Hasfa

novel fantasi K-San: ILANG

Dimulai dari kisah anak jalanan yang terkena semburan kedewasaan. Salah satunya yaitu Budi, personel baru anak jalanan yang akrab dipanggil bocah bunuh diri, karena dalam hidupnya ia hanya memiliki satu tujuan, yaitu ‘bunuh diri’. Hal tersebut tentunya bukan tanpa sebab, Budi menjadi seperti itu, karena korban dari kegilaan ayahnya. Ayahnya yang bejat itu, selain memiliki wanita simpanan, ia juga membiarkan istri sahnya diperkosa oleh dua bodyguard yang bertubuh besar, kemudian membunuhnya dan mencacah-cacah anggota tubuhnya untuk dijual. Sungguh tragis, tidak logis, bagaimana mungkin seorang laki-laki waras bisa melakukan hal tersebut, sudah pasti ayah Budi tidak waras. Namun, lebih menyakitkan lagi Budi tidak bisa berbuat apa-apa untuk ibunya. Jangankan menolong, untuk menampakkan dirinya saja tidak bisa, semua itu karena kekuatan casper yang ia miliki, yang terkadang bekerja tanpa diminta, sangat menyebalkan walaupun terkadang menguntungkan.

Setelah kejadian itu, Budi meninggalkan rumah. Ia mencoba bunuh diri dengan cara apapun, namun tidak ada satupun dari caranya yang berhasil, ia masih tetap hidup, bahkan terluka sedikit pun tidak. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Tiara seorang gadis yang akrab dipanggil dengan sebutan Dewi Alas, karena ia dapat berkomunikasi dengan binatang bahkan ia dapat memerintahkan binatang tersebut, ia yang mengajak Budi untuk tinggal bersama dengan anak-anak jalanan lainnya di bawah jembatan, ya itulah tempat tinggal anak-anak yang terkena semburan kedewasaan. Hingga akhirnya Budi menganggap anak-anak jalanan itu menjadi keluarga keduanya. Selain Tiara di sana juga ada Hidro, ia menyebut dirinya dengan sebutan Hidro Man, seorang anak yang memiliki kekuatan dapat mencair atau menyatu dengan air. Lalu ada sosok paling besar di antara mereka, gagah tegap, dan berotot, ia terlihat sedang push up satu tangan dengan tiga anak kecil di atas punggungnya sebagai pemberat, dia adalah Akasy. Ada juga dua anak kembar yang super jahil, yaitu Jon dan Jono yang sedang mempermainkan anak kecil berumur kurang dari tujuh tahun yang bernama Miq.

Selain Budi memiliki keluarga kedua, ia juga memiliki keluarga ketiga. Dengan sosok mak yang ia anggap sebagai ibunya, ia dipungut dan hidup di dalam rumah kos yang berisi anak kuliahan, Bang Udin salah satunya. Di sana, ia hidup tanpa membayar uang sewa. Di suatu hari, ketika ia pulang setelah disuruh berbelanja oleh Bang Udin, Budi mendapati rumah kos tempat tinggalnya dengan keluarga ketiganya habis terbakar dilahap oleh si jago merah dan Mak menjadi korban dalam lahapan tersebut. Singkat cerita, akhirnya Budi berniat bunuh diri kembali, kali ini ia ingin bunuh diri di kota Hantu. Namun akhirnya, ia tidak jadi mati karena penghuni kota Hantu tersebut tidak tertarik untuk membunuh Budi, ya begitulah, lagi-lagi Budi gagal dalam menjalankan misinya. Hingga akhirnya, bocah bunuh diri itu diajak Dewi Alas menuju ke hutan lebat, entah apa yang tujuan Dewi Alas itu, Budi tidak mengetahuinya. Budi baru mengetahuinya ketika seekor burung Garuda merah raksasa datang menghampiri mereka, ya itu adalah Garah.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Teman-teman bisa baca di sini https://play.google.com/store/books/details/K_San_ILANG?id=pueoEAAAQBAJ

Dian Nafi: Literacy, Education, Media

field/research interests

Dian Nafi: Literacy, Education, Media

education

S1 Architecture Universitas Diponegoro

S2 School of Government Public Policy

project management, organization

2022 Hasfa Institute Web Design Manager • Mapped the design and wrote the content of the Hasfa group website

2022 Darul Hadlonah Secretary

• Managed the transition of Inside Indonesia from a print magazine into an online magazine

• Managed the uploading and formatting of articles; trained volunteers to assist with these tasks.

2021 Arrahmah Secretary

• Organised and facilitated a 2-hour seminar about using the online medium as a way of writing about and representing Southeast Asia

2021 Culture Festival Performance Representative

• Organised and facilitated a post-graduate forum at the Asian Studies Association of Australia conference 2010.

2015-20 Collaborative Writings Curator

• Promoted and organized the conference.

• Managed a committee and a team of volunteers to assist with the conference.

2018-20 Writing Workshops Coordinator

• Organised, promoted and facilitated Writing Workshop

language skills

Indonesian

English

Arabic

university teaching

2022

o Hasfa Institute (vocation) about the literacy movements and collaboration.

o Brawijaya University (graduate) about architecture preservation

o SGPP (postgraduate) about sustainability leadership

o Diponegoro University (Honours) about architecture heritage

o Udemy (coursework) about digital marketing, copy writing, book writing

· Coordinated and taught Poem Writing (graduate). This course included 12 two hour lectures, each of which applied a different theory and practices at Provincial Language Institute.

2021

· Facilitated a two-hour workshop at Udemy Those workshops are about editing, blog to book, blog writing, publishing, short story writing, novel writing, creative writing.

2020

· Coordinated and taught Architecture Writing (postgraduate).at Mulawarman University

· Taught at Gramedia Academy about digital marketing.

· Convened Social Activism in Literacy at Hasfa Institute.

· Facilitated workshop at Udemy about essay writing, memoir biography writing, writerpreneurship, life reset coaching.

2019

· Guest lectured into the following:

o Writerpreneurship (graduates) at UNNES State University Semarang

o Fiction Writing (undergraduate) at Pradita Dirgantara

o Writing Skils and Fieldwork at Gramedia Academy

o Creative Writing at Sultan Fattah University

2018

· Fasilitatated Digital Marketing (coursework) at GapuraDigital by Google

· Guest lectured into

o Literacy for Humanity at UIN Walisongo

2017

· Tutored for Creative Writing (graduate) at UPGRIS PGRI University

· Facilitated workshop about womenpreneurship at WomenWill by Google

2016

· Taught about Essay Writing at Sultan Agung University

· Taught about Writerpreneurship at Berbagi Academy

· Taught about Productive Writing at IAIN Walisongo University

2015

· Taught about sociopreneurship at Nurse Academy Medan

· Guset Lectured at Diponegoro University about digitalpreneurship

2014

· Taught about creative writing at Boarding Institute Purwokerto

2013

· Taught about Review Writing at Stikubank Semarang

· Taught about transforming academic writing into popular book at University Muria Kudus

2012

· Taught about aspiring writers at Walisongo University

· Taught about nonfiction writing at Sultan Agung University

honours, awards

2022 Scholarship FFA; 2022 Monash Herb Conference Australia; 2021 PostGraduate Bursary Conference Asian Studies Association of Australia; 2021 Scholarship FFBS UK-Ind Tech; 2021 Best presentation at ICOSHI; 2020 Scholarship SGPP; 2019 Paper Presentation International Conference Radboud University; 2018 Finalist Fellow TEMPO on Investigation Journalism; 2017 Literacy Appreciation from Bupati Demak; 2016 Short list favorite fiction cover GoodRead Indonesia Readers; 2015 3rd winner Bulan Narasi Plotpoint; 2014 4th winner Grasindo; 2013 1st winner Grasindo; 2013 Short List favorite LMCR ROHTO; 2012 Selected for Workshop KOMPAS; 2012 Short List Favorite GoodRead Indonesia Readers; 2011 Selected for Workshop PBA & KPK; 2011 Short List Favorite LMCR ROHTO

other publications: Profile at media coverage

Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) Wawasan (2017).TVKU (2018) kabareSemarang (2019) lingkarluar (2020) RSKW (2021) TVNU (2022)

conferences, presentations

Academic Conferences

Awaliyah, Dian Nafiatul, 2021, best presenter at International Conference On Sustainable Halal Industry (Icoshi), UIN Walisongo Semarang

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2019. Women Poverty and Radicalism, 19 June, The 2nd Biennale International Converence, at Radboud University Nijmegen, Netherland.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2020. Books and Discussion Hybrid Space for Creative City, November, The 20th Sustainable, Environment and Architecture, Bandung

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Community Reading Space for Resilient City, September, at Eurasia Business Economic Society, Poland.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Hybrid Learning Space by Literary Activist, September, at The 4th International Conference on Teaching, Learning,Education, Zurich.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Hybrid Paradox Approach of People Development for Human Resilience, October, at The 4th International Conference of Strategic and Global Study, UI Jakarta.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Hybrid Learning Space Models of Literacy Communities, October, at Asian Universities Alliances.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Literacy Schools by Volunteer for Resilient Citizen, November, at Women Asia Conference La Trobe University, Australia.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Society-based Reading Space for Resilient Community, October, at Indonesia Focus.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2020. Pre-Marriage Education Digitalization, November, at IAIN Kudus.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Collaboration of Online Learning Platform for Resilience, September, at Asian Conference on Education, Tokyo.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Hybrid Grebeg Besar and Syawalan for International Tourism of Demak, October, at The 2nd International Conference on Social and Political Development Issues

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Hybrid Paradox Mode for Resilience, October, at Barcelona Conference on Arts, Media & Culture, Spain.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Hybrid Paradox Strategy for Community Engagement, July, at Southeast Asia Conference on Media, Cinema and Art, UGM Jogjakarta.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Literacy Festival for Text Workers Resilient, October, at the 37th EBES Conference-Berlin, Germany.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Hybrid Cultural Festivals of Demak for Halal International Tourism, October, at The 1ST International Conference On Sustainable Halal Industry, Semarang.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2022. Hybrid Paradox Approach for Depolarization and Deradicalization, January, at Star Scholars Conference, India.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2020. Alhikam Religious Book Insight for Resilience Mindset , January, at Asian Conference on Ethics, Religion & Philosophy, Tokyo.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Society-Based Reading Space For Resilient City, September, at Siceto, Palembang.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2022. Women Empowerment At Demak Coastal Region. May. At 24th biennial conference of the Asian Studies Association of Australia, Australia.

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2022. Collaboration of Literacy Communities For Creative City, at AIFIS -Michigan State University, America.

Awaliyah, Dian Nafiatul, 2022. Influencing Factor of Women Ulama Succesfulness, Mubadalah PostGraduate Forum, Semarang

Refereed Journal Articles

Awaliyah, Dian Nafiatul. 2021. Demak Coastal Conflict Resolution, at Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Padjadjaran University (UNPAD), Bandung.

Awaliyah, Dian Nafiatul (2022) "ROLE OF WOMEN FOR ECONOMIC RESILIENCE," Jurnal Pembangunan Manusia: Vol. 3: No. 1, Article 8. DOI: 10.7454/jpm.v3i1.1025

Awaliyah, D.N. (2021). Books and Discussion Hybrid Space for Creative City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, vol. 738 - 012050 the 20th Sustainable, Environment and Architecture 10 November 2020, Indonesia. https://doi.org/10.1088/1755-1315/738/1/012050

seminars, presentations

#DNEvents 2019
#DNEvents 2018
#DNEvents 2017
#DNEvents 2016
#DNEvents 2015
#DNEvents 2014
#DNEvents 2013
#DNEvents 2011-2012

books & book chapters

60 books and 200 antology published by 17 publishers in Indonesia

SOCIAL MEDIA:

https://facebook.com/ummihasfa

https://twitter.com/ummihasfa

https://instagram.com/diannafi

https://youtube.com/ummihasfa

https://linkedin.com/nafidian

https://pinterest.com/diannafiDN

Email : diannafihasfa@gmail.com

ACADEMIC ADDRESS

ID Scopus : https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57223292593

Google Scholar : http://scholar.google.com/citations?user=ce5u5mAAAAAJ&hl=id

Researchgate : https://www.researchgate.net/profile/Dian_Nafi2

Orcid : https://orcid.org/0000-0002-2714-9775

ID Shinta : https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6699291

HAKI

JID2019069152 - Hasfa Publishing & Books - Kode kelas : 41

DID2019060226 - Hasfa Craft -Kode kelas : 16

Apa yang Membuat Hidup Lebih Indah dan Berkilau

Alhamdulillah #bukubaru sudah tayang di

@googleplay

https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_APA_YANG_MEMBUAT_HIDUP_LEBIH_INDAH_DAN_B?id=pd6lEAAAQBAJ

Dan di

@googlebooks

https://books.google.com/books/about/APA_YANG_MEMBUAT_HIDUP_LEBIH_INDAH_DAN_B.html?hl=id&id=pd6lEAAAQBAJ

Go grab it, tweeps!

#dnbooks #newcollection #Gentle #gentleheart #newbook

PROSES KREATIF

Proses kreatif penulisan buku Apa Benar Kalau Jujur itu Ajur? Be Honest! karya dian nafi

Mulanya dorongan menulis yang meluap-luap di awal tahun baru 2023 ini karena diri dan jiwa tengah mengalami turbulence yang lumayan berat. Sampai pusing dan sakit kepala yang lumayan parah. Alhamdulillah sudah sehat dan pulih lagi setelah melepaskannya ke dalam muara-muara tulisan. sekali lagi, alhamdulillah, aku membuktikan bahwa writing can heal.

Dari lepasan dan pecahan-pecahan pemikiran hasil turbulence itu jadilah satu buku berjudul unfairness. Seperti beberapa buku dian nafi yang sebelumnya, buku itu merupakan kompilasi cuitan-cuitan kontemplasinya di twitter dengan benang merah satu tema tertentu. Dan karena jumlah cuitannya dalam beberapa hari itu lumayan banyak, maka kompilasi alias kumpulannya bisa rangkum dalam satu hari. Alhamdulillah. Laa haula wa laa quwwata illaa billahil aliyyil adziim.

Nah, dari pengalaman kesuksesan mengumpulkan quote dian nafi dalam sehari satu buku itulah maka kemudian muncul ide membuat buku-buku berikutnya. Kebetulan sang keponakan yang sedang berlibur di rumah, memberikan ide dan inspirasi untuk menulis tentang tema bahagia, kebahagiaan, happy, happiness. So lahirlah buku kedua di 2023, judulnya bahagia itu sederhana.

Then, buku ketiga di 2023 dengan cara yang sama, merangkum tema kejujuran. Terinspirasi dari pesan sakhrukh khan saat diwawancara ketika menerima award di sarjan literacy festival. Be honest and have gentle heart. So dian nafi membuatnya menjadi dua buku. Mengkompilasi quote-quote dian nafi sendiri yang dicuitkannya selama bertahun-tahun di twitter. Ternyata tanpa disadari, cuitan twitter itu menjadi salah satu cara nyicil tulisan. Alhamdulilah.

Begitulah ceritanya sehingga buku ini lahir. Dan covernya lahir lewat bantuan desainer yang juga memberi ide supaya judulnya dibuat berdialog (alias ada dialektikanya).

Apa Benar Kalau Jujur itu Ajur? Be Honest!

Nah, ini buku dian nafi yang ke-empat di 2023

Apa yang Membuat Hidup Lebih Indah dan Berkilau: Gentle Heart

Joy reading. Go grab it!

https://play.google.com/store/books/details?id=pd6lEAAAQBAJ

http://books.google.com/books/about?id=pd6lEAAAQBAJ