel
  • __Puisi
  • _Non Fiksi
  • _Cerita Anak
  • _Fantasi
  • Institute
  • Arsitektur
  • Foundation
  • Contact

Advertisement

AD BANNER
  • Home
  • Kelas Blog to Book
  • Kelas Writerpreneurship
  • Kelas Memoir Biografi
  • Kelas Artikel
  • Kelas Creative Writing
  • Kelas Novel
  • Kelas Cerpen
  • Kelas Menulis Fiksi
  • Kelas Penerbitan
  • Kelas Menulis Buku
  • Kelas Enterpreneurship
  • Kelas Puisi
  • Kelas Script Film

hasfriends

hasfriends

Tags

  • Kelas
  • Pelatihan
  • event
  • fiksi
  • non fiksi
  • puisi
  • review
  • tips

Hasfa Institute

  • Kelas Blog
  • Kelas Content Writing
  • Kelas Copy Writing
  • Kelas Digital Marketing

Copyright © 2016 Hasfa. Created by OddThemes