Writing For Healing

Writing For Healing




Saya mengalaminya sendiri. Melalui menulis, akhirnya trauma yang telah menggeluti diri saya sejak berusia enam tahun akhirnya bisa saya lepaskan. Ikhlas. Dan saya menjadi manusia baru yang insya Allah lebih baik (Dian Nafi)

Aktivitas menulis memiliki banyak sekali manfaat. Bahkan, menulis pun bisa menjadi terapi ampuh untuk mengatasi anak-anak yang bermasalah di lingkungan sekolah.


Beberapa hasil penelitian menulis ekpresif:
– Menulis tentang tentang stres dan emosi-emosi dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh pada pasien yang sakit, seperti HIV/AIDS, asma, dan artritis. (James Pennebaker, PhD, University of Texas, Austin, dan Joshua Smyth, Phd, of Syracus University)
– 107 pasien asma dan rheumatoid arthritis menulis sekitar 20 menit selama tiga hari berturut-turut – 71 dari mereka menulis tentang kejadian yang paling membuat stres, dan sisanya menulis tentang kehidupan sehari-hari. Beberapa bulan setelahnya, 70 pasien kelompok pertama menujukkan kemajuan secara klinis dibandingkan dengan 37 pasien lainnya. (Journal of the American Medical Association, Vol. 281. No. 14, by Joshua Smyth)
– Menulis ekspresif menghasilkan kemajuan yang berarti dalam kesehatan fisik jangka panjang seperti penyakit-penyakit yang dikeluhkan ke dokter (Pennebaker & Beall, 1986; Pennebaker et al, 1988; Pennebaker & Francis, 1996; King & Miner, 2000), tekanan darah (Davidson et al, 1999), fungsi paru-paru (Smyth et al, 1999), fungsi liver (Francis & Pennebaker, 1992) dan jumlah kunjungan ke dokter ( Norman et al, 2004), juga pada fungsi sistim kekebalan tubuh (Pennebaker et al, 1988; Esterling et al, 1994; Booth et al, 1997; Petrie et al, 1995, 2005).
– Beberapa penelitian menemukan manfaat jangka panjang menulis ekspresif pada kesehatan emosional, termasuk perbaikan mood (Pennerbaker et al, 1988; Paez et al, 1999), kesehatan psikologis (Park & Blumberg, 2002), Gejala-gejala depresi (Lepore, 1997), dan stres paska pengalaman traumatis -PTSD (Klein & Boals, 2001).
– Beberapa penelitian menemukan pasien kanker dilaporkan mendapatkan manfaat seperti kesehatan fisik yang lebih baik, mengurangi rasa sakit dan mengurangi kebutuhan untuk kunjungan ke dokter (Rosenberg et al, 2002; Stanton & Danoff-Burg, 2002).
– Beberapa studi yang telah meneliti expressive writing pada kelompok survivor trauma menunjukkan kemajuan dalam kesehatan mental (Greenberg et al, 1996; Sloan & Marx, 2004a), gejala-gejala stres paska pengalaman traumatis dan aspek kesehatan mental lainnya (Schoutrop et al, 1997, 2002; Sloan & Marz, 2004a), korban bencana alam (Smyth et al, 2002), dan individu yang mengalami putus hubungan (Lepore & Greenberg, 2002).
Mekanisme yang membuat expressive writing berhasil :
– Sebagai emotional catharsis (pelepasan emosi-emosi negatif).*
– Berhadapan dengan emosi-emosi yang dipendam.*
– Cognitive processing.*
– Repeated exposure.*
* Dengan pendampingan

Writing For Healing Workshop tersedia untuk personal maupun group.
Silakan hubungi 085701591957 untuk keterangan lebih lanjut.


**


Daftarkan diri segera ke Hasfa Camp!
form pendaftaran kelas nulis Hasfa Camp http://bit.ly/hasfacamp
form pendaftaran relawan taman baca Hasfa Camp http://bit.ly/tamanbacahasfa
**
Butuh mengundang nara sumber dan kerja sama lainnya
silakan wa/sms 085701591957 atau email hasfagroup@gmail.com


**
Butuh space, meja dan layanan internet untuk start-up mu?   
Butuh teman dan mentor untuk networking dan brainstorming?
Yuk gabung ke Hasfa Coworking Space
SMS/WA 085701591957

Follow also our sosial media account:
FB page : https://www.facebook.com/HasfaCreative
Twitter: https://twitter.com/hasfa_camp 
Blog: http://hasfacreative.blogspot.co.id/
Web: http://www.hasfa.co.id/
IG: https://www.instagram.com/hasfacreative/

Share:

0 Comments