Novel Setting Belanda, Paris, Belgia, Jerman
Novel Setting Belanda, Paris, Belgia, Jerman
Percaya kan kalau diary bisa diubah jadi novel?
Seperti juga dari postingan ditransformasikan menjadi novel
Demikianlah beberapa approach yang kadang aku lakukan untuk membuat sebuah novel.
Writing is thinking. Jadi over nulis itu sebenarnya bukan karena produktif tapi karena over thinking. hehehe
Novel Setting Belanda, Paris, Belgia, Jerman ini pun kubuat berdasarkan beberapa cicilan postingan-postingan blog ataupun cuitan di twitter dan postingan di akun sosmed lain seperti instagram.
Cekidot beberapa bahannya ya, klik link-link setting berikut di bawah ini.
amsterdam
being anomali
Konferensi Internasional
Be Genuine Be Authentic
Novel yang bisa dijadikan referensi untuk memasukkan setting destinasi wisata eropanya
flashback awal mula cita-cita eropa trip
Itinerary eropa semula
dua minggu di eropa
waktu urus visa schengen
sampai eropa beneran
sampai jerman juga
delft yang eksotik dan klasik
rotterdam yang modern
lesson from euro trip
railink kereta bandara
masih ingin balik ke eropa untuk saljunya
sudah pernah mencoba bikin novel eropanya
reuni dengan alumni leiden
Kali ini outline novelnya tidak kubuat dadengan menggunakan bagan excell, tapi memakai kertas biasa dari buku dan bolpoin. Alias tulisan tangan, sebab terpancing ingin menulis serapi ustadz adi hidayat yang kemarin sempat melintas di time line twitter.
Semua narrative strand dari tokoh-tokoh utama dan tokoh-tokoh pendamping yang lumayan bakal sering muncul dalam cerita, aku buat. Karena ada 6 tokoh, dengan 6 landmark untuk masing-masingnya, jadi dapat 36 scene utama
Beberapa di antaranya berkaitan dan bertemu dalam persilangan, sehingga bisa dijadikan satu dalam scene bersama. Beberapa scene lain yang bisa jadi flashback atau latar motif, bisa ditulis lebih pendek untuk dapat pace dan momentumnya. Melipat waktu dan jarak. Tambah 1 scene opening, 1 scene closing.
Akhirnya dapat 24 chapter.
Yuk kita eksekusi cerita panjangnya.
Wish me luck!
Beberapa di antaranya berkaitan dan bertemu dalam persilangan, sehingga bisa dijadikan satu dalam scene bersama. Beberapa scene lain yang bisa jadi flashback atau latar motif, bisa ditulis lebih pendek untuk dapat pace dan momentumnya. Melipat waktu dan jarak. Tambah 1 scene opening, 1 scene closing.
Akhirnya dapat 24 chapter.
Yuk kita eksekusi cerita panjangnya.
Wish me luck!
Tags:
behind the scene
bts
cerita
cerpen
cinta
kreatif
Novel
novela
outline
Penulisan
proses
sastra
singapura
spiritual
tips
0 Comments